Pemkot Palangka Raya Dorong ASN Tingkatkan Kompetensi di Era Society 5.0
Plt Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palangka Raya, Dedi Purwantoro saat menyampaikan sambutan Pj Wali Kota Palangka Raya. |
ads LiputanSbm
Plt Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palangka Raya, Dedi Purwantoro saat menyampaikan sambutan Pj Wali Kota Palangka Raya. |
Suasana Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tahun 2024, di Kalawa Convention Hall, Palangka Raya. |
LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - “ Tasyakuran ini merupakan acara puncak, dimana dalam tasyakuran ini nantinya akan dilaksanakan pengumuman bagi para pemenang Habsyi dan Pop religi. Adapun lomba Habsyi diikuti oleh 20 kelompok Habsyi dan Pop Religi sebanyak 21 peserta,” tutur Ida Mustika Pembina dari Humaira Voice Entertainment.
Humaira Voice berkomitmen untuk terus dapat mensyiarkan agama Islam ke khalayak luas. Lomba yang dilaksanakan juga sebagai bentuk apresiasi, penghormatan terhadap perjuangan Baginda Nabi serta kesempatan untuk mengekspresikan kecintaan kepada Nabi.
“Melalui lomba Habsyi dan Pop Religi ini, diharapkan anak-anak muda di kota Palangka Raya pada khususnya dapat terus melestarikan budaya dan perlombaan ini dapat menjadi ruang bagi anak muda untuk meningkatkan kesenian mereka dibidang Islami,” tegasnya.
Sebelumnya, Humaira Voice Entertainment menggelar tasyakuran Milad Ke-21 tahun yang dilaksanakan di Aula Berkah jalan D.I.Pandjaitan Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah. Minggu (20/10/2024) sore.
Adapun kegiatan ini dirangkai dengan, lomba Habsyi dan Pop Religi yang bertujuan untuk kepentingan syiar agama, dilaksanakan sejak satu hari sebelumnya yakni tanggal 19 Oktober 2024, sebagai rangkaian kegiatan dalam menyambut Milad Humaira Voice tersebut.
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, H. Sugiyarto. |
Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, saat melakukan kunjungan ke TPA Bukit Tunggal yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Km 14. |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Murung Raya. Pada Senin (21/10/2024), Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran secara resmi melepas tim bantuan logistik tahap kedua untuk korban banjir di wilayah tersebut.
Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Kalteng terhadap warga yang terkena dampak musibah banjir. Gubernur Sugianto menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan kali ini mencakup kebutuhan pokok serta peralatan yang dibutuhkan untuk meringankan beban para korban.
Selain itu, Pemprov juga akan mengirimkan tim kesehatan untuk memastikan layanan medis dapat segera diberikan kepada masyarakat terdampak.
"Pemprov Kalteng telah mengirimkan bantuan logistik dan peralatan untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak banjir di Kabupaten Murung Raya," ujar Gubernur Sugianto.
Sebagai langkah lanjutan, Gubernur memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng untuk segera mendirikan dapur umum di lokasi banjir.
Ia juga memastikan bahwa tim kesehatan provinsi akan memberikan pelayanan medis kepada masyarakat yang membutuhkan.
Lebih dari 5.000 kepala keluarga di Kabupaten Murung Raya terdampak banjir ini, yang mendorong Pemprov Kalteng untuk bergerak cepat dalam penanganan darurat.
Selain itu, Gubernur Sugianto juga mengingatkan pentingnya kesiapan dalam menghadapi Pemilu 2024 yang diperkirakan bertepatan dengan puncak musim hujan.
Berdasarkan prediksi BMKG, puncak curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat akan terjadi pada November hingga Desember 2024, sementara di bagian timur berlangsung pada Januari hingga Februari 2025.
"Kesiapan masyarakat dan pemerintah sangat penting dalam menghadapi potensi banjir yang mungkin terjadi di masa mendatang," tegas Gubernur Sugianto.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kalteng, H. M. Katma F. Dirun, turut menyampaikan harapan agar banjir di kawasan Barito segera surut. Ia juga berharap tim yang diberangkatkan dapat tiba dengan selamat dan bantuan segera tersalurkan kepada para korban.
Pemprov Kalteng berkomitmen untuk selalu tanggap dan responsif dalam menangani bencana banjir yang melanda wilayah Kalimantan Tengah.
Katma menambahkan bahwa tim yang dikirimkan dilengkapi dengan fasilitas dan layanan yang dibutuhkan oleh para korban.
Pada tahap kedua ini, bantuan yang dikirimkan sebanyak 4.297 paket, terdiri dari 10 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 1 kaleng sarden, 1 bungkus kopi 150 gram, 10 bungkus mi instan, 2.000 kaleng biskuit, serta obat-obatan untuk masyarakat yang terdampak.
Dengan langkah ini, Pemprov Kalteng berharap dapat meringankan beban masyarakat Murung Raya yang terdampak banjir dan memastikan mereka mendapatkan bantuan yang tepat waktu dan memadai. (red)
Plh Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ahmad Husain, saat menyampaikan sambutan di kegiatan sosialisasi BOSP dan BOSDA. |
Calon Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, bersama wakilnya Achmad Zaini melakukan pertemuan silaturahmi yang berlangsung di Jalan Mahir Mahar. |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah melalui UPT Taman Budaya mempersembahkan pertunjukan seni spektakuler bertajuk Sendratari Sampata Cotta-Mara. Acara ini digelar di panggung terbuka UPT Taman Budaya, Jalan Temanggung Tilung, Kota Palangka Raya, pada Sabtu (19/10/2024).
