Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

11 September 2024

Pergelaran Seni Budaya Kalteng Berpesan Damai, Merajut Keharmonisan Melalui Kreativitas Lokal

Pembukaan kegiatan pergelaran seni budaya bertajuk "Merajut Damai di Bumi Kalteng Berkah." Acara ini berlangsung di panggung teater terbuka UPT Taman Budaya Provinsi Kalteng, Kota Palangka Raya. 
LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyelenggarakan pergelaran seni budaya bertajuk "Merajut Damai di Bumi Kalteng Berkah." Acara yang berlangsung di panggung teater terbuka UPT Taman Budaya Provinsi Kalteng, Kota Palangka Raya, pada Rabu (11/9) ini sarat akan pesan perdamaian dan harmoni.

Lebih dari sekadar panggung pertunjukan, tema "Merajut Damai di Bumi Kalteng Berkah" membawa misi penting untuk menyatukan masyarakat melalui seni dan budaya. Dengan menghadirkan kelompok-kelompok seni lokal, Pemerintah Provinsi Kalteng ingin menegaskan bahwa seni adalah alat edukasi efektif yang mampu mengajarkan nilai-nilai damai dan kebersamaan.

"Kegiatan ini sudah dirancang sejak awal tahun dan kali ini diselenggarakan untuk menyambut Hari Perdamaian Internasional yang jatuh pada 21 September mendatang," ungkap Wildae D Binti, Kepala UPT Taman Budaya, yang mewakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Adiah Chandra Sari, dalam keterangannya di depan awak media.

Dalam pergelaran ini, sanggar-sanggar tari lokal seperti SSB Lunuk Ramba, SSB Riak Renteng Tingang, SSB Tanjung Nyahu PKY, SSB Kahanjak Huang, SSB Intan Manuah, SSB Igal Juai, Abdul Khafizd, dan SSB Tut Wuri Handayani menyuguhkan beragam tarian dan musik etnik yang mengedepankan makna perdamaian. Setiap kelompok seni menampilkan interpretasi unik tentang pentingnya kebersamaan di tengah masyarakat yang majemuk.

Pergelaran yang bertepatan dengan perayaan Hari Perdamaian Internasional ini berhasil memukau para penonton. Gerakan tari yang indah dan alunan musik tradisional tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak masyarakat untuk merenungkan pentingnya menjaga keharmonisan dan kesatuan di Kalimantan Tengah.

Tari-tarian yang ditampilkan seolah-olah menjadi cerminan aspirasi masyarakat Kalteng untuk hidup dalam damai, meskipun terdapat perbedaan pandangan atau latar belakang budaya. Seniman-seniman lokal yang terlibat dalam acara ini meyakini bahwa seni budaya mampu menjadi jembatan untuk menyatukan masyarakat.

Tak hanya sebatas hiburan, acara ini juga menjadi platform edukasi untuk mendorong masyarakat agar lebih menghargai keragaman dan hidup dalam kebersamaan. Masyarakat yang hadir menyambut acara ini dengan antusias. Banyak yang tampak terpesona oleh tarian tradisional dan musik etnik yang dipentaskan, sambil meresapi pesan damai yang disampaikan.

Acara seni budaya ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk mempromosikan perdamaian melalui pendekatan kebudayaan. Seperti yang disampaikan oleh Wildae, pergelaran ini tidak hanya sebagai ajang pertunjukan, tetapi juga sebagai medium penting untuk mengedukasi masyarakat tentang kehidupan yang harmonis.

Di tengah tantangan sosial dan keberagaman yang ada di Kalimantan Tengah, upaya untuk merajut damai melalui seni budaya menjadi harapan bersama. Pergelaran ini menggarisbawahi bahwa kesenian tradisional dapat menjadi pilar penting dalam membangun perdamaian yang kokoh di Bumi Kalteng Berkah.

Pewarta : Andy Ariyanto 

Perkimtan Kalteng Gelar Rapat Sinkronisasi, Bahas Strategi Pengembangan Kawasan Permukiman

Plt. Kepala Dinas Perkimtan Provinsi Kalteng, Andi Arsyad saat menyampaikan sambutan di kegiatan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Bidang Kawasan Permukiman se-Kalteng Tahun 2024.
LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Dinas Kawasan Permukiman, Perumahan, dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Bidang Kawasan Permukiman se-Kalteng Tahun 2024.

Acara ini bertujuan untuk menyelaraskan program dan persepsi antara instansi terkait di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam upaya pengembangan kawasan permukiman.

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas Perkimtan Provinsi Kalteng, Andi Arsyad, menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak terkait untuk mencapai keselarasan program yang mendukung pengembangan kawasan permukiman, terutama di wilayah Kalimantan Tengah.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menciptakan keselarasan dalam pelaksanaan program dan kegiatan, khususnya yang terkait dengan kawasan permukiman di Kalteng," ujar Andi, Rabu (11/9/2024).

Rapat ini juga diharapkan menjadi forum strategis bagi semua stakeholder terkait di Kalteng untuk mendukung ketersediaan data yang akurat dalam bidang kawasan dan permukiman.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng, Sri Widanarni, yang mewakili Sekda Provinsi Kalteng dalam membuka kegiatan tersebut, menyatakan bahwa pengelolaan kawasan permukiman merupakan tugas penting yang membutuhkan peran serta dari semua pihak.

"Penyelenggaraan kawasan permukiman adalah urusan pembangunan yang terintegrasi dari pusat hingga daerah, sehingga kolaborasi antara semua pihak terkait sangat diperlukan," ujar Sri.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pengelolaan kawasan permukiman telah menjadi prioritas utama, sehingga masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalteng.

Salah satu tantangan yang terus dihadapi adalah penanganan kawasan permukiman kumuh, yang memerlukan solusi dari berbagai pihak.

"Kolaborasi antara pemerintah pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota menjadi kunci dalam penyediaan kawasan permukiman yang ideal," tutupnya. (red)

Palangka Raya Menuju Bebas Merkuri: Langkah Strategis Pemko dalam Sosialisasi Pengurangan dan Penghapusan Merkuri

LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Dalam upaya mewujudkan Kota Palangka Raya yang bebas dari pencemaran merkuri, Pemerintah Kota melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar sosialisasi intensif mengenai pengurangan dan penghapusan merkuri di Aula Kantor Kecamatan Bukit Batu, Rabu (11/9/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan para lurah se-Kecamatan Bukit Batu.

Sosialisasi yang dibuka oleh Camat Bukit Batu, Hendrikus Satria Budi, merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam menangani masalah pencemaran merkuri, terutama yang berasal dari penambangan emas skala kecil, sebuah aktivitas yang selama bertahun-tahun menjadi sumber penghidupan bagi banyak masyarakat setempat.

Hendrikus, yang kerap disapa Budi, menegaskan bahwa penggunaan merkuri telah menjadi perhatian serius karena dampak buruknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

“Pemko Palangka Raya terus berupaya mengurangi dan menghapus penggunaan merkuri, terutama di kalangan penambang emas skala kecil. Sosialisasi ini penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya merkuri serta menyediakan alternatif lain dalam aktivitas ekonomi mereka,” ungkap Hendrikus dalam sambutannya.

Merkuri, yang dikenal sebagai zat beracun, merupakan ancaman nyata bagi ekosistem. Pencemarannya dapat merusak air, tanah, dan udara, serta berdampak langsung pada kesehatan manusia, mulai dari gangguan sistem saraf hingga kerusakan organ vital.

Penambangan emas yang masih menggunakan merkuri sebagai bagian dari proses ekstraksi emas telah memperburuk kualitas lingkungan di beberapa wilayah di Palangka Raya. Namun, bagi masyarakat yang bergantung pada kegiatan ini, menemukan cara yang lebih aman bukanlah perkara mudah.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, DLH Kota Palangka Raya, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya Beracun (B3), Teguh Jaya Permana, menyatakan bahwa pemerintah siap memberikan solusi dan pendampingan teknis bagi para penambang emas yang ingin beralih ke metode penambangan yang lebih ramah lingkungan.

Teguh menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai risiko penggunaan merkuri sekaligus membuka jalan bagi penerapan teknologi yang lebih aman dan berkelanjutan.

“Kami berharap, melalui sosialisasi ini, masyarakat penambang emas skala kecil dapat memahami bahaya merkuri serta mencari alternatif penghasilan yang lebih aman dan berkelanjutan. Pemerintah akan terus mendukung mereka dengan memberikan solusi serta pendampingan yang diperlukan,” ujar Teguh.

Selain memberikan pemahaman tentang bahaya merkuri, sosialisasi ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari bahan berbahaya ini.

Pemerintah Kota Palangka Raya telah melakukan berbagai inisiatif, termasuk penyuluhan, sosialisasi, dan pendampingan teknis, guna membantu penambang menemukan alternatif yang tidak hanya aman bagi lingkungan, tetapi juga layak secara ekonomi.

Keberhasilan sosialisasi dan upaya penghapusan merkuri di Palangka Raya diharapkan dapat menjadi model bagi wilayah lain yang juga menghadapi tantangan serupa. Pemerintah berkomitmen untuk terus melanjutkan upaya ini, sembari berharap masyarakat dapat merespons dengan positif dan ikut berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Palangka Raya terus bergerak menuju masa depan yang lebih bersih dan bebas dari merkuri. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam mengubah kebiasaan lama yang sudah mengakar kuat di kalangan penambang.

Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan teknologi menjadi kunci penting dalam menciptakan masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan.

Pewarta : Andy Ariyanto

DPRD Kalteng Buka Masa Persidangan I Tahun 2024-2029, Fokus pada Peningkatan Kerja Sama dan Pengawasan

Ketua Sementara DPRD Kalteng, Arton S. Dohong, saat memimpin rapat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Kalteng.
LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) secara resmi membuka Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024 dalam Rapat Paripurna (Rapur) ke-1 yang berlangsung pada Rabu, 11 September 2024. 

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Sementara DPRD Kalteng, Arton S. Dohong, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Kalteng.

Dalam sambutannya, Arton menekankan pentingnya memperkuat kerja sama antara DPRD dengan Pemerintah Provinsi serta seluruh pemangku kepentingan lainnya. Menurutnya, kolaborasi yang erat sangat diperlukan untuk mendorong kemajuan pembangunan di Kalimantan Tengah.

"Kerja sama antara DPRD dengan pemerintah provinsi serta seluruh pemangku kepentingan lainnya harus terus ditingkatkan demi kemajuan pembangunan daerah," ujar Arton.

Lebih lanjut, Arton menggarisbawahi peran DPRD sebagai mitra kritis dan konstruktif bagi pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa DPRD bukan hanya pelengkap dalam proses pemerintahan, melainkan juga pilar utama dalam menciptakan sistem pemerintahan daerah yang sehat dan bertanggung jawab.

"Kita bukan sekadar pelengkap dalam proses pemerintahan, melainkan pilar utama dalam menciptakan sistem pemerintahan daerah yang sehat," ungkapnya.

Arton juga menekankan pentingnya pelaksanaan fungsi pengawasan oleh DPRD yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, transparan, dan akuntabel.

Ia menegaskan bahwa DPRD harus berani mengkritisi kebijakan yang tidak berpihak pada kepentingan masyarakat.

"Kita harus berani mengkritisi kebijakan yang tidak berpihak kepada kepentingan masyarakat," tegas Arton.

Rapat paripurna kali ini, menurut Arton, adalah momentum penting untuk memulai langkah-langkah konkret dalam membangun Provinsi Kalimantan Tengah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi.

"Mari kita jadikan rapat paripurna ini sebagai momentum untuk memulai langkah-langkah konkret dalam membangun Provinsi Kalimantan Tengah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, yang membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng, turut mengucapkan selamat kepada para anggota dewan yang baru dilantik. 

Ia juga menyatakan harapan agar kerja sama yang telah terjalin selama ini dapat terus dilanjutkan demi kemajuan daerah.

“Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Kalteng, kami mengucapkan selamat dan sukses kepada para anggota Dewan yang baru dilantik. Kami berharap kerja sama dan sinergi yang selama ini sudah terjalin dapat terus berlanjut, dengan tujuan bersama untuk membangun Bumi Tambun Bungai yang makin maju, makmur, sejahtera, dan bermartabat," ujar Edy. (red)

Pemko Palangka Raya Sosialisasikan Peraturan untuk Optimalisasi Tata Kelola Pemerintahan

Asisten I Setda Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan saat menyampaikan sambutan pada kegiatan sosialisasi terkait Peraturan Wali Kota Palangka Raya Nomor 55 Tahun 2020 dan Nomor 8 Tahun 2021 di Luwansa Hotel. 
LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menggelar sosialisasi terkait Peraturan Wali Kota Palangka Raya Nomor 55 Tahun 2020 dan Nomor 8 Tahun 2021, Rabu (11/9/2024).

Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman mengenai Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan serta Kode Etik Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah setempat.

Asisten I Setda Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan, yang mewakili Pj Wali Kota Palangka Raya dalam sambutannya, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan upaya untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menyegarkan kembali pemahaman terkait benturan kepentingan dan kode etik ASN, serta mendorong pelaksanaan tugas dengan lebih profesional dan berintegritas,” ujarnya.

Sahdin menekankan pentingnya sosialisasi ini sebagai langkah untuk mencegah dan menangani benturan kepentingan di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya, terutama dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas.

Menurutnya, potensi benturan kepentingan harus ditangani dengan tepat sesuai ketentuan hukum, agar setiap keputusan yang diambil berlandaskan integritas, objektivitas, dan transparansi.

Peraturan Wali Kota Nomor 8 Tahun 2021 yang mengatur Kode Etik ASN bertujuan untuk menjadi pedoman sikap dan perilaku bagi ASN, baik dalam melaksanakan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari. ASN diharapkan dapat bersikap kritis, rasional, dan otonom dalam mengambil keputusan, serta berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang tertib, damai, dan sejahtera.

Sahdin juga menggarisbawahi pentingnya pemahaman bersama mengenai aturan yang berlaku, agar tercipta budaya organisasi yang tidak toleran terhadap benturan kepentingan.

“Saya meminta seluruh peserta sosialisasi untuk benar-benar memahami isi Peraturan Wali Kota ini, sehingga dapat menjadi pedoman dalam perilaku sehari-hari dan pelaksanaan tugas,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sahdin mengingatkan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya menyediakan berbagai saluran pengaduan resmi, seperti Aplikasi Lapor Pemerintah Kota Palangka Raya, Sarana Pengaduan dan Aspirasi (SaPa) Inspektorat, Unit Pengendali Gratifikasi (UPG), serta Satgas Saber Pungli. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan saluran ini untuk menyampaikan aspirasi dan melaporkan penyimpangan atau praktik pungli.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pengetahuan yang diperoleh dapat disebarkan lebih luas, memperkuat komitmen ASN dalam menjalankan tugasnya dengan penuh integritas, serta mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih dan melayani. (red)

10 September 2024

Diburu Bertahun-tahun, Bandar Narkoba Saleh Akhirnya Ditangkap BNN di Palangka Raya

Suasana press release BNN terkait penangkapan buronan kelas kakap, Salihin alias Saleh di Jl. Rindang Banua Gang Akhlak.
LIPUTANSBM.COM PALANGKA RAYA – Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil meringkus buronan kelas kakap, Salihin alias Saleh (39), yang telah lama menjadi target penegak hukum. Saleh, yang dikenal sebagai bandar narkoba besar di salah satu kampung narkoba di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, sebelumnya melarikan diri setelah divonis oleh Mahkamah Agung.

Kasus ini bermula dari penangkapan Saleh oleh Tim BNN Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2021. Saat itu, ia tertangkap dengan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 202,8 gram. Namun, dalam proses hukum di Pengadilan Negeri, Saleh sempat dinyatakan bebas.

Ketidakpuasan terhadap putusan tersebut mendorong Jaksa Penuntut Umum untuk mengajukan kasasi, yang akhirnya memenangkan kasus ini dan menjatuhkan vonis 7 tahun penjara serta denda sebesar Rp 1 miliar kepada Saleh pada 25 Oktober 2022.

Sayangnya, sebelum hukuman tersebut dapat dieksekusi, Saleh berhasil melarikan diri. Kejaksaan Negeri Palangka Raya kemudian meminta bantuan BNN untuk melacak dan menangkap kembali buronan ini.

"Setelah melakukan penyelidikan intensif, pada 2 September 2024, Tim Direktorat Penindakan dan Pengejaran Deputi Bidang Pemberantasan BNN mencurigai bahwa Saleh bersembunyi di kawasan Kampung Puntun, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya," kata Deputi Pemberantasan BNN RI, Irjen Pol. I Wayan Sugiri, SH, SIK, MSi saat membacakan press release, Selasa (10/9/2024).

Meskipun sempat berhasil lolos, petugas tetap melakukan penggeledahan dan berhasil menyita uang tunai sebesar Rp.902.538.000 (sembilan ratus dua juta lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) dari tangan salah satu anggota sindikat berinisial E.

"Pengejaran terus dilakukan hingga pada Rabu (4/9), petugas menemukan tempat persembunyian baru Saleh di Jl. Rindang Banua Gang Sayur, Kecamatan Pahandut. Meski sempat mencoba melarikan diri dan bersembunyi di semak belukar di sekitaran rawa, petugas berhasil melumpuhkannya dengan tembakan," ungkapnya.

Selain Saleh, petugas juga mengamankan seorang terduga lain berinisial M alias U, yang diduga bertugas sebagai penjaga rumah tempat Saleh bersembunyi.

Dengan tertangkapnya Saleh, BNN kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Kasus ini juga menjadi bukti bahwa upaya pelarian tidak akan menghentikan keadilan untuk ditegakkan. (red)

09 September 2024

Lantik Pengurus Peradi Palangka Raya, Otto Hasibuan: Peradi Harus Jadi Rumah untuk Menegakkan Keadilan

Foto bersama usai pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi Kota Palangka Raya. 
LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Otto Hasibuan, secara resmi melantik Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi Kota Palangka Raya pada Senin (9/9/2024). 

Acara ini menandai momen penting bagi dunia hukum di Kalimantan Tengah, dengan pelantikan yang juga mencakup Advokat Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Palangka Raya, Pengurus Pusat Bantuan Hukum (PBH) Palangka Raya, Sampit, dan Kapuas, serta Pengurus Young Lawyers Committee Peradi Palangka Raya.

