Unit Bisnis UMPR Rambah Air minum Dalam Kemasan
LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) melahirkan gebrakan dengan mengeluarkan produk Air mineral dalam kemasan yang diberi nama Danum UMPR (Universitas Muhammadiyah Palangka Raya).
Rektor UMPR Dr. H. Muhammad Yusuf, S.Sos., M.A.P. melalui Ketua Tim Unit Bisnis Guntur Satrio Pratomo menyampaikan, pihak UMPR mempersiapkan produk air minum yang berkerjasama dengan salah satu perusahaan penyedia air minum yang kita beri nama / brand dengan nama Danum Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, dan untuk mempermudah kita sebut Danum UMPR.
“ Ini merupakan sebuah ide, gagasan dan terobosan dari Pak Rektor, dimana ini merupakan sebuah Unit bisnis yang diharapkan dapat mensejahterakan karyawan dan mahasiswa yang ada di UMPR. Danum Universitas ini kedepannya akan di pasarkan di Universitas serta juga tidak menutup kemungkinan akan beredar di kota Palangka Raya dan sekitarnya,” tutur Guntur. Minggu (6/10/2024).
Lebih lanjut disampaikannya, untuk perizinan, pihak UMPR sendiri sudah mengantongi izin edar dari BPOM, yang tentunya juga sudah disediakan dari pihak perusahaan penyedia. Danum UMPR sendiri sebenarnya secara Grand launching belum dilaksanakan, mungkin sekitar tanggal 30 November atau 1 Oktober nanti baru akan dilakukan Grand launching bersama pihak perusahaan penyedia (Air minum NAIDA) dimana rencananya pelaksanaan launching Danum UMPR itu nanti bertepatan dengan Muhammadiyah Expo yang akan dilaksanakan di stadion Tuah Pahoe.
“ Untuk sertifikat Halal, InsyaAllah kita tinggal menunggu waktu terbitnya sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dan memang, selama ini air minum dalam kemasan Danum UMPR ini masih belum dijual ke publik. Kendati demikian, sejak bulan September, Danum UMPR ini sudah beredar namun masih terbatas hanya dikalangan masyarakat di UMPR saja, seperti mahasiswa dan pegawai yang bekerja di UMPR,” jelas Guntur.
Pihaknya juga berharap kedepannya air minum kemasan dengan brand Danum UMPR ini tidak hanya dinikmati kalangan masyarakat UMPR saja, melainkan juga dapat dinikmati oleh masyarakat Kalimantan Tengah pada umumnya. “ Untuk target market sendiri, kita menyasar pada wilayah kota Palangka Raya dimana selain kalangan UMPR, kami juga menargetkan pihak perusahaan baik BUMN, Swasta, perusahaan/instansi Milik Negara, serta perusahaan dan instansi milik daerah di kota Palangka Raya,” pungkas Guntur.
Pewarta: Andy Ariyanto