Sendratari yang menghadirkan cerita sejarah dari budaya lokal Kalimantan ini dimeriahkan oleh berbagai kelompok seni yang berperan aktif dalam pelestarian budaya, di antaranya Sanggar Seni & Budaya Marajaki, Sanggar Seni & Budaya Intan Manuah, hingga Borneo Art Play Drum Corps.
Acara ini juga menampilkan berbagai penampilan dari Teater Pinggiran dan Navyra Band, yang semuanya berkolaborasi untuk menyuguhkan pertunjukan budaya yang memukau.
Kepala UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah, Wildae D. Binti, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan penutup dari serangkaian program yang telah dijalankan oleh UPT Taman Budaya sepanjang tahun 2024.
"Melalui Sendratari Sampata Cotta-Mara, kami berharap dapat terus menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Kalimantan Tengah, serta memperkenalkannya kepada generasi muda," ucap Wildae.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah, Adiah Chandra Sari, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah penting dalam memperkenalkan seni dan budaya lokal kepada masyarakat luas.
"Saya sangat menyambut baik kegiatan ini. Ini adalah wujud nyata untuk memperkenalkan seni dan budaya Kalimantan Tengah, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di kancah nasional dan internasional," ujarnya.
Adiah berharap kegiatan seperti ini bisa menginspirasi para pelaku seni untuk terus berinovasi, serta mempromosikan kekayaan budaya daerah agar menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Tidak hanya menyajikan pertunjukan seni yang memukau, Sendratari Sampata Cotta-Mara juga mengandung makna historis yang mendalam. Cotta Mara adalah jenis benteng terapung atau rakit yang digunakan oleh suku Banjar dan Dayak dalam pertempuran di sungai. Penggunaan rakit ini mencapai puncaknya selama Perang Banjar (1859-1906), ketika digunakan sebagai kapal bersenjata atau fortifikasi dalam peperangan sungai untuk menahan musuh.
Pertunjukan ini menjadi refleksi dari kekayaan sejarah dan warisan budaya Kalimantan yang kini disampaikan melalui seni pertunjukan, sekaligus upaya untuk menghidupkan kembali ingatan kolektif tentang pentingnya melestarikan budaya lokal di tengah arus modernisasi.
Pewarta : Andy Ariyanto
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – PT Toyota-Astra Motor (TAM) resmi memperkenalkan All-New Hilux Rangga sebagai kendaraan komersial terbaru yang menawarkan solusi mobilitas serbaguna dan andal untuk berbagai kebutuhan bisnis maupun pribadi. Kendaraan ini hadir dengan ekosistem komersial yang terintegrasi, siap mendukung pengguna di seluruh Indonesia.
Marketing Director PT TAM, Hiroyuki Oide, mengatakan bahwa peluncuran All-New Hilux Rangga merupakan momen penting bagi perusahaan. Kendaraan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat yang lebih luas, sekaligus berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan.
“Sebagai perusahaan mobilitas, Toyota berkomitmen menghadirkan Mobility for All dengan solusi yang gesit, andal, dan sesuai untuk berbagai kebutuhan individu, bisnis, serta komunitas,” ujar Hiroyuki Oide, Sabtu (19/10/2024).
Toyota melakukan pendekatan yang unik dalam mengembangkan Hilux Rangga, yaitu dengan mengunjungi langsung berbagai wilayah di Indonesia melalui kegiatan Genba—untuk mendengarkan masukan pelanggan dan memahami kebutuhan mereka secara mendalam. Proses ini menghasilkan wawasan berharga yang memungkinkan Toyota menghadirkan solusi mobilitas yang relevan dan fungsional bagi masyarakat Indonesia.
“Kami telah mengamati gaya hidup dan kebutuhan pelanggan di berbagai daerah. Perjalanan ini memberikan kami pandangan yang lebih jelas mengenai kebutuhan kendaraan komersial yang berbeda-beda, sehingga kami bisa merancang All-New Hilux Rangga sebagai ‘pahlawan baru’ yang bisa diandalkan untuk berbagai keperluan,” lanjut Oide.
Toyota memahami bahwa pelanggan komersial memiliki kebutuhan yang kompleks dan beragam. Untuk menjawab kebutuhan ini, All-New Hilux Rangga hadir dengan ekosistem yang lengkap. Tidak hanya menawarkan kendaraan, Toyota juga bekerja sama dengan lebih dari 70 karoseri lokal di Indonesia untuk menyediakan opsi modifikasi sesuai kebutuhan bisnis. Mulai dari usaha grosir, manufaktur, hingga logistik dan UMKM, Hilux Rangga menawarkan fleksibilitas tinggi.
Hilux Rangga juga dilengkapi dengan layanan purna jual yang terintegrasi melalui jaringan bengkel resmi Toyota di seluruh Indonesia. Toyota juga menyediakan layanan darurat 24 jam melalui Toyota Mobile Service, memastikan pelanggan mendapatkan perawatan dan perbaikan yang cepat dan efisien. Dengan jaringan luas, pelanggan tidak perlu khawatir tentang ketersediaan suku cadang atau downtime yang bisa memengaruhi produktivitas.
All-New Hilux Rangga dilengkapi dengan dua pilihan mesin, yaitu bensin 2.000 cc dan diesel 2.400 cc. Dengan transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 6-percepatan, kendaraan ini dirancang untuk menghadapi berbagai kondisi jalan dan kebutuhan transportasi. Desainnya yang ergonomis juga memberikan kenyamanan bagi pengemudi, memungkinkan mereka bekerja lebih produktif.
Dengan panjang dek mencapai 2.305 mm dan payload hingga 1,2 ton, Hilux Rangga memiliki daya angkut yang besar dan mendukung aktivitas bongkar-muat yang cepat dan efisien. Fitur roof rack dengan kapasitas 75 kg serta berbagai pengait tambahan juga meningkatkan fungsionalitas kendaraan ini.
Chief Engineer All-New Hilux Rangga, Jurachart Jongusuk, menjelaskan bahwa kendaraan ini dirancang sebagai investasi jangka panjang yang menguntungkan bagi pelaku bisnis. Platform IMV yang digunakan—sama dengan Hilux, Fortuner, dan Kijang Innova—memastikan daya tahan yang kuat serta biaya perawatan yang lebih rendah.
“Kami ingin memastikan bahwa Hilux Rangga tidak hanya mampu bertahan lebih lama, tetapi juga serbaguna dan efisien untuk mendukung bisnis para pelanggan. Kendaraan ini memberikan nilai lebih dalam jangka panjang dengan biaya operasional yang lebih rendah,” ungkap Ari Hutomo, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Area Coordinator PT TAM.
Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam, All-New Hilux Rangga hadir dengan berbagai opsi kustomisasi melalui Toyota Customization Option (TCO). Beberapa aksesori yang tersedia antara lain Outer Mirror Cover, Bed Liner, hingga fitur telematika G Fleet. Selain itu, Toyota juga menawarkan 10 varian line-up Hilux Rangga dengan dua line-up konversi langsung dari Toyota.
Dengan harga mulai dari Rp 222 juta untuk varian mesin bensin dan Rp 333 juta untuk mesin diesel, All-New Hilux Rangga menjadi pilihan ideal untuk berbagai kebutuhan bisnis dan pribadi.
Toyota berharap Hilux Rangga dapat menjadi mitra yang andal bagi para pelaku bisnis di Indonesia, membantu mereka mewujudkan potensi usaha yang lebih besar.
Toyota terus berinovasi untuk mendukung mobilitas masyarakat Indonesia melalui kendaraan yang fungsional, efisien, dan berkelanjutan. (red)
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya, Saipullah, berhasil meraih dua piagam penghargaan dari Diskominfosantik Provinsi Kalimantan Tengah.
Penghargaan tersebut diberikan atas kontribusi signifikan Saipullah dalam mempublikasikan program dan kinerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Diskominfosantik Provinsi Kalimantan Tengah, Agus Siswadi, dalam acara Kelas Belajar Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Provinsi Kalteng 2024. Acara ini diselenggarakan di Fave Hotel Kartika Plaza Kuta, Bali, pada Jumat (18/10/2024).
Saipullah menyampaikan bahwa penghargaan yang diterimanya terdiri dari dua kategori. Piagam pertama adalah penghargaan atas kontribusi pemberitaan daerah terbanyak pertama yang diraih oleh KIM Bintang Jaya Itah, dan penghargaan kedua untuk peringkat ketiga diraih oleh KIM Batuah Berkah, yang keduanya menggunakan platform website kim.id.
“Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus mengembangkan kreativitas KIM binaan Pemerintah Kota Palangka Raya, khususnya dalam produksi berita online yang bertujuan menyebarluaskan informasi mengenai daerah dan mempromosikan karya-karya lokal,” ujar Saipullah.
Lebih lanjut, Saipullah menekankan peran penting KIM sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi, terutama di era digital yang membutuhkan kecepatan dan akurasi.
Ia berharap KIM dapat terus membantu pemerintah dalam diseminasi informasi yang tepat sasaran.
“Saat ini, ada delapan KIM yang terdaftar di Website kim.id dari Kota Palangka Raya. Harapan kami, tahun depan Palangka Raya dapat mempertahankan capaian ini dan bahkan meraih predikat KIM terbaik di tingkat nasional,” tambahnya.
Penghargaan ini diharapkan dapat memacu semangat KIM di Palangka Raya untuk terus berinovasi dalam menyampaikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. (red)
Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, saat menyampaikan sambutan di acara pelantikan Ketua DPRD Kota Palangka Raya periode 2024-2029. |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Puskesmas Tangkiling menyelenggarakan lokakarya mini di Kelurahan Banturung pada Jumat (18/10/2025), yang melibatkan berbagai lintas sektor.
Kegiatan ini berfokus pada program kesehatan di wilayah tersebut, khususnya terkait tumbuh kembang anak di bawah lima tahun (Balita).
Dalam lokakarya tersebut, juga diadakan pemeriksaan kesehatan bagi Balita, mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta pemberian vitamin dan makanan tambahan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kesehatan dan pemantauan gizi Balita di Kelurahan Banturung.
Lurah Banturung, Bambang, melaporkan bahwa terdapat 53 Balita di wilayahnya yang terdata dalam Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).
Data ini memberikan gambaran mengenai status gizi dan tumbuh kembang anak, termasuk kategori stunting, wasting, underweight, overweight, dan kondisi lainnya. Tujuannya adalah untuk menyusun program intervensi gizi yang lebih tepat sasaran.
Bambang juga menambahkan, tim kelurahan, kecamatan, serta Puskesmas secara rutin melakukan kunjungan ke rumah-rumah Balita guna memberikan pemantauan serta bantuan pangan tambahan.
Upaya ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi gizi Balita dan mendukung tumbuh kembang yang optimal di wilayah Kelurahan Banturung. (red)
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menghadiri Rapat Kerja Komisariat Wilayah V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan, yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Mahkota, Singkawang, Kalimantan Barat, pada Kamis (17/10/2024).
Rapat kerja kali ini mengangkat tema "Pesta Demokrasi sebagai Momentum Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa". Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Kalimantan Barat Bidang Hukum dan Politik, Natalia Karyawati, yang menyampaikan sambutan tertulis dari Gubernur Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya, Natalia mengungkapkan harapannya agar rapat kerja ini dapat menjadi forum diskusi untuk membahas isu-isu terkini yang dihadapi oleh kota-kota di wilayah Regional Kalimantan.
Ia menekankan pentingnya mencari solusi bagi berbagai tantangan yang dihadapi oleh sembilan kota yang tergabung dalam regional ini.
"Melalui rapat ini, diharapkan kita dapat menemukan solusi atas berbagai permasalahan yang ada, serta terus menjaga kondusivitas di setiap daerah, terlebih di tahun politik seperti sekarang ini," ungkap Natalia.
Lebih lanjut, Natalia juga mengingatkan seluruh pemerintah kota di Kalimantan untuk menjaga stabilitas daerah masing-masing, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, serta memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap terjaga.
Sementara itu, di sela-sela rapat, Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menegaskan bahwa salah satu fokus dalam rapat kerja ini adalah menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada serentak, serta memastikan ASN bersikap netral.
“Melalui rapat kerja APEKSI ini, diharapkan tercipta masukan-masukan positif yang dapat mendukung kemajuan seluruh kota di wilayah Regional Kalimantan," ujarnya. (red)
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Dinas Perikanan Kota Palangka Raya menggulirkan program pembagian 150 paket olahan ikan kepada anak-anak dan balita di Kelurahan Pahandut dan Petuk Katimpun sebagai langkah nyata menekan angka stunting di daerah tersebut.
Program yang dilaksanakan pada Kamis (17/10) ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber protein.
Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi, menjelaskan bahwa pembagian paket olahan ikan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk membiasakan anak-anak mengonsumsi ikan, yang dikenal kaya akan protein dan omega-3, esensial bagi perkembangan otak dan fisik.
“Kami merancang olahan ikan ini agar lebih menarik bagi anak-anak, mengingat kecenderungan mereka yang cepat bosan jika disajikan makanan dalam bentuk monoton. Harapannya, dengan variasi olahan ini, anak-anak akan lebih bersemangat dalam mengonsumsi ikan secara rutin,” ujar Indriarti.
Secara terperinci, 100 paket olahan ikan disalurkan ke Kelurahan Pahandut, sementara 50 paket lainnya didistribusikan ke Kelurahan Petuk Katimpun. Selain pembagian paket, Dinas Perikanan juga melibatkan tim ahli gizi yang memberikan sosialisasi kepada orang tua mengenai pentingnya asupan nutrisi seimbang.
Indriarti menekankan bahwa pengenalan ikan sejak dini dapat membantu anak-anak terhindar dari risiko gizi buruk, terutama stunting, yang masih menjadi permasalahan utama di berbagai daerah di Indonesia.
Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, angka stunting di Kota Palangka Raya masih berada pada tingkat yang memprihatinkan. Oleh karena itu, upaya intervensi melalui pemberian makanan bergizi, terutama ikan, dianggap sebagai langkah efektif untuk mengurangi prevalensi stunting.
Dalam hal ini, Dinas Perikanan memainkan peran penting dalam memastikan ketersediaan sumber protein berkualitas bagi masyarakat, khususnya anak-anak dalam masa pertumbuhan.
“Selain sebagai upaya pencegahan stunting, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya mengonsumsi ikan secara rutin. Kami berharap ke depannya orang tua semakin termotivasi untuk memasukkan ikan sebagai bagian dari menu harian keluarga,” tambah Indriarti.
Program ini juga mendapat dukungan positif dari masyarakat setempat. Beberapa orang tua di Kelurahan Pahandut mengapresiasi inisiatif ini, mengingat akses terhadap bahan pangan berkualitas, termasuk ikan, sering kali terkendala harga yang tinggi. Dengan adanya bantuan paket olahan ikan ini, banyak orang tua berharap dapat lebih sering menyajikan makanan bergizi bagi anak-anak mereka.
Indriarti juga menegaskan komitmen Dinas Perikanan untuk terus mengadakan program-program serupa di masa mendatang, dengan tujuan menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Kota Palangka Raya. Program-program tersebut akan terus dievaluasi dan dikembangkan, agar dapat menjangkau lebih banyak keluarga dan berdampak positif pada kesehatan anak-anak secara menyeluruh.
“Kami berterima kasih atas dukungan berbagai pihak yang turut menyukseskan program ini. Dengan adanya kolaborasi yang baik, kami optimis bahwa angka stunting di Kota Palangka Raya dapat terus ditekan dan kualitas hidup anak-anak dapat meningkat,” pungkasnya.
Pewarta : Andy Ariyanto
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Tim Penggerak PKK Kota Palangka Raya menggelar sosialisasi keanekaragaman pangan sebagai upaya mewujudkan ketahanan keluarga berbasis pangan lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemanfaatan pangan lokal sebagai sumber gizi dan peningkatan ekonomi rumah tangga.
Acara sosialisasi tersebut berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, pada Kamis (17/10/2024). Kegiatan dibuka oleh Pj Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, Fifi Arfina, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya optimalisasi lahan pekarangan bagi masyarakat.
Fifi menjelaskan bahwa pemanfaatan pekarangan di lingkungan rumah dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga, terutama sayuran, bumbu dapur, dan buah-buahan.
"Dengan memanfaatkan lahan pekarangan, masyarakat dapat menyediakan kebutuhan pangan secara mandiri, sekaligus memperkuat ketahanan pangan keluarga," ujarnya.
Lebih lanjut, Fifi juga menekankan pentingnya pola konsumsi yang sesuai dengan prinsip mutu, keanekaragaman, serta kandungan gizi yang aman bagi kesehatan.
"Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat mengatasi berbagai kendala dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk meningkatkan kualitas pangan keluarga," tambahnya.
Sosialisasi ini turut menghadirkan Yusianto, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, sebagai narasumber yang memberikan materi terkait pemanfaatan pangan lokal.
Melalui kegiatan ini, TP PKK Kota Palangka Raya berharap dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam mengembangkan potensi pekarangan rumah, sekaligus berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat keluarga dan lingkungan. (red)
Kepala BPS Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti saat menyampaikan sambutan di Rakorda Sensus Pertanian 2023 (ST2023). |
Kepala BPS Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti, menjelaskan bahwa ST2023 adalah salah satu program besar BPS yang diamanatkan oleh Undang-Undang Statistik. Program ini bertujuan menyediakan data dasar yang penting bagi pembangunan nasional, khususnya di sektor pertanian.
“ST2023 adalah bagian dari tugas BPS untuk menyediakan data berkualitas guna mendukung terwujudnya Indonesia yang maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, terutama di sektor pertanian,” ujar Agnes dalam sambutannya.
Agnes juga menambahkan, pada 2024, BPS akan melaksanakan Survei Ekonomi Pertanian (SEP 2024) yang merupakan kelanjutan dari ST2023. Hasil dari survei ini diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai kesejahteraan sektor pertanian yang berkelanjutan di Indonesia.
Lurah Menteng, Priyadi. |
Penegasan ini merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang secara jelas mengatur larangan bagi ASN untuk terlibat dalam aktivitas politik praktis, khususnya dalam Pilkada.
Dengan semboyan "ASN Netral, ASN BerAKHLAK Mengawal Pilkada Serentak 2024," Hera mengingatkan ASN untuk menjaga profesionalitas, menghindari segala bentuk keberpihakan, dan tetap fokus pada pelayanan masyarakat. Ia menegaskan bahwa ASN dilarang ikut serta dalam kampanye, baik sebagai peserta maupun dalam mengerahkan PNS lainnya untuk ikut kampanye.
Lebih lanjut, ASN juga tidak diperbolehkan menggunakan atribut partai politik atau fasilitas negara dalam kegiatan politik, serta membuat keputusan yang menguntungkan atau merugikan pasangan calon tertentu.
Netralitas ASN adalah syarat mutlak untuk menjaga integritas birokrasi dan memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan jujur dan adil. Semua ASN harus patuh pada aturan yang ada demi terjaganya kepercayaan publik, ucap Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu dalam setiap sambutan yang diberikannya.
Lurah Menteng, Priyadi saat diwawancarai awak media di Kantor Kelurahan Menteng, menegaskan komitmennya untuk memastikan ASN di lingkungan Kelurahan Menteng tetap berfokus pada pelayanan publik, tanpa terpengaruh oleh dinamika politik Pilkada.
"Kami sudah sampaikan kepada seluruh ASN di Kelurahan Menteng bahwa prioritas utama saat ini adalah pelayanan kepada warga. Siapapun yang terpilih nanti adalah pilihan masyarakat, dan kami akan tetap menjaga kondusifitas selama masa Pilkada ini," ujar Priyadi pada Kamis (17/10/2024).
Ia juga menekankan pentingnya menjaga netralitas dan integritas di tengah-tengah hiruk-pikuk politik, dengan fokus utama pada stabilitas wilayah Kelurahan Menteng selama proses pemilihan berlangsung.
Pilkada Serentak 2024 yang akan dilaksanakan pada November mendatang diharapkan berlangsung lancar, damai, dan tetap dalam koridor hukum yang berlaku.
Semua pihak, khususnya ASN, diingatkan untuk mematuhi peraturan dan menjaga ketertiban serta keamanan di daerah masing-masing demi terciptanya iklim demokrasi yang sehat.
Pewarta : Andy Ariyanto
Lurah Menteng, Priyadi, menyampaikan bahwa operasi pasar yang diadakan di kelurahan ini sangat membantu warganya.
“Kuota untuk warga Kelurahan Menteng mencapai 500 paket sembako, dengan harga Rp100 ribu per paket. Setiap paket terdiri dari 5 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, dan 2 liter minyak goreng,” ujar Priyadi pada Kamis (17/10).
Paket sembako ini dibagikan secara merata ke 88 RT di Kelurahan Menteng, di mana setiap RT mendapatkan 5 kupon yang ditujukan khusus untuk warga kurang mampu.
"Warga sangat bersyukur dengan adanya operasi pasar ini. Ini merupakan kali kedua operasi pasar diadakan di kelurahan kami, dan saya berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut ke depannya," tambahnya.
Operasi pasar ini tidak hanya bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi warga, tetapi juga sebagai langkah pemerintah dalam menekan kenaikan harga bahan pokok di pasaran, kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan di wilayah Palangka Raya.
Pemerintah daerah berharap, melalui operasi pasar ini, gejolak harga yang kerap terjadi akibat kelangkaan barang dapat ditekan, dan inflasi dapat dikendalikan. Hal ini juga sejalan dengan tujuan nasional dalam menjaga keseimbangan likuiditas di sektor pangan dan kebutuhan pokok.
Operasi pasar yang digelar secara reguler maupun khusus diharapkan dapat terus menjadi solusi jangka panjang untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang di tengah masyarakat, terutama di saat terjadi krisis atau lonjakan harga di pasaran.
Pewarta : Andy Ariyanto
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) menyelenggarakan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman se-Kalimantan Tengah untuk Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya pada Kamis (17/10).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkimtan Kalteng, Andi Arsyad, dalam sambutannya menekankan pentingnya rapat ini sebagai langkah awal yang krusial dalam merumuskan strategi pembangunan perumahan dan kawasan permukiman di Kalteng. Rapat ini diinisiasi oleh Dinas Perkimtan Kalteng dengan anggaran yang berasal dari APBD 2024.
“Kami melihat adanya kebutuhan mendesak untuk mencapai tujuan yang lebih baik dalam urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), terlebih kita berada pada momentum penyusunan rencana pembangunan jangka menengah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” ujar Andi.
Rakor ini melibatkan perangkat daerah dari tingkat provinsi serta kabupaten/kota yang bertanggung jawab atas lima urusan utama, yaitu perumahan, kawasan permukiman, sanitasi, air bersih, dan persampahan.
Menurut Andi, selama ini urusan perumahan dan kawasan permukiman sering kali didefinisikan secara terbatas, hanya terkait penyediaan rumah layak dan fasilitas prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU).
Namun, ia menekankan bahwa PKP mencakup lebih dari itu. Selain penyediaan rumah dan PSU yang memadai, aspek sanitasi, air bersih, serta pengelolaan sampah juga harus menjadi perhatian utama. Hal ini memerlukan kerja sama lintas sektor antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
“Kita semua harus bisa merumuskan langkah-langkah strategis demi mencapai tujuan bersama dalam urusan PKP di Kalteng. Oleh karena itu, isu-isu strategis ini perlu dipetakan dengan baik agar program dan kegiatan yang akan dilaksanakan bisa tepat sasaran,” jelasnya.
Salah satu kendala utama, lanjut Andi, adalah luasnya wilayah Kalteng yang tidak sebanding dengan ketersediaan anggaran pembangunan. Kondisi ini menyebabkan dilema dalam penentuan prioritas program, sehingga perlu disusun strategi yang tepat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, dari total 719.510 rumah tangga di Kalteng, hanya 56,49% yang telah menikmati hunian layak. Sisanya, 43,51% atau sekitar 313.045 rumah tangga, masih belum menempati hunian yang layak. Capaian ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang mencapai 63,15% pada 2023.
Hunian layak diukur dari empat kriteria utama, yaitu akses air minum, sanitasi, ketahanan struktur bangunan, serta kecukupan luas bangunan. Jika salah satu kriteria ini tidak terpenuhi, maka rumah tersebut dikategorikan sebagai rumah tidak layak huni (RTLH).
“Masalah terbesar yang dihadapi Kalteng adalah kurangnya akses terhadap sanitasi layak, yang hanya mencapai 76,31%. Akses air minum layak pun baru mencapai 77,72%. Kami merasa perlu ada penyelenggaraan PKP yang lebih kolaboratif, melibatkan berbagai pihak agar intervensi terhadap RTLH bisa lebih cepat tercapai,” ujar Andi.
Mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kalteng tahun 2025-2045, target persentase rumah tangga dengan hunian layak pada tahun 2025 adalah 64,53%. Jumlah ini diharapkan terus meningkat hingga mencapai 100% pada tahun 2045. Untuk mencapai target tersebut, diperlukan intervensi terhadap 62.685 RTLH pada tahun 2025.
“Skenario pencapaian target ini harus melibatkan semua pihak, baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, serta partisipasi aktif masyarakat dan pihak swasta,” tegasnya.
Selain masalah hunian layak, kawasan kumuh juga menjadi perhatian dalam rapat ini. Berdasarkan data tahun 2024, luas kawasan kumuh di Kalteng mencapai 6.786,02 hektare. Dari jumlah tersebut, 5.497,30 hektare menjadi kewenangan pemerintah pusat, 736,19 hektare kewenangan provinsi, dan 552,53 hektare kewenangan kabupaten/kota.
“Tantangan penataan kawasan kumuh memerlukan pendekatan yang terencana dan berkelanjutan. Selain mengurangi kawasan kumuh, kita juga harus mencegah terbentuknya kawasan kumuh baru. Ini adalah tantangan urbanisasi yang harus diatasi dengan perencanaan matang,” ujarnya.
Menurut Andi, peningkatan infrastruktur dan fasilitas dasar, serta pemberdayaan masyarakat adalah langkah strategis yang harus ditempuh untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, ekonomi, dan kualitas hidup warga di kawasan permukiman.
"Rakor ini bertujuan untuk memastikan seluruh program, kebijakan, dan langkah strategis dalam bidang perumahan dan kawasan permukiman di Kalteng dapat berjalan efektif dan sinergis. Sinkronisasi antarinstansi dan pemangku kepentingan sangat penting untuk memastikan program-program tersebut bisa berjalan optimal," jelasnya.
Adapun tujuan utama rakor ini meliputi peningkatan koordinasi antar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dan pihak swasta dalam penyediaan hunian yang layak dan terjangkau. (red)
Pada Rabu (16/10/2024), pasangan petahana ini mengunjungi warga Komplek Bangas Permai, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, guna berdialog dan mendengarkan aspirasi warga.
Kunjungan tersebut tidak sekadar menjadi ajang kampanye, tetapi juga sarana memperkuat silaturahmi dengan warga sekaligus memastikan keberlanjutan program-program yang telah dijalankan pada periode pertama.
Fairid dan Zaini mengedepankan pendekatan partisipatif, membuka ruang dialog interaktif yang memungkinkan warga menyampaikan masukan secara langsung.
"Periode kedua ini adalah kesempatan penting untuk memperkokoh fondasi pembangunan yang sudah dimulai. Program-program yang telah berjalan akan kami lanjutkan dan tingkatkan, terutama dalam hal infrastruktur dan pelayanan publik," ujar Fairid Naparin di hadapan para warga yang hadir.
Dalam dialog tersebut, pasangan Fairid-Zaini menegaskan visi mereka untuk menjadikan Palangka Raya sebagai kota modern yang mengedepankan keseimbangan antara pembangunan fisik dan sosial.
Mereka berjanji untuk terus memperhatikan kebutuhan warga, termasuk memperbaiki jalan lingkungan, membangun fasilitas umum, serta mengelola drainase guna mengatasi potensi banjir di beberapa wilayah.
"Kami ingin Palangka Raya berkembang, tidak hanya dalam aspek fisik, tetapi juga dalam kualitas hidup warganya. Ini bisa dicapai dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat," tambah Fairid.
Salah satu aspirasi utama yang disampaikan warga adalah peningkatan infrastruktur lingkungan. Mereka berharap perbaikan jalan dan drainase yang rusak dapat segera dilakukan. Selain itu, beberapa warga menyoroti kondisi kios pedagang yang berada di atas drainase dan meminta agar penataannya dapat diperbaiki demi menjaga ketertiban lingkungan.
"Jalanan di sini sudah rusak dan perlu segera diperbaiki, terutama untuk drainase yang sering tersumbat. Kami juga berharap agar pedagang-pedagang yang berjualan di atas drainase bisa ditata ulang," ungkap salah satu warga.
Menanggapi hal tersebut, Fairid memastikan bahwa semua masukan akan menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan penting dalam penyusunan program kerja ke depan.
"Masukan dari warga sangat berharga. Kami akan segera mengevaluasi kondisi jalan dan drainase di sini, serta mencari solusi terbaik untuk penataan kios pedagang. Kami berkomitmen meningkatkan kesejahteraan warga dan menciptakan lingkungan yang lebih baik," jawab Fairid.
Kehadiran pasangan Fairid-Zaini di Komplek Bangas Permai disambut positif oleh warga. Beberapa tokoh masyarakat menyampaikan dukungan mereka terhadap program-program yang telah dijalankan selama periode pertama kepemimpinan pasangan tersebut, dan berharap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat terus berlanjut.
"Di periode pertama, kami sudah merasakan banyak perubahan positif. Kami berharap Pak Fairid dan Pak Zaini bisa melanjutkan pembangunan ini dan terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Achmad Zaini menambahkan, dengan semakin eratnya komunikasi antara pasangan calon dan warga, Fairid-Zaini optimistis dapat meraih kepercayaan yang lebih luas dalam pemilihan mendatang. Menurutnya, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci keberhasilan.
"Kami siap bekerja lebih keras untuk menjadikan Palangka Raya sebagai kota yang maju, sejahtera, dan berdaya saing. Namun, ini bukan pekerjaan satu pihak saja. Dukungan warga menjadi energi bagi kami untuk terus bergerak," ungkap Zaini.
Pertemuan ini mencerminkan komitmen pasangan Fairid-Zaini untuk mendengarkan dan merespons kebutuhan masyarakat secara langsung. Dengan fokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan, serta pengembangan kualitas hidup, mereka bertekad untuk menghadirkan perubahan yang lebih signifikan di periode kedua kepemimpinan mereka.
Melalui dialog terbuka dan partisipasi aktif masyarakat, Fairid-Zaini berharap dapat mewujudkan visi Palangka Raya sebagai kota modern, inklusif, dan berdaya saing. Mereka percaya bahwa dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Palangka Raya akan tumbuh menjadi kota yang lebih baik di masa depan. (red)
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palangka Raya telah melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan data kependudukan.
PKS ini dilakukan dengan tiga perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya, yaitu Badan Perencanaan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya. Acara tersebut berlangsung pada Rabu (16/10/2024) di Ruang Rapat Disdukcapil Kota Palangka Raya.
Penandatanganan PKS ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama pemanfaatan NIK dan data kependudukan dalam mendukung pelayanan dan tugas ketiga perangkat daerah tersebut.
Kepala Disdukcapil Kota Palangka Raya, Sabirin Muhtar, dalam sambutannya menjelaskan bahwa perjanjian ini merupakan langkah penting guna memberikan akses kepada data kependudukan yang diperlukan oleh perangkat daerah, khususnya dalam proses verifikasi dan validasi data.
"PKS ini adalah salah satu syarat utama dalam pemberian hak akses terhadap data kependudukan. Dengan adanya akses ini, ketiga perangkat daerah dapat memanfaatkan data kependudukan secara lebih efisien untuk keperluan perencanaan, pembangunan, serta pemantauan kinerja yang lebih akurat dan terukur," ujar Sabirin.
Sabirin menambahkan, ada beberapa tahapan yang masih harus dilalui sebelum hak akses data tersebut bisa sepenuhnya diberikan, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Permendagri Nomor 17 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 102 Tahun 2019.
Tahapan tersebut meliputi penyusunan petunjuk teknis, penandatanganan surat pernyataan tanggung jawab mutlak, serta surat pernyataan menjaga kerahasiaan data.
"Kami berharap kerjasama ini bisa memberikan manfaat yang optimal bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di Kota Palangka Raya. Dukungan dari ketiga perangkat daerah sangat kami harapkan agar proses pemanfaatan data kependudukan ini bisa berjalan dengan lancar dan efektif," lanjutnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bappedalitbang Kota Palangka Raya, mewakili perangkat daerah lainnya, menyampaikan apresiasi kepada Disdukcapil atas kerja sama yang dinilai sangat penting ini.
Menurutnya, pemanfaatan data kependudukan akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas perencanaan dan pelayanan di setiap sektor yang mereka kelola.
"Kami sangat berterima kasih kepada Disdukcapil atas inisiatif kerja sama ini. Pemanfaatan data kependudukan ini tentu akan memudahkan kami dalam menjalankan tugas-tugas perencanaan dan pengembangan yang lebih baik ke depannya," ucapnya. (red)
LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Nomor urut 3 H. Agustiar Sabran kunjungi warga Uut Danum, di sekretariatnya jalan XI Gang II Kota Palangka Raya pada Selasa, 15/10/2024.