Dalam sambutannya, Ketua Terpilih Peradi Palangka Raya Masa Bakti 2024-2029, Kartika Candrasari, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan.

Dia meminta doa dan dukungan agar bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. 

"Terima kasih kepada semuanya serta mohon doa dan dukungan rekan-rekan semua agar kita bisa melaksanakan tugas dengan baik," ucap Kartika. 

Sementara itu, Otto Hasibuan dalam sambutannya, menegaskan harapannya agar para pengurus yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan integritas dan profesionalisme tinggi. 

"Selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Menjadi pengurus adalah amanah yang berat, dan untuk itu, kita harus kuat. Jadikan Peradi sebagai rumah untuk memperjuangkan keadilan," kata Otto.

Lebih lanjut, Otto menekankan bahwa tanggung jawab pengurus Peradi bukanlah tugas yang bisa dianggap ringan. 

Ia mengingatkan agar setiap langkah yang diambil dalam menjalankan tugas selalu didasari itikad baik, ketulusan, dan sikap tanpa pamrih. 

"Yang penting adalah melaksanakan tugas dengan itikad baik, tulus, dan nothing to lose," tegasnya.

Pelantikan ini, menurut Otto, bukan sekadar seremonial belaka, tetapi merupakan awal dari tanggung jawab besar untuk meningkatkan kualitas pelayanan hukum di wilayah Palangka Raya dan sekitarnya.

Dia berharap, momen ini dapat memperkuat sinergi antara para advokat dan lembaga hukum serta meningkatkan akses terhadap keadilan bagi masyarakat.

Otto juga menekankan pentingnya kolaborasi antara generasi advokat senior dengan para advokat muda yang tergabung dalam Young Lawyers Committee.

Menurutnya, kolaborasi ini penting untuk membangun masa depan profesi hukum yang lebih baik dan lebih berintegritas.

Dengan pelantikan ini, dunia hukum di Kalimantan Tengah diharapkan akan semakin berkembang, dengan kualitas layanan hukum yang semakin baik, serta terjalinnya sinergi yang kuat antara berbagai elemen di dalamnya. (red)

Agus Pramono: Pembangunan di Wilayah Tertinggal Kalteng Harus Jadi Prioritas

Anggota DPRD Kalteng, Agus Pramono.
LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) dari Fraksi Partai Gerindra, Agus Pramono, menegaskan pentingnya pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota, untuk memprioritaskan pembangunan di wilayah-wilayah tertinggal.

Dalam keterangannya yang disampaikan di ruang kerjanya pada Jumat (7/9/2024), Agus Pramono menyatakan bahwa masih banyak desa di Bumi Tambun Bungai yang tergolong tertinggal dan memerlukan perhatian khusus.

"Kami dari Dewan sangat berharap agar pemerintah daerah memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan, terutama di wilayah-wilayah yang masih tertinggal," ujarnya.

Legislator dari Dapil I ini juga menekankan bahwa pemerataan pembangunan adalah isu utama yang akan terus ia perjuangkan.

Ia menilai, ketertinggalan suatu wilayah dapat berdampak negatif pada kehidupan masyarakat setempat.

"Pembangunan tidak boleh hanya berfokus pada wilayah-wilayah tertentu saja. Wilayah tertinggal dan terluar di Kalteng juga harus menjadi prioritas," tegasnya.

Agus menambahkan, sebelum terpilih menjadi anggota DPRD Kalteng, ia telah menerima banyak aspirasi dari masyarakat yang menginginkan pemerataan pembangunan.

Ia menyoroti kondisi di beberapa desa di Katingan dan Gunung Mas (Gumas), yang masih tergolong tertinggal dan membutuhkan perhatian lebih.

"Contohnya, ada desa di Katingan yang hanya dapat diakses melalui jalur sungai menggunakan perahu kelotok. Saat musim kemarau, sungai tersebut mengering,
sehingga akses masyarakat sangat terhambat," jelasnya.

Agus mengungkapkan bahwa masyarakat di beberapa desa mengalami kesulitan besar untuk bepergian keluar dari wilayah mereka. Oleh karena itu, ia mendesak agar pembangunan di wilayah tertinggal harus menjadi prioritas utama pemerintah daerah.

"Demi kesejahteraan masyarakat, pembangunan yang merata harus segera diwujudkan," tutupnya. (red)

Hadirkan Djarot, PDI-P Siapkan Kadernya Jelang Pilkada 2024



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Gelar Rapat Kerja Daerah Khusus (Rkerdasus) dan Rapat Koordinasi Bidang Daerah (Rakorbidda) se- Kalimantan Tengah.

dalam sambutannya Arthon S Dohong selaku ketua DPD PDI-P Kalteng mengatakan, bahwa Rakerdasus dan Rakorbidda ini merupakan agenda yang sangat penting dimana dalam dua kegiatan ini akan dibahas bagaimana upaya dan program dari DPD PDI-P dalam menghadapi Pemilu 2024.

“ Berdasarkan surat mandat yang diberikan oleh pengurus PDI-P pusat, maka dalam dua agenda penting hari ini yang wajib hadir adalah seluruh DPC di Kalteng, anggota DPRD dan juga calon kepala daerah beserta wakilnya yang diusung oleh PDI-P,” ungkapnya

Arton juga menambahkan, hal ini agar seluruh peserta dapat membicarakan dan mengkonsolidasikan terkait strategi pemenangan dengan kader-kader PDI-P.

Sementara itu Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat menyampaikan bahwa dilaksanakannya Rakerdasus dan Rakorbidda ini, bertujuan untuk menyiapkan pemimpin dan kader partai PDI-P agar satu komando dan satu suara.

Ia menambahkan, agar dapat memenangkan para pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Bupati dan Wakil Bupati di wilayah Kalteng yang diusung PDI-P pada Pilkada serentak 2024, serta untuk menyolidkan barisan partai untuk kemenangan pilkada.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Hotel Best Wastern minggu, 08/09/2024, dibuka secara langsung oleh Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat, yang hadir memimpin dia agenda kegiatan penting tersebut. 

Hadir pula Bacalon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Kalteng yang diusung oleh PDI-P yaitu H.Nadalsyah(Koyem) dan Supian Hadi (SHD), ketua DPD PDI-P Arthon S Dohong, Ketua Parpol, pengurus DPC se-Kalteng, kader dan seluruh anggota partai PDI-P se Kalimantan Tengah.


08 September 2024

Masyarakat Kalteng Antusias Ikuti Puncak PKJ 2024 di Terminal W.A Gara



LILIPUTANSBM.COM, Palangka Raya-Dalam rangka memeriahkan puncak Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) 2024, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan Running, Safety Riding, hingga Bazar UMKM.

Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Terminal W.A Gara, jalan mahir mahar, pada Minggu, 08/09/2024. adapun acara ini dimeriahkan live musik hingga, puluhan doorprize bagi para peserta yang mengikuti Running hingga Riding.

Saat diwawancarai awak media M. Andi Rachmatullah Selaku kepala Balai BPBD Kelas II Kalteng mengatakan, acara ini merupakan puncak dari rangkaian acara sebelumnya diantaranya pelajar pelopor yang menyasar anak usia sekolah hingga anak usia dini.

“Animo masyarakat terhadap Running yang kita selenggarakan pagi Ini sangat diminati, itu terbukti dengan membludaknya peserta,” ucap andi

 “ Insya Allah kedepannya kegiatan running ini akan kita jadikan agenda rutin dan akan dilaksanakan secara kontinyu berkelanjutan,” tambahnya Andi.

Andi Juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan ditutup dengan aksi donor darah yang berlangsung serentak pada tanggal 12 september 2024 di seluruh wilayah di Indonesia, dan aksi ini nantinya akan dicatatkan dalam rekor MURI 

Sedangkan untuk UMKM pada hari ini diikuti kurang lebih sekitar 60 pedagang yang tergabung di bawah binaan dari Darma Wanita BPTD Kalteng dan sudah termasuk pedagang yang memeriahkan pekan terminal yang rutin kita laksanakan setiap minggunya,” tuturnya.

Dihubungi melalui App Whatsapp, Yulindra Dedy,S.STP.,M.Si selaku Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya pelaksanaan PKJ 2024.

“Saya harap PKJ 2024 ini membawa dampak positif bagi masyarakat pengguna jalan, hingga penyedia jasa angkutan (Para operatornya) dalam memahami rambu lalu lintas sehingga terciptalah ketertiban berlalu lintas.” tambah Yulindra.

Ai juga berharap para aparatur negara lintas sektoral perhubungan yakni BPTD Kelas II Kalteng, Dinas Perhubungan, Ditlantas Polda Kalteng dan Jasa Raharja dapat semakin meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.


Ancaman Terhadap Ekosistem Perikanan, Pemko Palangka Gelar Sosialisasi dan Pengawasan Illegal Fishing



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya — Illegal fishing atau pencurian ikan merupakan ancaman terhadap berbagai hal, diantaranya: Keberlanjutan sumber daya laut, Penangkapan ikan ilegal juga dapat menyebabkan penurunan populasi ikan, yang berdampak pada kelangkaan pangan laut. 

selain itu mengganggu Ketahanan pangan karena Ikan merupakan sumber protein penting bagi banyak orang, sehingga penurunan populasinya dapat menyebabkan kelangkaan pangan laut. 

