Apel Operasi Lilin Telabang 2025 Digelar, Pengamanan Nataru Resmi Dimulai di Kalteng - Liputan Sbm

20 December 2025

Apel Operasi Lilin Telabang 2025 Digelar, Pengamanan Nataru Resmi Dimulai di Kalteng

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama jajaran kepolisian dan unsur terkait menyatakan kesiapan penuh dalam mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Komitmen tersebut ditandai dengan kehadiran Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran pada Apel Gelar Pasukan Operasi “Lilin Telabang” Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Barigas Polda Kalteng, Jumat (19/12/2025).

Apel gelar pasukan ini menjadi momentum penting untuk memastikan kesiapan personel, sarana, dan sinergi lintas instansi dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman, tertib, dan kondusif selama momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kalimantan Tengah.

Amanat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan menekankan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun.

Momentum ini dimanfaatkan masyarakat untuk beribadah, berkumpul, dan berlibur bersama keluarga, sehingga berdampak pada meningkatnya mobilitas dan aktivitas masyarakat di berbagai daerah, termasuk di Kalimantan Tengah.

“Sejalan dengan peningkatan mobilitas tersebut berdasarkan surat Kementerian Perhubungan potensi pergerakan masyarakat pada Nataru tahun 2025 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang meningkat sebesar 7,97% atau 8,83 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya," tutur Iwan.

Selain lonjakan mobilitas, tantangan pengamanan Nataru tahun ini juga diperberat oleh faktor cuaca. Berdasarkan informasi BMKG, terdapat tiga sistem siklonik di sekitar wilayah Indonesia yang berpotensi memicu hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi.

Kondisi ini beriringan dengan puncak musim hujan yang diprediksi berlangsung pada November 2025 hingga Februari 2026, sehingga meningkatkan risiko terjadinya bencana alam.

“Ini tentunya menuntut kesiapsiagaan yang lebih tinggi sehingga pelayanan Nataru tahun ini harus dilaksanakan secara ekstra dibandingkan tahun-tahun sebelumnya mulai dari pengamanan pelayanan hingga respon cepat terhadap berbagai permasalahan di lapangan demi memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," lanjutnya.

Operasi Lilin Telabang Tahun 2025 akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Operasi ini melibatkan personel gabungan dari Polri, TNI, serta berbagai instansi terkait lainnya.

Dalam rangka mendukung kelancaran perayaan Natal, Polri bersama stakeholder terkait telah melakukan pemetaan terhadap berbagai potensi gangguan, baik di bidang keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas), maupun potensi gangguan kamtibmas lainnya.

Pengamanan ibadah Natal menjadi salah satu prioritas utama, dengan memastikan seluruh lokasi ibadah telah disterilisasi serta melibatkan organisasi kemasyarakatan dan keagamaan sebagai wujud nyata toleransi beragama.

“Ancaman terorisme juga menjadi tantangan yang serius, untuk itu kedepankan deteksi dini dan preventif untuk mencegah pelaku teror melancarkan serta lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah agar kita dapat memastikan tidak ada letupan sekecil apapun dalam melaksanakan ibadah natal atau malam pergantian tahun," tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh personel gabungan yang terlibat, mulai dari unsur TNI-Polri hingga instansi pendukung seperti BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan.

Gubernur menegaskan bahwa keberhasilan pelayanan dan pengamanan Nataru merupakan tanggung jawab bersama, sehingga solidaritas dan sinergi antarinstansi harus terus diperkuat sebagai kunci utama kesuksesan pelaksanaan operasi.

“Kepada seluruh personel saya berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan jadikan pelayanan nataru sebagai sebuah kebanggaan dan niatkan setiap pelaksanaan tugas-tugas sebagai ladang ibadah," ucap Gubernur.

Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Telabang 2025 juga dirangkai dengan penyematan pita sebagai tanda resmi dimulainya operasi.

Selain itu, dibacakan pula Deklarasi Mendukung Perayaan Natal dan Tahun Baru yang diwakili oleh organisasi kepemudaan lintas iman, antara lain GP Ansor, GP Muhammadiyah, BANSER, GAMKI, Pemuda Katolik, serta dilanjutkan dengan penandatanganan persetujuan deklarasi oleh Gubernur Kalteng, Kapolda Kalteng, Pangdam, dan Kabinda.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda