Liputan Sbm : Ekonomi
Showing posts with label Ekonomi. Show all posts
Showing posts with label Ekonomi. Show all posts

10 September 2025

Jamkrida Kalteng Catat Aset Rp262 Miliar, Pemegang Saham Diminta Penuhi Komitmen Modal

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 PT Jamkrida Kalteng di Aula Eka Hapakat, Gubernur Kalteng. 

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Kalimantan Tengah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (10/9/2025).

Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, yang membacakan sambutan Gubernur Kalteng, menegaskan pentingnya komitmen para pemegang saham daerah untuk menyelesaikan penyertaan modal ke PT Jamkrida.

Sesuai akta pendirian 2014, modal dasar perusahaan ditetapkan sebesar Rp100,51 miliar. Namun hingga kini, belum seluruh kabupaten/kota memenuhi kewajiban yang disepakati sejak 2013.

Hingga pelaksanaan RUPS, jumlah setoran modal yang sudah masuk tercatat Rp86,51 miliar.

“Bagi kabupaten yang belum, agar segera memenuhi komitmen penyertaan modal tersebut, sehingga usaha PT Jamkrida Kalteng bisa berskala nasional dan gearing ratio penjaminan semakin besar serta optimal mendukung pembangunan dan perekonomian daerah,” kata Edy.

Sejak berdiri, PT Jamkrida Kalteng konsisten meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari auditor publik, dengan catatan keuangan selalu positif. Hingga akhir 2024, perusahaan mencatat lebih dari 25 ribu nasabah terjamin dengan volume kredit Rp2,2 triliun dan total aset Rp223 miliar.

Per semester I 2025, jumlah terjamin meningkat menjadi 29 ribu dengan volume kredit Rp2,6 triliun dan aset Rp262 miliar.

Edy menegaskan capaian itu tidak boleh membuat Jamkrida berpuas diri.

“Terus lakukan berbagai gebrakan, terobosan, dan inovasi untuk meningkatkan keberhasilan di tahun berikutnya,” ujarnya.

Ia juga meminta sinergi antara Jamkrida dengan Bank Kalteng, mendorong pendirian BPR daerah di kabupaten/kota, serta peningkatan kualitas SDM dan pemanfaatan teknologi informasi.

Sebagai BUMD, Jamkrida dinilai berperan penting dalam memperkuat akses pembiayaan pelaku UMKM dan koperasi. Dividen yang dibagikan secara proporsional kepada pemegang saham nantinya akan menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD).

“PT Jamkrida Kalteng harus mampu mendukung pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kita berharap Jamkrida terus tumbuh berkembang demi terwujudnya Kalteng Berkah, Kalteng Maju,” kata Edy.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jamkrida Kalteng, Eko Multazam, menyebut kinerja perusahaan pada 2024 lebih baik dibanding 2023.

“Ya syukur Alhamdulillah capaian di 2024 ini juga memang lebih baik dibandingkan dengan capaian di 2023,” ujarnya.

Ia mengapresiasi dukungan pemegang saham, khususnya Pemerintah Provinsi sebagai pemegang saham pengendali. “Untuk 2025 sendiri, per semester I Juni ini alhamdulillah capaian target sudah lebih baik. Insya Allah 2025 akan lebih dari 2024,” kata Eko.

“Dari pemerintah provinsi sendiri ini memang selalu mendorong bahwa penjaminan kredit di Jamkrida harus berperan aktif terhadap program-program pemerintah. Jadi kita akan tegak lurus ke sana,” tambahnya.

Pewarta : Antonius Sepriyono

12 August 2025

IGX Surabaya 2025 Siap Jadi Pusat Kolaborasi Teknologi, Budaya, dan Ekonomi Kreatif




LIPUTANSBM.COM, SURABAYA – Setelah sukses menyelenggarakan Indonesia Game Experience (IGX) Banten 2025 di TangCity Mall, Tangerang, pada 17-20 Juli 2025, festival Gim dan teknologi terbesar di Indonesia kini hadir di Surabaya dengan skala yang lebih besar.

IGX Surabaya 2025 akan berlangsung di Fairway Nine Mall pada 14-17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan 80 Tahun Kemerdekaan RI.

Acara ini merupakan bagian dari roadshow nasional yang akan menjangkau lima kota besar: Tangerang, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Jakarta.

IGX Surabaya 2025 tidak hanya menjadi wadah bagi komunitas gim, tetapi juga platform strategis untuk memacu pertumbuhan ekonomi digital, pendidikan teknologi, dan pelestarian budaya.

Acara ini berkolaborasi dengan Ethnic Indonesia Festival 2025, menciptakan perpaduan sempurna antara dunia gim, e-sports, teknologi digital, dan kekayaan budaya Nusantara.

Kegiatan ini akan dibuka secara resmi pada Kamis, (14/8/2025) pukul 10.00 WIB di Main Atrium, Lantai 2, Fairway Nine Mall, Surabaya.

Pembukaan bakal dihadiri oleh sejumlah tokoh kunci dari pemerintah, industri, dan budaya, di antaranya:

• Ahmad Mahendra, M.Tr.AP (Direktur Jendral Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Kemenbud RI)

• Ir. H. AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, M.IP (Anggota DPD RI / MPR RI Dapil Jatim)

• Armuji (Wakil Wali Kota Surabaya)

• H. Adik Dwi Putranto, S.H., M.HP (Ketua KADIN Jawa Timur)

• Ir. Soegiharto Santoso, S.H. (Hoky) (Ketua Umum DPP APTIKNAS & Sekjen DPN PERATIN)

• Laksma TNI Hanarko Djodi Pamungkas, S.H. (Tokoh Maritim & Budaya Nasional)

• Fanky Christian (Sekjen APTIKNAS & Pengurus AGKDI)

• Andi Mulja Tanudiredja (Direktur PT. MDC & Partner Taiwan Excellence / TAITRA)

• Ageng Permadi (Ketua DPD APTIKNAS Jawa Timur)

• Kanjeng Pangeran Haryo  DR.H. Andi Budi SH,. M IKOM Sentono R (Perwakilan Kraton Surakarta, Pemerhati Budaya)

• Kombes Pol Agung Budi Leksono. Sh. SIK.MPd. (Direktur Intelkam Polda Kepri)

• KRA Rivo Cahyono Setyonegoro (Ketua Yayasan Ethnic Indonesia Berbagi)

• Agelika Putri (Sekjen APGI & Ketua Komtap Teknologi Finansial & Inovasi Pembayaran Digital DPP APTIKNAS)

• Dudung Rudi Hendratna (Kakanwil DJKN Jawa Timur)

• Widianto (Kepala Bidang lelang DJKN Jawa Timur)

• Mohammad Chifni (Kepala Seksi Bimbingan Lelang I DJKN Jatim)

• Kolonel Marinir Kanjeng Raden Mas Panji Sunardi Suryo Kusumo, S.E., M.M.

• Hendri Andrigo (Ketua Asosiasi Game dan Konten Digital Indonesia/ AGKDI)

• Annisa Hidayati, SH., (Ketua DPD PERATIN Jawa Timur)

Memasuki era baru hiburan digital, IGX 2025 menghadirkan serangkaian kompetisi e-sports bergengsi yang siap memacu adrenalin.

Sebanyak lebih dari 1.500 gamer akan bertanding dalam berbagai kategori gim ternama seperti Mobile Legends, Free Fire, dan Counter-Strike, dengan total hadiah mencapai Rp50 juta.

Acara ini terbuka untuk umum dan dapat diikuti secara gratis melalui pendaftaran di platform resmi IGX.

Mengusung tema visioner "Digital Intelligence for Urban Innovation: ICT & AI for Smart Governance, Education, and Industry", APTIKNAS Tech Summit edisi ke-6 akan menjadi wadah diskusi kelas tinggi tentang penerapan ICT & AI.

Even berskala nasional ini akan menghadirkan juga narasumber terkemuka dari kalangan pemerintah, akademisi, dan industri, termasuk:

* Ir. Soegiharto Santoso, S.H. (Ketua Umum APTIKNAS & Sekjen PERATIN)

* Dr. Ir. Feri Arlius, M.Sc. (Direktur Sarana Prasarana Kemenbud)

* Dr. Untung Lasiyono, M.Si. (Rektor Universitas PGRI Adi Buana Surabaya)

* Fanky Christian (Sekjen APTIKNAS)

* Vincent Suriadinata, S.H., M.H. (Mustika Raja Law Office)

* Ageng Permadi (Ketua APTIKNAS DPD Jawa Timur)

* Michael Edward (Perwakilan Giga Computing Indonesia)

* Malvino Sukamto (Seagate Product Specialist)

* Ridwan Fariz (AMD Technical Marketing Manager)

* Ony Prabowo (CEO Nusa Indo Technology)

Diskusi dalam APTIKNAS Tech Summit akan berfokus pada Implementasi AI untuk Smart Governance di pemerintahan daerah, Transformasi Digital Sektor Pendidikan Berbasis Cloud Computing, Integrasi IoT dalam Industri 4.0 Jawa Timur, serta Perlindungan Hukum Inovasi Digital (cyber law framework).

Selain itu, digelar pula Pameran Teknologi & Gaming Gear yang diikuti oleh lebih dari 20 merek IT ternama (Samsung, Acer, Hyte, Cube Sades, Telkomsel) yang akan memamerkan produk terbaru. Tersedia juga Zona VR/AR & Edu-Tech yang dapat dicoba secara langsung.

Acara ini juga dimeriahkan dengan kegiatan budaya dan UMKM, yang melibatkan lebih dari 50 UMKM lokal dalam Bazaar Budaya.

Ada juga pameran keris dan pusaka Nusantara bertajuk "Melestarikan Warisan, Menempa Masa Depan", serta Cosplay Performance & Komunitas Kreatif dengan lebih dari 50 penampilan.

Ir. Soegiharto Santoso, S.H., Ketua Umum APTIKNAS yang akrab disapa Hoky, menyatakan, "IGX 2025 adalah bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan komunitas dalam membangun ekosistem digital Indonesia. Melalui roadshow ini, kami tidak hanya mempromosikan industri gim, tetapi juga mendorong transformasi digital di sektor pendidikan, pemerintahan, dan UMKM. Dengan menggabungkan teknologi, e-sports, dan budaya, kami ingin menunjukkan bahwa Surabaya adalah pusat inovasi masa depan."

Sementara itu, KRA Rivo Cahyono Setyonegoro selaku Ketua Yayasan Ethnic Indonesia menambahkan, "Melalui Ethnic Indonesia Festival, kami ingin mengingatkan bahwa kemajuan teknologi harus berjalan beriringan dengan pelestarian budaya. IGX 2025 adalah wujud nyata harmoni tersebut."

Senada dengan hal itu, Hendri Andrigo Sutanto, Ketua Umum AGKDI & Ketua DPD APTIKNAS Jakarta, mengatakan, "Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari gamer, develope*, akademisi, hingga pemerintah daerah, untuk bersama-sama menjadikan Surabaya sebagai episentrum digital culture di Indonesia."

IGX Surabaya 2025 bukan hanya sebuah festival, melainkan momentum strategis untuk membangun masa depan industri gim dan teknologi informasi yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.

“Sampai jumpa di Fairway Nine Mall pada 14-17 Agustus 2025. Mari bersama memperkuat fondasi ekonomi digital Indonesia melalui inovasi dan kolaborasi. Ayo jadi bagian dari revolusi digital Indonesia!” ujar Hendri.

Seperti acara sebelumnya, kegiatan ini merupakan kolaborasi strategis antara Kementerian Kebudayaan RI, Asosiasi Gim dan Konten Digital Indonesia (AGKDI), Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), Asosiasi Payment Gateway Indonesia (APGI), Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Nasional (PERATIN), dan Fairway Nine Mall Surabaya. Acara ini juga didukung oleh para pakar dan pelaku industri TIK nasional maupun internasional.

Hoky menegaskan komitmen APTIKNAS untuk terus membangun ekosistem digital yang holistik. “Selain IGX 2025, APTIKNAS dengan bangga mendukung penuh IFBEX 2025 - International Franchise and Business Exchange Expo sebagai bagian dari misi strategis kami dalam menciptakan generasi pengusaha muda yang harus memanfaatkan teknologi digital dalam bisnisnya."

Acara ini akan diselenggarakan pada 28-30 November 2025 di Surabaya Convention Center (SCC). IFBEX 2025 dirancang sebagai platform percepatan bisnis yang terintegrasi secara digital, dengan rangkaian acara seperti:

* Pameran lebih dari 100 merek franchise, kemitraan, distributor, dan keagenan ternama dengan penawaran eksklusif yang menguntungkan.

* Sesi konsultasi bisnis privat 1-on-1 dengan pakar industri.

* Peluang networking dengan investor dan pengusaha ternama.

* Program insentif menarik, termasuk doorprize motor, emas, dan uang tunai.

Kegiatan tersebut menargetkan lebih dari 35.000 pengunjung dari kalangan pengusaha, investor, dan pemula bisnis.

Hoky mengimbau para pebisnis digital teknologi yang ingin mengembangkan usahanya untuk berpartisipasi dengan membuka booth di IFBEX 2025.

"Ini adalah momentum tepat bagi generasi muda Surabaya untuk #LevelUp menjadi pengusaha sukses melalui ekosistem bisnis digital yang kami bangun," pungkas Hoky. (Red)

05 August 2025

Ekonomi Kalteng Tumbuh 4,99 Persen di Triwulan II-2025, Masih Ditopang Sektor Pertanian dan Ekspor

Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti saat menyampaikan rilis Berita Resmi Statistik (BRS) terkait pertumbuhan ekonomi Kalteng Triwulan II di Ruang Vicon BPS setempat.

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ekonomi Kalteng tumbuh 4,99 persen pada triwulan II-2025 dibanding periode yang sama tahun lalu (year-on-year/Y-on-Y).

Bukan hanya tahunan, ekonomi Bumi Tambun Bungai juga menguat secara kuartalan (quarter-to-quarter/Q-to-Q) sebesar 2,51 persen dan secara kumulatif (cumulative-to-cumulative/C-to-C) sebesar 4,52 persen.

“Perekonomian Kalimantan Tengah berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku triwulan II-2025 mencapai Rp58,7 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp30,4 triliun,” ujar Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti dalam konferensi pers di Palangka Raya, Selasa, 5 Agustus 2025.

Struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalteng masih ditopang sektor tradisional. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan menyumbang porsi terbesar, yakni 23,18 persen. 

Disusul Industri Pengolahan (16,93 persen), Perdagangan Besar dan Eceran (12,68 persen), serta Pertambangan dan Penggalian (9,27 persen). Keempat sektor ini menguasai 62,05 persen struktur ekonomi Kalteng.

Dari sisi pengeluaran, dominasi tetap dipegang oleh ekspor barang dan jasa yang mencakup 58,01 persen. Kemudian konsumsi rumah tangga (PK-RT) sebesar 37,50 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 36,69 persen, konsumsi pemerintah (PK-P) 10,97 persen, lembaga non-profit (PK-LNPRT) 1,58 persen, dan perubahan inventori 0,10 persen.

Namun, kontribusi impor barang dan jasa masih cukup besar sebagai pengurang, mencapai 44,64 persen.

BPS mencatat, secara tahunan (Y-on-Y), sektor Jasa Perusahaan mencatat pertumbuhan tertinggi di sisi produksi, melonjak 14,42 persen. Sementara di sisi pengeluaran, ekspor barang dan jasa tumbuh 7,40 persen.

Pada basis kuartalan (Q-to-Q), sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib menjadi penopang utama dengan pertumbuhan 11,55 persen. 

Sedangkan di sisi pengeluaran, lonjakan tertinggi terjadi pada PMTB yang tumbuh 8,98 persen.

“Secara C-to-C, pertumbuhan tertinggi pada sisi produksi tercatat pada kategori Jasa Perusahaan (14,99 persen), sedangkan dari sisi pengeluaran tercatat pada Komponen Konsumsi Rumah Tangga (4,39 persen),” jelas Agnes.

Secara spasial, dominasi perekonomian Kalimantan masih dipegang Kalimantan Timur yang menyumbang 46,58 persen. Kalimantan Tengah berada di urutan berikutnya dengan kontribusi 12,34 persen terhadap ekonomi Pulau Kalimantan.

Pewarta : Antonius Sepriyono

01 August 2025

Inflasi Kalteng Juli 2025 Tercatat 2,13 Persen, Kapuas Tertinggi

Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti. 

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah mencatat laju inflasi tahunan (year-on-year/y-on-y) pada Juli 2025 mencapai 2,13 persen. Angka ini berasal dari Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,20.

Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, mengatakan inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Kapuas dengan besaran 2,58 persen dan IHK 109,14.

Sementara inflasi terendah tercatat di Kota Palangka Raya sebesar 1,62 persen dengan IHK 107,44.

"Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Kapuas sebesar 2,58 persen dengan IHK sebesar 109,14. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Palangka Raya sebesar 1,62 persen dengan IHK sebesar 107,44," ujar Agnes dalam keterangannya, Jumat, 1 Agustus 2025.

Menurut Agnes, inflasi tahunan dipicu kenaikan harga di sebagian besar kelompok pengeluaran rumah tangga. Pendorong utamanya berasal dari kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang melonjak 7,93 persen, disusul kelompok pendidikan 3,22 persen, serta makanan, minuman, dan tembakau 3,11 persen.

Kelompok lainnya yang turut menyumbang inflasi adalah penyediaan makanan dan minuman/restoran (2,94 persen), pakaian dan alas kaki (2,17 persen), kesehatan (1,43 persen), rekreasi, olahraga, dan budaya (0,88 persen), perlengkapan rumah tangga (0,30 persen), serta perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,18 persen).

Adapun dua kelompok pengeluaran yang justru mengalami penurunan indeks, yakni transportasi yang turun 1,19 persen serta informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,17 persen.

"Tingkat inflasi month-to-month (m-to-m) Provinsi Kalimantan Tengah pada Juli 2025 sebesar 0,38 persen dan tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) Juli 2025 sebesar 1,46 persen," jelas Agnes.

Pewarta : Antonius Sepriyono

24 July 2025

Berdayakan Petani Lokal, IWAPI Dorong Beras Merah Lamandau Tembus Pasar Nasional




LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA — Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kalteng terus mendorong pengembangan produk lokal unggulan, salah satunya beras merah dan beras hitam dari Kabupaten Lamandau. Hal ini disampaikan oleh Norol Latifah Rizky Aditya Putra, S.H., seusai menghadiri kegiatan Muda IWAPI di Gedung AJT, Kamis (24/7/2025).

Norol mengungkapkan bahwa potensi beras merah dan hitam Lamandau sangat besar untuk dikembangkan secara luas. “Saya sudah berkomunikasi dengan pihak terkait, termasuk Bapak yang pernah berkunjung ke Bintang Pengalih. Tidak hanya di Bintang Pengalih, ada juga desa lain seperti Delang dan Tapin Bini yang menjadi sentra produksi,” ujarnya.

Upaya pemberdayaan petani lokal menjadi bagian penting dalam strategi pengembangan tersebut. IWAPI mendorong kolaborasi lintas sektor, baik dengan pihak regional maupun nasional, agar aspek kemasan dan pemasaran produk bisa lebih maksimal di masa depan.

Saat ini, pemasaran beras merah dan hitam masih dilakukan melalui Dekara Nasda, dengan pengawasan teknis dan perizinan yang dibantu oleh DKU KMPP dan Dinas Perdagangan. Norol menyebut sinergi antara IWAPI, Dekara Nasda, dan PKK akan memperkuat upaya pelestarian dan pemanfaatan hasil bumi khas Lamandau.

“Lahan produksi saat ini baru sekitar 2–3 hektare per desa. Namun harapan saya, budidaya ini bisa dikembangkan di seluruh desa. Jika kebutuhan Lamandau bisa tercukupi, barulah kita distribusikan keluar,” jelasnya.

Potensi pengembangan ini dinilai sangat besar, bahkan tidak terbatas pada produk beras utuh. IWAPI juga melihat peluang untuk mengolah beras merah menjadi produk makanan khas daerah, seperti kue atau olahan pangan lainnya.

“Dengan olahan ini, nilai jualnya akan meningkat dan dapat membantu perekonomian keluarga-keluarga di Lamandau,” tutup Norol optimis.

 Pewarat: Antonius S

01 July 2025

Inflasi Kalteng Juni 2025 Capai 1,06 Persen, Sukamara Tertinggi

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA — Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah mencatat inflasi tahunan (year-on-year/y-on-y) di provinsi itu pada Juni 2025 sebesar 1,06 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 107,79.

Kabupaten Sukamara mencatatkan inflasi tertinggi di Kalimantan Tengah, yakni 1,39 persen dengan IHK 109,61. 

Sementara inflasi terendah tercatat di Kabupaten Kapuas, yakni 0,90 persen dengan IHK 108,50.

"Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sukamara sebesar 1,39 persen dengan IHK sebesar 109,61. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Kapuas sebesar 0,90 persen dengan IHK sebesar 108,50," ujar Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, saat menyampaikan rilis Berita Resmi Statistik, Selasa (1/7/2025).

Agnes menjelaskan, inflasi y-on-y disebabkan oleh kenaikan harga pada sebagian besar kelompok pengeluaran. 

Kenaikan tertinggi tercatat pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang melonjak 8,16 persen. 

Disusul kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,52 persen, serta pendidikan sebesar 2,18 persen.

Kenaikan juga terjadi pada kelompok pakaian dan alas kaki (2,09 persen), kesehatan (1,40 persen), rekreasi, olahraga, dan budaya (1,10 persen), perlengkapan rumah tangga (0,54 persen), serta makanan, minuman dan tembakau (0,44 persen).

Namun, tidak semua kelompok pengeluaran mengalami kenaikan. Beberapa justru mencatatkan penurunan, seperti transportasi yang turun 0,67 persen, informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,12 persen), serta perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,02 persen).

"Tingkat inflasi month-to-month (m-to-m) Provinsi Kalimantan Tengah pada Juni 2025 sebesar 0,32 persen dan tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) Juni 2025 sebesar 1,08 persen," jelasnya.

Pewarta : Antonius Sepriyono

03 June 2025

Bapenda Kalteng: Pemutihan Pajak Bisa Ringankan Beban dan Tambah PAD

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bakal menggelar program pemutihan pajak kendaraan bermotor. Kebijakan ini merupakan inisiatif Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo, dan akan berlaku mulai 23 Juni hingga 23 September 2025.

Dalam program ini, masyarakat cukup membayar pajak kendaraan untuk tahun berjalan tanpa harus melunasi denda dan tunggakan pajak tahun-tahun sebelumnya.

"Pemutihan pajak kendaraan bermotor adalah kesempatan emas bagi masyarakat Kalimantan Tengah untuk mengaktifkan kembali kendaraan yang menunggak pajak tanpa harus membayar pokok tunggakan dan denda pajak, sehingga beban pembayaran menjadi jauh lebih ringan," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalteng, Anang Dirjo, Selasa, 3 Juni 2025.

Data Bapenda menunjukkan, dari total 1,8 juta unit kendaraan yang terdaftar di Kalimantan Tengah, sekitar 61 persen menunggak pajak. Jika dihitung beserta dendanya, total tunggakan mencapai lebih dari Rp1,8 triliun.

Lewat program ini, pemerintah berharap setidaknya 30 persen kendaraan yang menunggak bisa kembali aktif. Bila target itu tercapai, daerah berpotensi mengantongi tambahan penerimaan hingga Rp149 miliar.

"Selain meringankan masyarakat, pemutihan juga diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pajak di masa depan. Ini juga membantu kami menyusun data kendaraan yang lebih akurat serta mengurangi biaya operasional di lapangan," ujar Anang.

Kebijakan ini membebaskan sejumlah beban, antara lain:

Denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

Pokok tunggakan pajak

Bea balik nama kendaraan dari luar provinsi dan kendaraan tangan kedua (BBNKB II)

Denda SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) tahun-tahun sebelumnya. 

Namun demikian, biaya pokok SWDKLLJ dan bea balik nama tetap harus dibayar karena masuk kategori penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Bapenda Kalteng akan gencar mensosialisasikan kebijakan ini agar bisa dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat. 

"Kami berharap insentif ini jadi momentum warga untuk kembali taat pajak dan mendukung pembangunan daerah," kata Anang. (red) 

02 June 2025

Inflasi Kalteng Mei 2025 Tercatat 0,46 Persen, Sukamara Tertinggi

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah mencatat laju inflasi tahunan (year-on-year/y-on-y) sebesar 0,46 persen pada Mei 2025, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 107,45.

"Inflasi tertinggi tercatat di Kabupaten Sukamara sebesar 1,14 persen dengan IHK 109,54. Sementara inflasi terendah terjadi di Kabupaten Kapuas, hanya 0,21 persen dengan IHK sebesar 108,00," kata Kepala BPS Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti, dalam rilis resmi statistik, Senin, 2 Juni 2025.

Agnes menjelaskan, inflasi tahunan ini dipicu oleh kenaikan harga pada sebagian besar kelompok pengeluaran. Pendorong tertinggi datang dari kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang naik signifikan sebesar 8,26 persen.

Kelompok lain yang turut menyumbang inflasi adalah pendidikan (2,23 persen), kesehatan (2,20 persen), penyediaan makanan dan minuman/restoran (2,11 persen), pakaian dan alas kaki (2,07 persen), rekreasi, olahraga, dan budaya (1,28 persen), serta perlengkapan rumah tangga (0,55 persen).

Namun, sejumlah kelompok pengeluaran justru mengalami penurunan harga, antara lain transportasi turun 1,37 persen, makanan, minuman, dan tembakau turun 0,73 persen, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga turun 0,37 persen, serta informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang turun 0,15 persen.

"Tingkat deflasi month-to-month (m-to-m) Kalimantan Tengah pada Mei 2025 tercatat sebesar 0,53 persen. Sementara inflasi year-to-date (y-to-d) hingga Mei 2025 mencapai 0,76 persen," ujar Agnes. (red)

01 June 2025

Harga BBM di Kalimantan Tengah Turun, Pertamina Terapkan Penyesuaian Nasional

Gambar Ilustrasi: Keran Pompa Bensin

LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - PT. Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) umum di seluruh wilayah Indonesia mulai 1 Juni 2025. Penyesuaian ini merujuk pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan revisi dari Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.

DIMANA KEPMEN tersebut mengatur mengenai formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran untuk jenis bahan bakar minyak umum, seperti bensin dan minyak solar, yang disalurkan melalui stasiun pengisian bahan bakar umum dan/atau stasiun pengisian bahan bakar nelayan

Penyesuaian harga berlaku untuk jenis BBM Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex, dengan tarif berbeda di tiap provinsi sesuai dengan kondisi regional.

Di Provinsi Kalimantan Tengah, harga BBM yang berlaku adalah sebagai berikut: Pertamax Rp12.400 per liter, Pertamax Turbo Rp13.350, Dexlite Rp13.020, dan Pertamina Dex Rp13.500. Varian Pertamax Green 95 tidak tersedia di Kalimantan Tengah.

Mulai 1 Juni 2025, harga BBM nonsubsidi di Kalimantan Tengah mengalami penyesuaian. Berikut perbandingannya:

Jenis BBM

Mei 2025 (Rp)

Juni 2025 (Rp)

Perubahan

Pertamax

12.700

12.400

🔽 -300

Pertamax Turbo

13.600

13.350

🔽 -250

Dexlite

13.650

13.020

🔽 -630

Pertamina Dex

14.050

13.500

🔽 -550

Penyesuaian harga ini dipengaruhi oleh harga minyak dunia, kebijakan energi, dan nilai tukar rupiah. Pemerintah berharap langkah ini dapat membantu masyarakat dan industri dalam menjaga stabilitas ekonomi.

Varian Pertamax Green 95 tersedia di sejumlah provinsi seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Namun, beberapa wilayah seperti Maluku dan Papua belum menyediakan varian tertentu seperti Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95.

Untuk Free Trade Zone (FTZ) seperti Batam dan Sabang, Pertamina menetapkan tarif khusus yang lebih rendah. Di Batam, misalnya, harga Pertamax dijual Rp11.600 per liter, lebih murah dibandingkan dengan wilayah lainnya.

Pertamina menyampaikan bahwa penyesuaian harga ini mempertimbangkan sejumlah faktor, termasuk rata-rata harga minyak dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar, serta biaya distribusi BBM. Langkah ini juga diambil untuk menjaga daya beli masyarakat.

Sementara itu, harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar subsidi tetap mengikuti kebijakan pemerintah tanpa perubahan.

Sumber: Rilis Pertamina

05 May 2025

Ekonomi Kalteng Tumbuh 4,04 Persen di Awal 2025, Tapi Terkontraksi Secara Triwulanan

Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti (kanan) saat menyampaikan rilis Berita Resmi Statistik di Ruang Vicon BPS setempat. 

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah melaporkan bahwa ekonomi provinsi ini tumbuh sebesar 4,04 persen pada triwulan I 2025 dibanding periode yang sama tahun lalu (year-on-year).

Pertumbuhan ini tercermin dari besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku yang mencapai Rp58,0 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp29,7 triliun.

"Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan 1-2025 terhadap triwulan 1-2024 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 4,04 persen," kata Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, saat merilis data resmi statistik pada Senin, 5 Mei 2025.

Dari sisi produksi, lonjakan tertinggi terjadi pada kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib yang tumbuh 17,98 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicatat oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 13,57 persen.

Namun, secara triwulanan (quarter-to-quarter), ekonomi Kalteng justru mengalami kontraksi sebesar 6,57 persen jika dibandingkan triwulan IV 2024.

“Dari sisi produksi, terdapat sepuluh kategori lapangan usaha yang mengalami kontraksi,” ungkap Agnes.

Kategori Konstruksi mencatat kontraksi terdalam sebesar 30,64 persen, disusul Administrasi Pemerintahan yang turun 29,11 persen, dan Pertambangan serta Penggalian sebesar 13,34 persen.

Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) anjlok 32,53 persen, disusul Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang menyusut 17,68 persen, serta Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 5,87 persen.

Secara spasial, struktur ekonomi Kalimantan masih didominasi Kalimantan Timur dengan kontribusi 46,99 persen.

Kalimantan Tengah menempati urutan keempat dengan sumbangsih sebesar 12,52 persen.

"Seluruh provinsi di Kalimantan tumbuh positif secara tahunan, namun mengalami kontraksi jika dilihat secara triwulanan," tutup Agnes. (red)

02 May 2025

Inflasi Kalteng April 2025 Capai 1,21 Persen, Tertinggi di Kapuas

Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti (kanan) saat menyampaikan rilis Berita Resmi Statistik di Ruang Vicon BPS setempat. 

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah mencatat inflasi tahunan (year-on-year/y-on-y) di provinsi itu pada April 2025 sebesar 1,21 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) menyentuh angka 108,02.

"Inflasi tertinggi tercatat di Kabupaten Kapuas sebesar 1,81 persen dengan IHK 109,57. Sementara yang terendah terjadi di Sampit, hanya 0,69 persen dengan IHK 106,85," ujar Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, saat merilis Berita Resmi Statistik, Jumat, 2 Mei 2025.

Agnes menjelaskan, inflasi ini dipicu kenaikan harga pada sejumlah kelompok pengeluaran. 

Kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang melonjak 8,53 persen. 

Disusul kelompok pendidikan (2,23 persen), penyediaan makanan dan minuman/restoran (2,14 persen), serta pakaian dan alas kaki (2,13 persen).

Kelompok lainnya yang turut menyumbang inflasi adalah kesehatan (2,01 persen), makanan, minuman, dan tembakau (1,32 persen), rekreasi, olahraga, dan budaya (1,23 persen), serta perlengkapan dan pemeliharaan rumah tangga (0,52 persen).

Namun, tak semua kelompok mencatat kenaikan. Tiga kelompok mengalami penurunan indeks harga, yakni transportasi turun 2,08 persen, informasi dan komunikasi turun 0,45 persen, serta perumahan dan energi rumah tangga turun 0,25 persen.

"Tingkat inflasi month-to-month (m-to-m) Provinsi Kalimantan Tengah pada April 2025 sebesar 0,61 persen dan tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) April 2025 sebesar 1,29 persen," jelasnya. (red)

23 April 2025

Disdagperin Kalteng Gelar E-Learning dan Halal Bihalal, Cetak Ribuan Calon Pengusaha Baru

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA -Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tak tinggal diam dalam mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha baru. Lewat Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), mereka menggelar kegiatan E-Learning dan Halal Bihalal bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM), calon IKM, serta pencari kerja.

Acara berlangsung di Ballroom Luwansa Hotel, Jalan G. Obos, Palangka Raya, Rabu, 23 April 2025.

Acara ini dibuka langsung oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran. 

Di hadapan ratusan peserta, Aisyah yang juga istri Gubernur Agustiar Sabran menegaskan komitmennya mendukung UMKM dan pengrajin lokal.

“Dekranasda membuka pintu selebar-lebarnya bagi UMKM yang ingin menitipkan produknya. Tidak ada pungutan apa pun. Kami siap fasilitasi demi kemajuan pelaku usaha di Kalteng,” ujarnya. 

Plt Kepala Disdagperin Kalteng, Rangga Lesmana, menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari visi besar Gubernur untuk menciptakan pelaku usaha yang mandiri dan berdaya saing.

“Gubernur ingin mencetak milyarder-milyarder baru dari sektor IKM. Bukan mimpi, ini nyata dan dimulai dari pelatihan seperti ini,” kata Rangga.

Antusiasme peserta pun di luar dugaan. Dari target awal 3.000 orang, jumlah pendaftar melonjak jadi 3.735 peserta. 

Mereka berasal dari berbagai latar belakang semuanya ingin belajar, tumbuh, dan jadi bagian dari roda ekonomi daerah.

“Ini bukti semangat masyarakat Kalteng untuk maju. Kami optimistis, ilmu yang diperoleh akan berdampak nyata di lapangan,” tutup Rangga. (red)

08 April 2025

BPS: Inflasi Kalteng Capai 1,33 Persen pada Maret 2025

Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti (kanan) saat menyampaikan rilis Berita Resmi Statistik (BRS) di ruang Vicon BPS setempat. 

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah mencatat tingkat inflasi tahunan (year-on-year/yoy) pada Maret 2025 sebesar 1,33 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) berada di angka 107,37.

Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, mengatakan inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sukamara yang mencapai 2,27 persen dengan IHK 109,52. Adapun inflasi terendah tercatat di Sampit, yakni 0,93 persen dengan IHK 106,26.

“Inflasi terjadi karena kenaikan harga pada sebagian besar kelompok pengeluaran,” ujar Agnes dalam keterangan pers, Selasa (8/4/2025).

Kelompok yang mengalami kenaikan harga terbesar yaitu perawatan pribadi dan jasa lainnya, yang naik 7,28 persen. 

Disusul kelompok makanan, minuman, dan tembakau (2,90 persen), pendidikan (2,23 persen), pakaian dan alas kaki (1,98 persen), serta kesehatan (1,92 persen).

Selain itu, kenaikan juga terjadi pada kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran (1,91 persen), rekreasi, olahraga, dan budaya (1,09 persen), serta perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,62 persen).

Meski demikian, beberapa kelompok pengeluaran justru mengalami penurunan. Penurunan terdalam terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 4,32 persen. 

Sementara kelompok transportasi turun 0,50 persen, dan kelompok informasi, komunikasi, serta jasa keuangan turun tipis 0,13 persen.

BPS juga mencatat inflasi bulanan (month-to-month/mtm) pada Maret 2025 sebesar 1,71 persen. 

"Sedangkan inflasi tahun kalender (year-to-date/ytd) tercatat sebesar 0,68 persen," tandasnya. (red) 

28 March 2025

APTIKNAS Ramaikan Pameran Teknologi Shenzhen IEAE 2025

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Pameran International Electronics & Smart Appliances Expo (IEAE) 2025 yang berlangsung di Pusat Konvensi dan Pameran Shenzhen, China, sukses menarik perhatian dunia. Acara yang berlangsung pada 20-22 Maret 2025 ini menjadi magnet bagi ribuan pengunjung, termasuk delegasi dari Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) Indonesia, yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Ir. Soegiharto Santoso.

Shenzhen IEAE merupakan salah satu ajang pameran terbesar di bidang elektronik, perangkat pintar, serta inovasi teknologi. Tahun ini, acara tersebut mencatat sejarah dengan menghadirkan lebih dari 1.000 perusahaan serta 133.854 pengunjung profesional dari 43 negara.

APTIKNAS Perkuat Kemitraan dengan Industri Teknologi Global

Dalam kesempatan ini, delegasi APTIKNAS yang terdiri dari para pengusaha dan pemimpin industri elektronik dan teknologi informasi Indonesia menjajaki berbagai peluang kerja sama dengan perusahaan teknologi dari China. Business matching menjadi salah satu agenda utama, di mana APTIKNAS mempertemukan peserta dari Indonesia dengan para pelaku bisnis internasional.

Soegiharto Santoso yang akrab disapa Hoky, menekankan pentingnya kehadiran Indonesia di forum ini.

“Ini merupakan suatu kehormatan bagi APTIKNAS untuk hadir di IEAE Expo Shenzhen. Ajang ini bukan hanya tempat untuk memamerkan teknologi terbaru, tetapi juga platform untuk membangun koneksi, menjajaki peluang bisnis, dan mendorong inovasi," katanya. 

APTIKNAS sendiri sudah sejak lama menjalin kerja sama erat dengan Chaoyu Expo, penyelenggara IEAE, yang juga turut merayakan ulang tahun ke-10 pada pameran kali ini.

Pameran dengan Skala Global

Shenzhen dikenal sebagai jantung industri elektronik dunia, dan pameran ini menjadi saksi bagaimana industri elektronik dan kelistrikan terus berkembang pesat. Dengan luas area pameran mencapai 40.000 meter persegi, Shenzhen IEAE 2025 menampilkan berbagai inovasi dari perusahaan global, mulai dari AI, IoT, drone, robotika, hingga solusi smart city.

Pameran ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting industri teknologi, termasuk Presiden Kamar Dagang Elektronik Tiongkok Wang Ning, Wakil Direktur Biro Perdagangan Kota Shenzhen Ye Hua, serta perwakilan industri dari berbagai negara.