Selain Itu lalu illegal fishing menyebabkan berkurangnya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), hilangnya devisa negara, serta dapat menyebabkan berkurangnya peluang kerja bagi nelayan lokal. 

Illegal fishing dapat merusak ekosistem dan sumber daya hayati danau dan sungai serta Rawa karena penggunaan alat tangkap dan bahan yang berbahaya dan tidak ramah lingkungan. Minggu (08/09/2024).

Dari penjelasan diatas, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui Dinas Perikanan di bawah Bidang Pengawasan Sumber Daya Perikanan, melakukan sosialisasi optimalisasi pembinaan dan pengawasan terhadap sumber daya perikanan di wilayah perairan Sungai, Danau, dan Rawa.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya tim koordinasi pembinaan dan pengawasan untuk memerangi aktivitas illegal fishing di wilayah-wilayah tersebut. Tim ini tidak hanya berperan dalam melakukan sosialisasi, namun juga aktif memantau kegiatan penangkapan ikan yang menggunakan alat-alat berbahaya yang dapat merusak ekosistem perairan. 

Penggunaan alat-alat seperti ini, menurut tim pengawas, berpotensi mengganggu keberlangsungan sumber daya perikanan di wilayah sungai, danau, dan rawa, yang merupakan sumber kehidupan bagi banyak masyarakat lokal.

Oleh sebab itu Dinas Perikanan Kota Palangka Raya melalui Bidang Pengawasan Sumber Daya Perikanan melakukan sosialisasi optimalisasi pembinaan dan pengawasan terhadap sumber daya perikanan di wilayah perairan Sungai, Danau, dan Rawa. Kegiatan ini, yang dikenal dengan Operasi Dara Langkar, berlangsung di Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu. Selasa (27/08) 

Diambil dari media Liputan SBM. Pj Walikota Palangka Raya Hera Nugrahayu menegaskan bahwa illegal fishing tidak hanya menjadi ancaman bagi ekosistem perikanan, tetapi juga berdampak pada ekonomi masyarakat yang menggantungkan hidup dari hasil perikanan. 

Penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, bisa menyebabkan penurunan populasi ikan dan kerusakan habitat, yang pada gilirannya mengganggu keseimbangan ekosistem.

“Kolaborasi inovatif sangat penting yakni sinergi antara pemerintah, akademisi dan masyarakat, serta para pemangku kepentingan lainnya untuk menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan di wilayah sungai,danau dan Rawa Kota Palangka Raya.” ucap Pj Walikota Palangka Raya Hera Nugrahayu. Selasa (03/09) 

Dengan semakin meningkatnya tekanan terhadap sumber daya perikanan, langkah-langkah pengawasan yang lebih ketat dinilai menjadi krusial untuk menjaga kelestarian ekosistem perairan di Kota Palangka Raya.

Pewarta: Andy Ariyanto 

07 September 2024

Warga Jekan Raya Diajak Jaga Ketertiban Menjelang Pilkada 2024




LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Mendekati hari bersejarah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Camat Jekan Raya, Untung Sutrisno, mengimbau seluruh warganya untuk bersatu menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka. 

Sebagai salah satu garda terdepan di wilayah Kecamatan Jekan Raya, Untung menyampaikan ajakan ini sebagai bentuk respons terhadap arahan Penjabat Wali Kota Palangka Raya, yang meminta para camat dan lurah di setiap wilayah untuk meningkatkan kewaspadaan.

Dalam sebuah pertemuan yang dihadiri tokoh masyarakat dan perangkat desa, Untung Sutrisno menyampaikan pesannya dengan penuh semangat. “Sejalan dengan arahan PJ Wali Kota Palangka Raya, saya mengajak seluruh warga Jekan Raya untuk aktif menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada. Ini adalah tanggung jawab bersama kita untuk memastikan Pilkada berlangsung damai dan tertib,” katanya.

Sebagai sosok yang akrab dengan masyarakatnya, Untung kerap terlihat hadir di acara-acara komunitas. Dalam ajakannya kali ini, ia menekankan pentingnya partisipasi warga, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam proses demokrasi itu sendiri. 

Untung meyakini bahwa partisipasi aktif akan menjadi kunci keberhasilan Pilkada, seraya mengingatkan pentingnya menggunakan hak pilih secara bijak.

“Partisipasi dalam Pilkada adalah hak dan tanggung jawab kita semua. Saya mengajak warga untuk menggunakan hak pilih dengan bijak dan sesuai hati nurani. Pastikan suara Anda untuk memilih pemimpin terbaik bagi kota kita,” lanjutnya. Palangka Raya Sabtu (07/09/2024) 

Namun, di balik optimisme akan partisipasi warga, Untung juga mengingatkan tentang potensi ancaman yang dapat muncul, terutama dalam bentuk isu-isu yang dapat memecah belah persatuan. Ia meminta agar warga tetap waspada terhadap informasi yang bisa memicu ketegangan, serta tidak mudah terprovokasi.

“Warga diharapkan tidak terpengaruh oleh isu yang dapat merusak kerukunan. Mari kita jaga persatuan dan bekerja sama dengan aparat untuk mengatasi potensi gangguan keamanan,” tambahnya.

Untuk memastikan keamanan di wilayahnya, Untung telah mengintensifkan koordinasi dengan aparat keamanan setempat. Ia menegaskan bahwa kerja sama antara masyarakat, aparat keamanan, dan pihak kecamatan adalah langkah penting untuk menciptakan Pilkada yang aman dan kondusif.

Di akhir pesannya, ia menekankan bahwa seluruh upaya yang dilakukan tidak akan maksimal tanpa dukungan dari warga. “Kami berkomitmen untuk mengoptimalkan setiap upaya guna memastikan Pilkada berlangsung dengan aman dan damai. Dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh warga sangat penting untuk menciptakan Pilkada yang aman dan sukses,” tutupnya.

Dengan antusiasme yang tinggi dan tekad untuk menciptakan Pilkada yang damai, Untung Sutrisno berharap semangat demokrasi dapat tumbuh subur di Jekan Raya, membawa harapan bagi masa depan kota Palangka Raya yang lebih baik.

Pewarta: Andy Ariyanto

Budidaya Ikan di Palangka Raya: Peluang Ekonomi dan Sumber Pangan Berkelanjutan



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya- Palangka Raya kota yang terletak di jantung Kalimantan Tengah, mulai menggeliat dengan potensi ekonomi baru melalui sektor perikanan budidaya. Di balik riuhnya pembangunan, perikanan budidaya muncul sebagai alternatif yang menjanjikan bagi masyarakat, terutama di tengah tingginya permintaan pasar akan ikan konsumsi dan ikan hias. 

Budidaya ikan kini tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga berperan penting dalam menopang perekonomian masyarakat. Banyak yang memanfaatkan budidaya ini sebagai sumber pendapatan tambahan, bahkan ada yang menjadikannya pekerjaan utama. Modal yang diperlukan relatif kecil, sementara potensi keuntungan yang didapat bisa dibilang cukup besar. 

Selain menjadi sumber protein yang mudah diakses oleh masyarakat, budidaya ikan juga berperan dalam meningkatkan ekonomi desa. Beberapa spesies ikan konsumsi seperti ikan mas, nila, dan lele mudah dibudidayakan, bahkan dalam kolam sederhana di pekarangan rumah. Tidak hanya itu, perputaran uang dalam bisnis ini terbilang cepat karena permintaan pasar yang selalu ada dan harga jual yang relatif stabil.

Bahkan, untuk beberapa jenis ikan seperti lele, para peternak bisa memanfaatkan limbah sayuran sebagai pakan alternatif yang lebih ramah lingkungan. Ini menunjukkan bahwa budidaya ikan bukan hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Berdasarkan data dari Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, jumlah rumah tangga yang terlibat dalam perikanan budidaya terus meningkat. Pada tahun 2022, tercatat 935 rumah tangga menjalankan budidaya ikan di kolam, dengan mayoritas berada di Kecamatan Sabangau dan Jekan Raya. Sementara itu, budidaya ikan dengan keramba dan jaring apung juga mulai berkembang, meski jumlahnya masih terbatas.

Di Kecamatan Pahandut, sebanyak 1.217 rumah tangga sudah memanfaatkan jaring apung sebagai metode budidaya. Kecamatan lain seperti Bukit Batu dan Rakumpit juga berkontribusi dengan budidaya ikan dalam kolam dan keramba, meski dengan jumlah yang lebih sedikit.

Meski budidaya ikan memiliki banyak keunggulan, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah cuaca yang tidak menentu serta kualitas air yang mempengaruhi kesehatan ikan. Namun, dengan teknologi yang semakin berkembang, para peternak ikan di Palangka Raya mulai menerapkan metode yang lebih efektif untuk menjaga kondisi air dan memantau kesehatan ikan secara berkala.

Kedepannya, budidaya ikan di Palangka Raya memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang. Selain memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, budidaya ini juga berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan pangan, terutama dalam penyediaan sumber protein yang murah dan mudah diakses.

Budidaya ikan bukan hanya sebuah peluang bisnis, tetapi juga bentuk investasi jangka panjang yang menjanjikan bagi kesejahteraan masyarakat di Palangka Raya. Dengan dukungan pemerintah dan inovasi dari para peternak, sektor ini bisa menjadi pilar penting dalam perekonomian daerah di masa depan.