Silaturahmi tersebut merupakan ajang diskusi dan Penyampaian visi dan misi Agustiar Sabran selaku Calon Gubernur Kalteng bersama Team Hapakat Warga Uut Danum Se-Kota Palangka Raya.
“Kami mendukung sepenuhnya Bapak H. Agustiar Sabran sebagai Gubernur Kalimantan Tengah. Kami yakin, dengan kepemimpinan beliau, Kalimantan Tengah akan semakin maju dan sejahtera,” tutur Napa J Awat, salah satu Tokoh Uut Danum.
Warga Uut Danum memiliki keyakinan bahwa Agustiar Sabran merupakan sosok yang merakyat, dekat dengan masyarakat serta dianggap, mampu membawa dan memajukan Kalteng diberbagai sektor, khususnya dalam bidang pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat adat.
Dalam kesempatan yang sama H. Agustiar Sabran merasa tertantang, dengan dukungan penuh masyarakat Dayak Uut Danum, untuk memenangkan kontestasi pilkada 2024 mendatang.
“Dukungan ini menjadi motivasi besar bagi saya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah, terutama bagi beberapa kelompok masyarakat adat yang selama ini membutuhkan perhatian lebih,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, akan berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi secara aktif, dan merangkul seluruh masyarakat adat yang ada di Bumi Tambun Bungai, sehingga dapat tercipta pemerataan.
“ Saya pastikan, apabila saya memimpin Kalteng, seluruh wilayah Kalteng hingga di pelosok desa dapat merasakan pembangunan, kesejahteraan, akses pendidikan dan fasilitas umum yang memadai untuk semua warga, tanpa terkecuali,” pungkas Agustiar.
Dalam silaturahmi ini turut dihadiri oleh beberapa tokoh Uut Danum yakni Napa J Awat, Dr. Nicodemus R.Toun, Agau Engkan, warga Uut Danum, dan hadir pula H. Agustiar sabran beserta rombongannya.
Pewarta: Rizal
Foto : Suasana kunjungan Fairid-Zaini sekaligus bersilahturahmi dengan beberapa Ketua Ibu-ibu Pengajian di RT 2 RW 5 Kelurahan Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya. |
Kunjungan ini menjadi ajang bagi Fairid untuk mendengar langsung aspirasi warga sekaligus memaparkan visinya dalam meningkatkan pelayanan publik di Palangka Raya.
Dalam pertemuan tersebut, Fairid menekankan pentingnya perubahan mindset birokrasi dari pola pikir "dilayani" menjadi "melayani." Ia menyadari bahwa perubahan ini bukanlah hal mudah, terutama mengingat banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah bekerja dengan pola kerja yang telah terbentuk selama bertahun-tahun.
"Tidak mudah mengubah kekuasaan. Mereka bekerja sesuai kebiasaan. Saya selalu menekankan pentingnya mengubah mindset dari dilayani menjadi melayani. Proses ini tidak sederhana, terutama mengingat kebiasaan kerja yang telah terbentuk selama 10 hingga 15 tahun," ujar Fairid di hadapan para warga.
Ia menegaskan, salah satu kunci utama perbaikan pelayanan publik adalah memastikan informasi dan layanan pemerintah dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk di tingkat akar rumput. Menurutnya, hal ini sangat diharapkan oleh warga.
"Yang masyarakat inginkan sebenarnya adalah agar informasi dan pelayanan dari pemerintah benar-benar sampai ke tingkat akar rumput," tambah Fairid.
Dalam sesi dialog, sejumlah warga juga menyampaikan keluh kesah dan harapan mereka. Maimunah, seorang guru honorer di Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Jalan Cendrawasih, mengapresiasi sembilan program yang dijalankan pemerintah kota, namun berharap pelaksanaannya bisa lebih merata.
Ia juga menyoroti ketimpangan kesejahteraan antara guru honorer yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama.
Selain itu, Halimah, seorang pedagang kue, menyampaikan keluhannya terkait kerumitan birokrasi yang ia hadapi saat mengakses program UMKM. Menanggapi hal ini, Fairid berjanji akan menyederhanakan proses birokrasi jika terpilih kembali sebagai Wali Kota Palangka Raya.
"Kalau terpilih nanti, kami berkomitmen untuk menyederhanakan proses birokrasi, terutama untuk program-program UMKM agar lebih mudah diakses oleh masyarakat," tegasnya.
Fairid juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menangani permasalahan yang melibatkan pemerintah pusat, seperti isu kesejahteraan guru honorer di bawah Kementerian Agama. Meski menyadari keterbatasan kewenangan, Fairid berkomitmen untuk meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna mencari solusi terbaik.
"Kami akan meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, terutama untuk memastikan kehadiran pemerintah dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Fairid juga berkomitmen untuk mencatat data warga yang memerlukan bantuan agar bisa dijadikan prioritas dalam program pemerintah ke depan. Ia menegaskan, mendengarkan aspirasi masyarakat adalah langkah penting dalam menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kampanye Fairid-Zaini menjelang Pilkada Kota Palangka Raya 2024. Pasangan calon ini berharap dapat melanjutkan perubahan positif di kota tersebut, khususnya dalam meningkatkan pelayanan publik melalui transformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan yang merata hingga ke tingkat masyarakat bawah. (red)
Ketua Sementara DPRD Kalimantan Tengah, Arton S. Dohong. |
LiputanSbm
ads LiputanSbm
Subscribe di situs ini untuk mendapatkan update berita terbaru