“Saat kita memasuki era transformasi digital dan teknologi pintar, Shenzhen IEAE menjadi platform penting bagi para inovator untuk berkolaborasi dan membentuk masa depan industri,” ujar Hoky.

APTIKNAS Bersiap Gelar IEAE di Indonesia

Melihat kesuksesan IEAE di Shenzhen, APTIKNAS bersama Peraga Expo telah mempersiapkan penyelenggaraan IEAE di Indonesia, yang dijadwalkan berlangsung pada 6-8 Agustus 2025.

“Kami optimistis IEAE di Indonesia akan menjadi kesempatan besar bagi industri teknologi nasional untuk semakin berkembang dan terhubung dengan ekosistem global,” tambah Hoky.

Dengan semakin eratnya kerja sama antara APTIKNAS dan Chaoyu Expo, serta kehadiran berbagai inovasi mutakhir, Shenzhen IEAE terus membuktikan perannya sebagai panggung utama bagi masa depan industri elektronik dan teknologi dunia. (red)

20 March 2025

Nuansa Superstore Hadir di Palangka Raya, Tawarkan Pengalaman Belanja Nyaman dan Modern

Foto: Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Luis Eveli (Selah kiri) dan Manager PT Nuansa Dharma Cipta, Teguh Arifudin Mustaqim (Selah Kanan))


LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Warga Kota Palangka Raya kini memiliki destinasi baru untuk berbelanja elektronik, furniture, gadget, dan peralatan rumah tangga. Nuansa Superstore resmi membuka Tokonya di Jalan Tjilik Riwut Km 1,5, tepat di samping Jalan Sesep Madu, menawarkan konsep belanja modern dengan fasilitas lengkap.

Peresmian gerai ketiga Nuansa Superstore di Kalimantan Tengah ini berlangsung pada Kamis (20/3/2025), setelah sebelumnya hadir di Kabupaten Pangkalan Bun dan Sampit. Dengan area belanja luas, desain modern, serta fasilitas full AC, Nuansa Superstore menjanjikan pengalaman belanja yang lebih nyaman dan praktis bagi masyarakat Palangka Raya.

Grand opening ini diresmikan oleh Wali Kota Palangka Raya yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Luis Eveli. Ia didampingi oleh Store Manager PT Nuansa Dharma Cipta, Teguh Arifudin Mustaqim, serta dihadiri oleh Kapolres dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Luis Eveli, Pemerintah Kota Palangka Raya menyambut baik kehadiran Nuansa Superstore sebagai bagian dari perkembangan ekonomi kota. “Nuansa Superstore menjadi pilihan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan elektronik dalam satu tempat belanja yang nyaman dengan mengusung pelayanan ramah serta Produk menjadi,” ujarnya.

Tak hanya itu, Pemerintah Kota juga mengapresiasi Nuansa Superstore karena turut berkontribusi dalam membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. “Sebagai bagian dari ekosistem bisnis kota, kami berharap Nuansa Superstore dapat mendukung visi Palangka Raya KEREN, yaitu Kolaboratif, Ekonomi Maju, Religius, Energik, dan Nyaman,” tambah Luis.

Ia juga menambahkan dengan dibukanya Nuansa Superstore, ini membuktikan bahwa kota Palangka Raya masih dilirik para pelaku usaha, dimana mereka pasti lakukan riset akan kebutuhan barang yang dibutuhkan hingga daya beli masyarakat, selain untuk memenuhi kebutuhan akan barang elektronik tentu dibukanya suporter semacam ini dapat memberikan peluang kerja bagi Masyarakat kota Palangka Raya Khususnya warga sekitar.

Masih di kesempatan yang sama Manager Nuansa Superstore Palangka Raya, Teguh Arifudin Mustaqim, menyampaikan harapannya agar kehadiran Nuansa dapat membantu masyarakat, instansi pemerintahan, serta sektor pendidikan dalam memenuhi kebutuhan elektronik dan furniture mereka.

“Kami hadir dengan komitmen memberikan kualitas terbaik serta layanan maksimal bagi warga Palangka Raya. Selain itu, kami akan mengadakan promo rutin setiap minggu untuk menarik minat pembeli agar mendapatkan produk terbaik dengan harga terjangkau,” ungkap Teguh.

“Kami memiliki 3 latai dimana 1 dan 2 merupakan tempat kami mendisplay 24 lebih merek barang elektronik, Gadget, hingga Furniture, sedangkan untuk lantai 3 merupakan gudang penyimpanan. Untuk memudahkan transaksi kami juga melayani pembayaran baik dengan cara tunai, Kredit, maupun pembayaran dengan sistem elektronik,” Terangnya

“Terkait kebutuhan jumlah dan asal pekerja di Nuansa Superstore, kami telah merekrut  kurang lebih 40 an karyawan, dimana karyawan yang kami rekrut merupakan masyarakat kota palangka raya khususnya warga sekitaran, namun terdapat juga 5 pekerja dari luar, dimana itu merupakan staf ahli kami,” Pungkasnya

Mengusung tagline #kenuansaaja, Nuansa Superstore optimis menjadi pilihan utama masyarakat dalam berbelanja elektronik dan furniture di Palangka Raya. Dengan fasilitas modern dan pelayanan prima, gerai ini diharapkan mampu menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat yang mengutamakan kualitas dan kenyamanan.

Pewarta: Andy Ariyanto

19 March 2025

PT Jamkrida Kalteng Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Kebersamaan di Bulan Ramadan

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Suasana hangat dan penuh kebersamaan terasa di Swiss-Belhotel Palangka Raya, Rabu (19/3/2025), saat PT Jamkrida Kalteng menggelar acara buka puasa bersama.

Kegiatan ini dihadiri jajaran direksi, karyawan, serta tamu undangan sebagai bagian dari tradisi tahunan perusahaan dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Direktur Utama PT Jamkrida Kalteng, Eko Multazam, menegaskan bahwa acara ini lebih dari sekadar pertemuan rutin. Ia menyebutnya sebagai momen untuk memperkuat silaturahmi serta menanamkan nilai kebersamaan di lingkungan kerja.

"Ramadan mengajarkan kita untuk berbagi dan mempererat hubungan antarsesama. Lewat buka puasa bersama ini, kami ingin menciptakan suasana harmonis di tempat kerja, sehingga nilai-nilai kebersamaan bisa terus terjaga," ujarnya.