Dikutip dari media center kota Palangka Raya Kepala dinas Perikanan Kota Palangka Raya Indriarti Ritadewi menekankan pentingnya penguasaan tehnik yang baik terutama dalam menghadapi persaingan pasar dan tantangan lainnya seperti tingginya biaya produksi akibat harga pakan yang meningkat. (13/08)

Pewarta: Andy Ariyanto 


Rapat Pleno DPSHP Bereng Bengkel Bahas Pemutakhiran Data Pemilih



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Kelurahan Bereng Bengkel, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran (DPSHP). 

Rapat ini digelar dalam rangka persiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya mendatang.

Dalam kegiatan yang dihadiri Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan sejumlah perwakilan masyarakat tersebut, Lurah Bereng Bengkel Akhmad Riady menekankan pentingnya verifikasi data pemilih. 

"Kami memastikan semua warga yang berhak memilih sudah terdaftar. Jika ada yang belum, segera laporkan ke kelurahan," tegasnya. Sabtu (07/09/2024) 

Lurah juga menyatakan pihaknya telah aktif melakukan sosialisasi bersama RT/RW terkait pentingnya Daftar Pemilih Tetap (DPT), agar partisipasi masyarakat dalam pemilu semakin meningkat.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sebangau, Pahmi S.H.I, melaporkan hasil pemutakhiran data pemilih di Kelurahan Bereng Bengkel. Di kelurahan tersebut terdapat dua TPS. Untuk TPS 1, terdapat 237 pemilih laki-laki dan 192 perempuan, sedangkan TPS 2 memiliki 203 pemilih laki-laki dan 191 perempuan.

Dalam pemutakhiran data terbaru, TPS 1 mencatat 26 pemilih baru, lima orang tidak memenuhi syarat, serta 19 perbaikan data. Sementara di TPS 2, terdapat 19 pemilih baru, 22 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat, dan 15 perbaikan data.

Rapat pleno ini berlangsung terbuka dan transparan, dengan harapan proses pemilihan umum yang akan datang berjalan dengan lancar dan demokratis. 

Proses pemutakhiran data ini diharapkan dapat memastikan semua suara masyarakat dihitung dan diakui, demi menentukan masa depan Kalimantan Tengah.

Pewarta: Andy Ariyanto 


Membangun Kota yang Bersih: Satpol PP Palangka Raya Tegakkan Aturan Jam Pembuangan Sampah



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Di tengah kemajuan Kota Palangka Raya, salah satu tantangan terbesar yang terus dihadapi adalah pengelolaan sampah. Di setiap sudut kota, dari pusat bisnis hingga perkampungan, sampah sering kali menjadi pemandangan yang tak terhindarkan. 

Untuk mengatasi hal ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palangka Raya mengimbau seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan jam pembuangan sampah yang telah ditetapkan.

Kepala Satpol PP Kota Palangka Raya, Berlianto, tidak hanya melihat sampah sebagai permasalahan kebersihan semata, tetapi juga sebagai tantangan serius bagi tata kelola kota. 

Berbicara pada Rabu, 4 September 2024, ia menyampaikan pentingnya disiplin dalam membuang sampah pada waktunya, yakni antara pukul 16.00 hingga 07.00 WIB. 

“Ini bukan sekadar aturan, melainkan bagian dari upaya kita bersama untuk memastikan lingkungan kota tetap tertata dengan baik. Jika masyarakat membuang sampah sembarangan di luar jam yang ditentukan, itu akan menimbulkan masalah bagi operasional petugas kebersihan,” ujar Berlianto. 

Aturan ini merujuk pada Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 1 Tahun 2017 dan diperkuat oleh Peraturan Wali Kota Palangka Raya Nomor 43 Tahun 2017. Keduanya mengatur pelaksanaan pengelolaan sampah secara lebih efektif. 

Dalam penegakannya, Satpol PP berencana memperketat pengawasan. Masyarakat yang kedapatan melanggar dapat dikenakan sanksi tegas.

Bagi sebagian warga, aturan jam pembuangan sampah mungkin terasa sepele. Namun bagi Berlianto dan timnya, ini adalah langkah kecil yang berdampak besar. Penumpukan sampah di luar jam yang ditetapkan bisa mengganggu jadwal petugas kebersihan, sehingga sampah berserakan lebih lama di jalan. 

Satpol PP, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, juga gencar melakukan sosialisasi. Dari spanduk yang dipasang di persimpangan jalan hingga penyuluhan langsung ke warga, mereka berusaha memastikan seluruh lapisan masyarakat mengetahui dan memahami aturan ini.

“Yang terpenting adalah kesadaran bersama. Kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua,” tegas Berlianto.

Dengan kepedulian dari masyarakat, ia berharap, Palangka Raya dapat menjadi kota yang tidak hanya berkembang secara fisik, tetapi juga memiliki lingkungan yang bersih dan tertib. Sebuah mimpi sederhana, namun jika dijalankan dengan serius, dapat mengubah wajah kota ini di masa mendatang.

Pewarta: Andy Ariyanto 

DPC PWKI Palangka Raya Periode 2024-2029 Dilantik, Fokus pada Pengembangan SDM

LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Kota Palangka Raya masa bakti 2024-2029 resmi dilantik. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Penjabat Wali Kota Palangka Raya yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, di Aula Tulip Hotel Aurila, Sabtu (7/9/2024).

Dalam sambutannya, Gloriana Aden menyampaikan apresiasi atas pelantikan tersebut dan berharap agar kepengurusan baru bisa memberikan kontribusi yang baik bagi pembangunan Kalimantan Tengah, khususnya Kota Palangka Raya.

"Saya, atas nama Pemerintah Kota Palangka Raya, menyambut baik dan sangat menghargai terlaksananya acara pelantikan ini. Pelantikan merupakan tradisi penting sebagai kelanjutan proses pengkaderan dan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan," kata Gloriana.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara PWKI dan Pemerintah Kota Palangka Raya untuk mendorong pembangunan fisik serta pengembangan sumber daya manusia.

"Semoga kepengurusan baru ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah, menjadi kader pemimpin yang independen, serta terus menjaga sinergi yang baik dengan pemerintah untuk pembangunan Kota Palangka Raya yang lebih inklusif," tambahnya.

Gloriana berpesan agar pengurus yang baru dilantik menjalankan tugas mereka dengan dedikasi, menjaga visi dan misi organisasi, dan membawa perubahan positif.

"Saya ucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Semoga dapat mengemban tugas dan tanggung jawab dengan baik serta terus melaksanakan visi dan misi organisasi," katanya.

Adapun pengurus DPC PWKI Kota Palangka Raya masa bakti 2024-2029 yang dilantik terdiri dari Penasihat dan Pengurus Inti. Penasihat yang dilantik adalah Priskaya Guntur Talajan, Mersi Sihay Binti, Yulinda Lampe, Riap Susilawaty, Pdt. Ester S. Pahan, dan Imelda Fitriana Aries Narang.

Untuk Pengurus Inti yang dilantik terdiri dari:
- Ketua: Pdt. Dr. Setinawati
- Ketua I: Ramida
- Ketua II: Ampung M. Sinaga
- Ketua III: Sosiawati
- Sekretaris: Oen Roslianawati
- Sekretaris I: Lesy Tandang
- Bendahara: Yeisie Meiriani, AMd
- Bendahara I: Tri Margini, SE

Prosesi pelantikan ini merupakan bagian dari tradisi pengkaderan, bertujuan melanjutkan estafet kepemimpinan dalam organisasi Persatuan Wanita Kristen Indonesia.

Pewarta : Andy Ariyanto

Sedulur ASRI Rancang Strategi Usung Razak-Sri Menangkan Pilkada 2024



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Sedulur ASRI gelar pembekalan dan Penguatan strategi dalam memenangkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Periode 2025-2030, Ir. H. Abdul Razak dan Ir. H. Sri Suwanto disingkat ASRI. Sabtu, 07/09/2024.

Bertempat di Posko Pemenangan ASRI Kalteng, jalan G.Obos Induk, No.77, Palangka Raya. Kegiatan ini merupakan upaya Sedulur ASRI dalam mendukung pasangan Razak-Sri pada pilkada Yang Akan berlangsung sebentar lagi. Bertempat di 

Dalam sambutannya, Ir. H. Sri Suwanto, mengatakan bahwa pertemuan ini dirasakan sangat penting, dimana dalam pertemuan tersebut juga sekaligus dirangkai dengan pembekalan dan penguatan sebagai upaya nantinya untuk memperoleh kemenangan bagi ASRI. 

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga meminta kepada seluruh pendukung dan relawan Sedulur ASRI agar tidak terpengaruh dengan hal negatif. “

 Jangan pernah takut di intimidasi, tidak perlu ada ketegangan dan perpecahan nanti di Pilkada Kalteng. Kita hadapi dan ciptakan Pilkada yang penuh kegembiraan, sejuk dan damai tanpa ada emosi,” tutur Sri Suwanto.

Lebih lanjut disampaikannya bahwa dalam pembekalan untuk penguatan strategi tim pemenangan dan relawan, ini menjadi bentuk keseriusan dan kesiapan penguatan dari Sedulur ASRI untuk bekerja melalui ide, program, gagasan dan konsep yang matang pada Pilkada 2024 mendatang.

“ Dengan hadirnya seluruh Sedulur ASRI dari Kabupaten se-Kalteng ini dapat memberikan energi kuat bagi saya untuk dapat maju,” Uncaphya.

Saya memutuskan maju dan berkontestasi di Pilkada 2024 karena mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Jawa yang ada di Kalteng pada khususnya, masyarakat Kalteng pada umumnya, serta dapat dipastikan 80 % dukungan diberikan oleh paguyuban Jawa di Sedulur ASRI,” pungkas Sri optimis.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ir. H. Sri Suwanto, Ketua Tim pemenangan Relawan Sedulur ASRI H. Daryana S.E, Ketua wilayah partai pengusung serta seluruh ketua tim koordinator beserta anggota pemenangan Sedulur ASRI yang berasal dari seluruh Kabupaten di Kalteng.

Kebakaran Hutan dan Lahan di Palangka Raya: Patroli Ditingkatkan di Area Rawan



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Kota Palangka Raya kembali dihadapkan pada fenomena kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kian mengkhawatirkan. 

Data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya melalui akun Instagram resminya mengungkapkan, total 97 kejadian karhutla sepanjang tahun 2024 dengan luas lahan terdampak mencapai 38,81 hektare. Palangka Raya, sabtu (07/09/2024) 

Distribusi kejadian karhutla tersebar di beberapa wilayah kecamatan, dengan Jekan Raya mencatatkan angka tertinggi sebanyak 66 kali kebakaran. Disusul oleh Sebangau sebanyak 18 kali, Pahandut 9 kali, dan Bukit Batu 3 kali. Sementara itu, Rakumpit menjadi satu-satunya kecamatan yang tidak mengalami kebakaran hutan atau lahan.

(Dikutip dari media center Kota Palangka Raya) Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi, menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya untuk menekan angka karhutla. 

Dalam wawancaranya pada Rabu (4/09), Hendrikus menyampaikan bahwa patroli rutin terus digencarkan di wilayah-wilayah yang memiliki riwayat tinggi karhutla, terutama area gambut yang rawan terbakar. 

"Kami secara rutin melakukan patroli di wilayah-wilayah rawan karhutla untuk memantau kondisi lapangan serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.

Selain patroli, upaya sosialisasi kepada masyarakat menjadi salah satu langkah preventif yang diandalkan oleh BPBD. Masyarakat diimbau untuk terus waspada dan segera melaporkan jika melihat adanya tanda-tanda kebakaran hutan dan lahan. 

"Peran masyarakat sangat penting dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan. Kami berharap mereka dapat segera melaporkan jika ada kejadian karhutla," tambah Hendrikus.

Langkah-langkah antisipasi ini diharapkan dapat meminimalisasi dampak buruk karhutla, terutama di kawasan gambut yang dikenal memiliki risiko kebakaran tinggi, terlebih di musim kemarau panjang. 

Dengan cuaca kering yang masih terus berlangsung, tantangan untuk menanggulangi karhutla di Palangka Raya tahun ini menjadi semakin besar.

Kebakaran hutan dan lahan tidak hanya membawa dampak terhadap lingkungan, namun juga pada kualitas udara yang mempengaruhi kesehatan masyarakat. Asap hasil karhutla dapat memicu gangguan pernapasan dan memperparah kondisi cuaca di daerah sekitar. 

BPBD Kota Palangka Raya mengingatkan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam mencegah karhutla lebih lanjut, demi menjaga kelestarian hutan dan keselamatan bersama.

Pewarta: Andy Ariyanto

Pemko Palangka Raya Raih Penghargaan atas Dedikasi Program Keluarga Berencana dan Penurunan Stunting



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Pemerintah Kota Palangka Raya kembali menorehkan prestasi, dengan menerima penghargaan bergengsi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) atas kontribusi aktifnya dalam program pembangunan keluarga dan penurunan stunting melalui program Bangga Kencana. 

Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras pemerintah kota dalam mempercepat penurunan stunting serta memperkuat peran keluarga dalam pembangunan masyarakat.

Pada momentum peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Kotawaringin Timur, Kamis (5/9/2024), piagam penghargaan tersebut diterima oleh M. Fitriyanto Leksono, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DISDALDUKKB3APM) Kota Palangka Raya. 

Penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol atas prestasi pemerintah kota, tetapi juga menegaskan komitmen Palangka Raya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya melalui program penurunan stunting.

Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi BKKBN, Sunaryo Teguh Santoso, menyampaikan pesan penting dalam pidatonya. 

“Harganas adalah momen yang tepat untuk mengingatkan kembali arti penting keluarga. Keluarga bukan hanya menjadi tempat pertama bagi seseorang tumbuh, tetapi juga fondasi utama bagi terciptanya generasi penerus yang berkualitas,” ujarnya.

Melalui penghargaan ini, Palangka Raya diharapkan mampu semakin menginspirasi daerah lain dalam menerapkan program-program berbasis keluarga yang efektif, terutama dalam memerangi stunting. 

Dukungan kuat dari berbagai elemen, termasuk masyarakat, menjadi kunci dalam kesuksesan program Bangga Kencana. Dengan kolaborasi ini, diharapkan setiap keluarga di Palangka Raya bisa terus berkembang menjadi keluarga berkualitas dan berdaya, sehingga angka stunting dapat terus ditekan.

Bagi Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, penghargaan ini bukan sekadar prestasi, tetapi juga sebuah amanah untuk terus memberikan yang terbaik bagi kesejahteraan warganya. Dengan langkah yang semakin mantap, kota ini terus berbenah demi mewujudkan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan berkualitas.

Pewarta: Andy Ariyanto 

06 September 2024

Upaya Berkelanjutan Kota Palangka Raya: Pengembangan Produk Teh PLTB



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Di sebuah rumah produksi UMKM di Kota Palangka Raya, Jumat (06/09/2024), sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha melaksanakan sebuah kegiatan edukasi yang inovatif. 

Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, melalui bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), menggagas pendampingan lapangan untuk penerapan sistem Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) yang dikolaborasikan dengan pengolahan produk teh dari tanaman khas lokal, karamunting.

Kegiatan ini menjadi bagian dari usaha berkelanjutan dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan yang sering mengancam wilayah Palangka Raya, khususnya di kawasan lahan gambut. 

Masyarakat yang tergabung dalam binaan Dinas Lingkungan Hidup dan UMKM JT Fresh mendapatkan pembinaan langsung mengenai pengolahan tanaman karamunting yang tumbuh di lahan gambut menjadi teh bernilai ekonomis. (Instagram DLH kota Palangka Raya) 

"Kami ingin menunjukkan bahwa melalui inovasi, limbah dari aktivitas pembukaan lahan bisa diolah menjadi produk yang bernilai jual tinggi. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan manfaat ekonomi tanpa harus membakar lahan," ujar Yudo, Kepala Bidang PPKL. ( dikutip dari media liputan sbm dengan judul menggali herbal Karamunting untuk masa depan ekonomi hijau) (4/9). 

Tanaman karamunting yang menjadi bahan dasar teh ini adalah tumbuhan semak yang dapat tumbuh hingga 4 meter dan mudah berkembang di berbagai ekosistem, termasuk lahan gambut. 

Dengan bunga berwarna merah muda dan buah berwarna hijau yang berubah coklat ketika matang, karamunting tidak hanya bermanfaat sebagai tanaman penutup lahan, tetapi juga sebagai bahan produk teh yang potensial.

Pendekatan pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB) yang sedang gencar diterapkan ini menjadi solusi strategis dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan, permasalahan yang sering terjadi di Kalimantan. Yudo menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha adalah kunci keberhasilan upaya ini. 

"Sinergi inilah yang akan membawa dampak positif jangka panjang, menjaga kelestarian lingkungan dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat," tambahnya.

Langkah ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan metode yang ramah lingkungan, sekaligus menjadi pendorong inovasi pengembangan produk berbasis sumber daya alam lokal yang bisa bersaing di pasar yang lebih luas.

Pewarta: Andy Ariyanto


Kelurahan Menteng Pertama Di Palangka Raya Terapkan Aturan Pembuatan SPPT Cegah Sengketa



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Kelurahan Menteng menerapkan kebijakan baru yang bertujuan untuk mengurangi tumpang tindih kepemilikan lahan di wilayahnya. 

Dalam aturan ini, warga yang hendak mengajukan Surat Pernyataan Penguasaan Tanah (SPPT) diwajibkan memasang patok atau plang bertuliskan "dalam proses permohonan SPPT" di lahannya selama satu hingga tiga bulan sebelum mengajukan dokumen.

Kasi Pemerintahan Kelurahan Menteng, Supianto, SH, menyampaikan bahwa kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipatif untuk menekan potensi sengketa lahan. 

“Langkah ini efektif karena jika ada pihak lain yang merasa memiliki klaim atas lahan tersebut, mereka dapat melaporkannya ke kelurahan. Ini membantu mencegah tumpang tindih kepemilikan,” ujar Supianto dalam keterangannya kepada media, Kamis (5/9/2024).

Supianto juga mengimbau masyarakat yang belum memiliki dokumen tanah untuk segera mengurusnya. Menurutnya, legalitas tanah sangat penting untuk memberikan kepastian hukum.

“Kami berharap masyarakat yang belum mengurus surat-surat tanahnya segera mengambil langkah, agar tanah tersebut memiliki status hukum yang jelas,” katanya menambahkan.

Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum yang lebih kuat serta mengurangi potensi sengketa lahan di wilayah Kelurahan Menteng.

Pewarta: Andy Ariyanto

Prosedur Pengajuan Keberatan Informasi Publik di Kota Palangka Raya



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Pemerintah Kota Palangka Raya terus berkomitmen untuk menjamin keterbukaan informasi publik, terutama melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). 

Dalam rangka mengedepankan transparansi, DPMPTSP Kota Palangka Raya mengeluarkan tata cara pengajuan keberatan serta proses penyelesaian sengketa terkait informasi publik. 

Langkah ini diatur oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), khususnya pada Pasal 35 dan 36. Palangka Raya, jumat (06/09/2024) 

(Diambil dari instagram dpmptsp pky) Alasan Pengajuan Keberatan Setiap pemohon informasi publik memiliki hak untuk mengajukan keberatan secara tertulis kepada atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). 

Adapun alasan-alasan pengajuan keberatan diatur secara rinci dalam Pasal 35 UU KIP, di antaranya:

  1. Penolakan permintaan informasi berdasarkan pengecualian Pasal 17;
  2. Tidak tersedianya informasi berkala yang diatur dalam Pasal 9;
  3. Permintaan informasi yang tidak mendapat tanggapan;
  4. Tanggapan yang tidak sesuai dengan permintaan;
  5. Tidak dipenuhinya permintaan informasi;
  6. Biaya yang dianggap tidak wajar; dan
  7. Penyampaian informasi yang melampaui batas waktu yang diatur oleh undang-undang.

Bila ada pemohon yang merasa dirugikan berdasarkan alasan-alasan tersebut, solusi musyawarah bisa menjadi jalan utama dalam menyelesaikan masalah ini. Proses musyawarah dapat melibatkan kedua belah pihak yang bersengketa agar tercapai kesepakatan bersama.

Langkah Pengajuan Keberatan
Mengajukan keberatan atas informasi publik memiliki prosedur yang jelas. Pemohon harus mengisi formulir pernyataan keberatan dan menyerahkannya kepada atasan PPID. Setelahnya, pemohon akan menerima tanda terima sebagai bukti bahwa keberatan telah diajukan.

Dalam waktu maksimal 30 hari kerja, atasan PPID akan memberikan tanggapan tertulis. Jika tanggapan tersebut tidak memuaskan, pemohon dapat melanjutkan proses ke Komisi Informasi untuk penyelesaian sengketa, baik melalui mediasi maupun ajudikasi. Jika pemohon masih merasa belum mendapat keadilan, langkah terakhir adalah mengajukan gugatan ke pengadilan.

Pentingnya Transparansi
Keterbukaan informasi publik merupakan hak setiap warga negara. Melalui proses ini, pemerintah Kota Palangka Raya berharap transparansi dan akuntabilitas terus terjaga, sekaligus mempermudah warga dalam mengakses informasi yang dibutuhkan. 

Untuk informasi lebih lanjut atau bantuan dalam pengajuan keberatan, masyarakat dapat menghubungi Mal Pelayanan Publik Huma Betang yang menjadi pusat pelayanan satu pintu di Kota Palangka Raya.

Dengan demikian, Kota Palangka Raya menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan, mendukung keterbukaan informasi bagi setiap warganya.

Pewarta: Andy Ariyanto 

Palangka Raya Kembali Terkendali: Inflasi Menurun, Kerja Sama Antar Daerah Jadi Kunci



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Pada Agustus 2024, inflasi kota Palangka Raya mencatatkan penurunan signifikan, hanya sebesar 1,8 persen, jauh lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. 

Angka ini menarik perhatian, mengingat kekhawatiran publik tentang kemungkinan lonjakan harga akibat kelangkaan beberapa komoditas penting.

Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, dalam keterangannya, Rabu (4/9/2024), menyebut keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang selama ini bertugas memantau pergerakan harga di pasar. 

“Penurunan inflasi ini tak lepas dari kerja keras dan koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), yang terus memantau dan merespons perubahan harga dengan cepat," ucapnya. 

Namun, di balik berita baik tersebut, ada catatan waspada yang perlu diperhatikan. Badan Pusat Statistik (BPS) Palangka Raya memberikan sinyal potensi lonjakan inflasi di masa depan, terutama karena kelangkaan komoditas mulai terasa di beberapa pasar. 

“Meski saat ini terkendali, kita tidak boleh lengah. Kelangkaan bahan pokok bisa menyebabkan harga melonjak,” lanjut Hera, mengutip laporan BPS yang telah memperingatkan kemungkinan krisis pasokan.

Sebagai bentuk antisipasi, pemerintah kota bergerak cepat. Dalam beberapa pekan terakhir, TPID Palangka Raya aktif melakukan kunjungan ke daerah-daerah yang memiliki kelebihan pasokan komoditas, seperti Kabupaten Tabalong dan Hulu Sungai Tengah. 

Hera menegaskan bahwa penguatan kemitraan lintas daerah ini merupakan langkah strategis untuk menjaga pasokan barang tetap stabil, sekaligus memastikan harga tetap terkendali.

“Kerja sama dengan daerah-daerah yang surplus menjadi bagian penting dari strategi ini. Tidak hanya menjaga stabilitas harga, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” jelas Hera.

Langkah-langkah nyata ini menunjukkan bagaimana Palangka Raya terus berupaya mengatasi tantangan ekonomi dengan pendekatan yang kolaboratif dan terukur. 

Dengan terjaganya harga-harga kebutuhan pokok, kota ini tidak hanya berhasil menjaga inflasi tetap rendah, tetapi juga membuka peluang untuk memperkuat fondasi ekonomi lokal di tengah ancaman kelangkaan komoditas.

Stabilitas ekonomi ini memberi harapan bagi masyarakat Palangka Raya, yang berharap agar langkah-langkah pemerintah terus dapat menjaga keseimbangan antara ketersediaan barang dan harga yang terjangkau.

Pewarta: Andy Ariyanto 


05 September 2024

Wujud Nyata, KiM Properti Salurkan CSR Berupa 2 Unit Ambulance

LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyedia perumahan komersil yaitu PT. Kiyomora Indo Global (KiM Property) kembali memperkuat komitmennya dengan melanjutkan rangkaian program tanggung jawabnya perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Wujud Nyata dari program CSR ini dengan menyalurkan 2 Unit Mobil Ambulance yang akan disalurkan ke yayasan LENTERA, dan Kota Palangka Raya.

Rangga Lesmana.S.IP, Melalui Wakil Direktur PT. KiM Property, Wardiman melalui sambungan Telepon kepada wartawan LIPUTANSBM.COM mengatakan, bahwa bantuan CSR berupa ambulance ini adalah murni untuk aksi kepedulian kemanusiaan pada sesama.

“ Bantuan CSR yang dijalankan ini merupakan bentuk komitmen dari KiM property untuk masyarakat dan atas arahan owner KiM Property, Rangga Lesmana yaitu bagaimana KiM Property dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi warga di sekitar,” tutur Wardiman, Selasa (3/9/2024) siang.

Lebih lanjut disampaikannya, tidak hanya program CSR saja, KiM Property juga memberikan manfaat dalam bentuk lainnya, seperti bantuan untuk pendidikan pelajar dan bantuan bedah rumah untuk guru mengaji. 

Ia juga menambahkan, yang akan kami lakukan dalam waktu dekat ini adalah menyerahkan dua unit Ambulance kepada Yayasan Lentera Pangkalan Bun yang benar benar memerlukan dan kepada Kota Palangka Raya. 

“ Kami berharap PT. KIM dapat menjadi motivasi, inspirasi dan acuan bagi perusahaan lain yang ada di Kabupaten Kobar, agar dapat memberikan kontribusi positif dan manfaat bagi masyarakat sekitar, melalui program CSR untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, tentunya akan sangat membantu bagi sesama,” jelas Wardiman.

Rencananya, dua unit Ambulance tersebut akan disalurkan dan diberikan kepada Yayasan Lentera Kabupaten Pangkalan Bun pada hari Sabtu,7 September 2024 dan untuk kota Palangka Raya akan segera dikirimkan dan disalurkan. 

“ Semoga ambulance yang diberikan KiM Property ini, dapat membantu di dalam misi kepedulian kemanusiaan dan membantu bagi masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.

Pelayanan Publik, Cepat, dan Efisien, Lurah Menteng Itu Semua Arahan Pj Wali Kota Palangka Raya



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Kelurahan Menteng, yang terletak di Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, terus menunjukkan ketangguhannya sebagai salah satu pusat layanan masyarakat yang paling sibuk. 

Setiap harinya, puluhan warga datang untuk mengurus berbagai keperluan administrasi seperti pengajuan surat dan dokumen, dengan harapan mendapatkan layanan yang cepat dan efisien.

Lurah Menteng, Priyadi, menegaskan komitmen kelurahan dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik. Dalam keterangannya pada Kamis (05/09/2024), Priyadi menyatakan bahwa pihaknya selalu berupaya untuk mempercepat proses pengurusan surat menyurat bagi masyarakat. 

"Kelurahan Menteng selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami ingin proses pengurusan surat-surat menjadi lebih cepat dan mudah," ujarnya.

Priyadi juga menyebutkan bahwa instruksi langsung dari Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menjadi panduan dalam setiap kebijakan yang diambil. Arahan tersebut mendorong inovasi dalam penyediaan pelayanan publik di kelurahan. 

“Kami diarahkan oleh Ibu Pj Walikota Palangka Raya Hera Nugrahayu untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal,” tambah Priyadi.

Dengan terus berbenah dan meningkatkan kualitas layanan, Priyadi berharap warga Kelurahan Menteng semakin merasakan kemudahan dalam mengurus berbagai kebutuhan administrasi. 

“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan publik di Kelurahan Menteng tidak hanya cepat, tetapi juga semakin mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat,” pungkasnya.

Langkah- langkah dan upaya di Kelurahan Menteng ini dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat diharapkan dapat menjadi contoh bagi kelurahan-kelurahan lain di Palangka Raya dalam memperbaiki kualitas layanan publik, demi meningkatkan kepuasan masyarakat.

Pewarta: Andy Ariyanto 


TPID Palangka Raya: Menguatkan Ketahanan Ekonomi Lokal di Era Baru




LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya — Dalam lanskap ekonomi yang kian dinamis, langkah inovatif terus diambil untuk menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat. 

Melalui perluasan Gerai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Pemerintah Kota Palangka Raya kini semakin menegaskan perannya dalam mengendalikan laju inflasi yang sering kali mengguncang pasar lokal. Kamis (05/09/2024) 

Gerai TPID terbaru resmi dibuka di Kelurahan Pahandut Seberang pada awal Agustus ini, melengkapi tiga gerai lain yang telah lebih dulu hadir di Pasar Kahayan, Kelurahan Kalampangan, dan Kelurahan Tangkiling. 

Gerai-gerai ini berfungsi sebagai jantung pengendalian inflasi lokal, memusatkan perhatian pada harga bahan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng, komoditas yang kerap menjadi penentu kesejahteraan rumah tangga di Palangka Raya.(08/08) 

Penjabat Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menegaskan bahwa pembukaan gerai ini bukan sekadar respons atas tren harga yang melambung, tetapi merupakan wujud konkret dari komitmen pemerintah untuk menciptakan kestabilan harga yang berkelanjutan. 

"Ini adalah upaya kami dalam menjawab kondisi yang berkembang, terutama terkait harga bahan pokok seperti beras, agar masyarakat dapat merasakan kestabilan harga," ujar Nugrahayu. (dikutip dari media liputan SBM dengan judul Pemko Palangka Raya bersama perum bulog resmikan gerai TPID). (07/11/2023). 

Tidak hanya berhenti di gerai, TPID Palangka Raya juga aktif menggelar pasar murah, seperti yang dilaksanakan di Pasar Datah Manuah. Langkah ini diharapkan dapat memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

Melalui sinergi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, serta pelaku usaha dan masyarakat, TPID Palangka Raya diharapkan menjadi model pengendalian inflasi yang dapat mengurangi kesenjangan sosial-ekonomi. 

Teknologi pemantauan harga berbasis data kini telah mulai diterapkan, memungkinkan deteksi dini dan tindakan korektif terhadap gejolak harga secara real-time.

Dengan strategi proaktif ini, TPID Palangka Raya tidak hanya berperan sebagai pengendali inflasi, tetapi juga menjadi pelopor dalam memastikan ketahanan ekonomi lokal di tengah tantangan global yang tak terduga. 

Masyarakat pun kini dapat menikmati harga yang lebih stabil, menjadikan kehidupan lebih terjangkau di masa depan yang penuh ketidakpastian.

Pewarta: Andy Ariyanto 


04 September 2024

Dinamika Ekonomi Kota Palangka Raya: Mengurai Inflasi di Agustus 2024



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangka Raya baru saja merilis laporan inflasi Agustus 2024 yang mengungkapkan kondisi ekonomi yang kian dinamis. 

Dengan tingkat inflasi tahunan (year-on-year) mencapai 1,68 persen dan Indeks Harga Konsumen (IHK) berada di angka 105,40, kota ini tengah mengarungi arus perubahan harga yang kompleks. Palangka Raya, selasa (02/09/2024) 

Peningkatan inflasi tahunan tersebut dipicu oleh kenaikan harga pada sembilan dari sebelas kelompok pengeluaran utama. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mencatat kenaikan tertinggi sebesar 4,35 persen, diikuti oleh sektor pendidikan yang mengalami lonjakan 3,17 persen. 

Sementara itu, harga makanan, minuman, dan tembakau naik sebesar 2,36 persen, menambah beban pengeluaran rumah tangga di tengah kenaikan harga pada kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,25 persen.

Sektor penyediaan makanan dan minuman/restoran serta kesehatan juga mencatat peningkatan harga, masing-masing sebesar 2,07 persen dan 1,68 persen. Transportasi, sebagai urat nadi mobilitas kota, mengalami kenaikan harga sebesar 1,44 persen, sementara perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik sebesar 0,60 persen. Tak ketinggalan, kelompok pakaian dan alas kaki juga mengalami kenaikan meski relatif kecil, yaitu sebesar 0,48 persen.

Namun, di tengah kenaikan harga ini, terdapat dua kelompok pengeluaran yang justru menunjukkan penurunan harga. Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami deflasi sebesar 0,41 persen, sedangkan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan turun sebesar 0,14 persen.

Secara bulanan (month-to-month), Kota Palangka Raya mencatat deflasi sebesar 0,31 persen pada Agustus 2024. Namun, tingkat inflasi sejak awal tahun hingga bulan ini (year-to-date) hanya tercatat sebesar 0,23 persen, menggambarkan stabilitas yang relatif di tengah fluktuasi harga.

Laporan ini menunjukkan bagaimana Kota Palangka Raya terus beradaptasi dengan dinamika ekonomi yang bergerak cepat, mencerminkan tantangan sekaligus peluang bagi masyarakat dan pelaku usaha di era ekonomi yang semakin kompleks.

Pewarta: Andy Ariyanto 

Sumber: palangkakota.bps.go.id


Palangka Raya Terus Tekan Angka Stunting, Upaya Terbaru Turunkan Kasus Hingga 14 Persen



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Kota Palangka Raya menunjukkan kemajuan signifikan dalam upayanya menekan angka stunting pada anak. Berdasarkan survei terbaru, tingkat stunting di kota ini turun menjadi 14 persen pada tahun 2024, dibandingkan dengan 28 persen pada tahun sebelumnya.

Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Disdalduk KB P3A) Kota Palangka Raya, dr. M. Fitriyanto Laksono, penurunan ini tak lepas dari berbagai intervensi yang telah dilakukan secara intensif dan terkoordinasi. 

Berdasarkan survei kesehatan Indonesia tahun 2022, angka stunting di Palangka Raya mencapai 27,8 persen. Namun, angka ini sempat naik menjadi 28 persen pada tahun 2023. Melihat situasi ini, pemerintah kota melakukan langkah-langkah yang lebih intensif untuk menurunkan angka stunting.

Pada bulan Juni 2024, sebagai bagian dari upaya percepatan penurunan stunting secara nasional, dilakukan Intervensi Serentak Percepatan Penurunan Stunting (ISPS) di seluruh Indonesia. Di Palangka Raya, sebanyak 18.145 balita diukur dan hasilnya menunjukkan 736 balita mengalami stunting dimana jumlahnya setara dengan kurang dari 10 persen.

Program penimbangan serentak kembali digelar pada Juli 2024 di 149 posyandu yang tersebar di lima kecamatan di kota Palangka Raya. Sebanyak 16.200 balita diukur, dan 583 di antaranya teridentifikasi stunting. 

Hasil ini merupakan buah dari gerakan serentak yang dilaksanakan sejak Maret hingga Juni 2024, dimana kader-kader posyandu mengunjungi rumah-rumah untuk menimbang dan mengukur anak-anak di bawah usia lima tahun.

dr. Fitriyanto menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak. Salah satunya adalah program "Ayah Bunda Asuh," yang memberikan asupan makanan bergizi dan vitamin bagi anak-anak yang berisiko stunting. 

“Disdalduk KB P3A juga telah membentuk "Dapur Sentralisasi Stunting" di 30 kelurahan sebagai upaya lain untuk menekan angka stunting di Palangka Raya.”ucapnya. Senin (02/09/2024) 

Kedepannya, Disdalduk KB P3A akan lebih mengintensifkan penanganan di kelurahan-kelurahan yang paling berisiko stunting, yaitu Kelurahan Pahandut dan Kelurahan Langkai. 

Program lain yang juga sudah digalakkan adalah "Gema Senyum Balita Hebat," yang mempertemukan Ayah Bunda Asuh dengan anak-anak yang berisiko stunting, sebagai bagian dari kampanye besar untuk memerangi stunting di kota ini.

"Harapan kami, di tahun 2024 ini, anak-anak Kota Palangka Raya bisa bebas dari risiko stunting," ujar dr. Fitriyanto, optimis. Upaya terpadu ini diharapkan akan terus berlanjut hingga tercapai target nol stunting di masa mendatang.

Pewarta: Andy Ariyanto 


ads LiputanSbm