Bagi karyawan, momen ini menjadi kesempatan untuk lebih dekat dengan rekan kerja dan manajemen. Salah satu peserta yang hadir mengungkapkan bahwa kegiatan semacam ini membawa dampak positif, tidak hanya secara spiritual tetapi juga dalam membangun solidaritas di lingkungan perusahaan.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penjaminan kredit daerah, PT Jamkrida Kalteng tak hanya fokus pada pencapaian bisnis, tetapi juga menaruh perhatian pada aspek sosial dan budaya kerja.

"Kami ingin menanamkan semangat kebersamaan, baik di lingkungan kerja maupun dalam hubungan dengan masyarakat luas. Semoga kebersamaan ini terus terjaga, tidak hanya selama Ramadan, tetapi juga dalam keseharian kami," tuturnya.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan yang semakin erat di bulan penuh berkah ini. (red)

14 March 2025

Soft Launching Koperasi APTIKNAS Maju Bersama, Dorong Ekosistem IT di Indonesia

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) kembali membuat terobosan dengan mendirikan Koperasi APTIKNAS Maju Bersama (AMB). Koperasi ini dibentuk untuk merespons pesatnya perkembangan teknologi informasi di berbagai sektor dan memberikan solusi IT bagi masyarakat.

Soft launching Koperasi AMB digelar di Jakarta pada 10 Maret 2025, menandai langkah awal koperasi ini dalam membangun ekosistem bisnis berbasis teknologi. Salah satu unit bisnis utama yang akan dikembangkan adalah Toko Koperasi IT, yang berperan sebagai Master Dealer bagi berbagai produk bisnis anggota koperasi di seluruh Indonesia.

Wadah Kolaborasi untuk Industri IT

Ketua Umum DPP APTIKNAS,  Soegiharto Santoso, menyebut koperasi ini akan menjadi motor penggerak bagi 2.000 anggota APTIKNAS yang tersebar di 30 DPD dari Aceh hingga Papua.

“Toko Koperasi ini akan menjadi wadah bagi anggota untuk memperluas jaringan bisnis mereka. Kami ingin menciptakan ekosistem yang saling mendukung, dari hulu ke hilir,” ujar Hoky, sapaan akrabnya, yang juga menjabat sebagai Penasihat Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS), Sekjen Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN), serta Wakil Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI).

Sementara itu, Andri Sugondo, Ketua Koperasi AMB sekaligus Bendahara Umum DPP APTIKNAS, menambahkan bahwa koperasi ini akan menerapkan model Business to Business (B2B) dengan berbagai layanan pendukung.

“Toko Koperasi ini akan menawarkan layanan Software Development, Training Centre and Certification, ISP (Internet Service Provider), Managed Service, hingga Security Operations Centre (SOC),” jelasnya.

Lebih dari itu, koperasi juga akan mengembangkan berbagai solusi berbasis teknologi seperti Smart City, Smart Building, Smart Factory, Smart Warehouse, dan Smart Campus/School (IoT).

Produk lainnya mencakup Media and News (Videotron/Digital Signage/Kiosk), IT Outsourcing, Blockchain, AI, Robotic, Cloud & Data Centre, Multimedia, Marketplace, Courier & Cargo, hingga konsultasi IT dan sistem keamanan (Fire System).

Unit Simpan Pinjam dan Keanggotaan

Tak hanya bergerak di sektor teknologi, Koperasi AMB juga akan menghadirkan Unit Simpan Pinjam. Sekretaris Koperasi AMB, Dennis Djohan, mengungkapkan bahwa Simpanan Pokok ditetapkan sebesar Rp500.000, sedangkan Simpanan Wajib Rp100.000 per bulan.

“Dana ini akan dikelola dengan prinsip kehati-hatian dan akan diperhitungkan dalam Sisa Hasil Usaha (SHU) pada akhir tahun fiskal,” kata Dennis.

Soft launching Koperasi AMB ini turut dihadiri berbagai tokoh dan pengurus APTIKNAS, termasuk Pendiri & Sekjen Asosiasi Payment Gateway Indonesia (APGI) Angelika Putri, serta jajaran DPP APTIKNAS seperti Sekjen Fanky Christian, Waketum 1 Sandy Kusuma, Wakil Bendahara Umum Sugiyatmo, dan berbagai ketua komite tetap (Komtap).

APTIKNAS Kian Mengukuhkan Posisi di Industri IT

Dengan hadirnya Koperasi AMB, APTIKNAS semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu organisasi IT terbesar di Indonesia. Sebelumnya, APTIKNAS telah meluncurkan Indojual.com, sebuah marketplace teknologi, serta mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi SDM-TIK yang berlisensi dari BNSP sejak 2019.

Koperasi AMB diharapkan menjadi motor penggerak bagi industri teknologi di Tanah Air dengan mengusung prinsip “Dari Anggota, Untuk Anggota”.

“Semoga koperasi ini terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi anggotanya,” ujar Brian Sokhily Lase, Ketua Komtap Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan APTIKNAS. (red)

03 March 2025

Kalteng Catat Inflasi 0,28 Persen pada Februari, Kapuas Tertinggi

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah melaporkan inflasi year-on-year (y-on-y) sebesar 0,28 persen pada Februari 2025, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 105,57.

Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, menyebut Kabupaten Kapuas mengalami inflasi tertinggi di provinsi ini, yakni 1,00 persen dengan IHK 107,19. Sebaliknya, deflasi terdalam terjadi di Sampit, mencapai 0,11 persen dengan IHK 104,41.

"Inflasi terjadi akibat kenaikan harga di sebagian besar kelompok pengeluaran, terutama makanan, minuman, dan tembakau yang naik 3,85 persen," ujar Agnes dalam konferensi pers Berita Resmi Statistik (BRS), Senin (3/3/2025).

Selain itu, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mencatat kenaikan tertinggi, yakni 6,74 persen.

Sementara itu, kelompok pakaian dan alas kaki naik 0,89 persen, kesehatan 1,97 persen, pendidikan 2,23 persen, serta penyediaan makanan dan minuman/restoran 1,78 persen.

Sebaliknya, beberapa kelompok pengeluaran justru mengalami penurunan indeks, seperti perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yang turun signifikan hingga 13,90 persen.

Kelompok transportasi turun 0,26 persen, serta informasi, komunikasi, dan jasa keuangan turun 0,12 persen.

"Tingkat deflasi month-to-month (m-to-m) Provinsi Kalimantan Tengah pada Februari 2025 sebesar 0,46 persen dan tingkat deflasi year-to-date (y-to-d) Februari 2025 sebesar 1,00 persen," jelasnya. (red)

20 February 2025

Rio Kriswana: Efisiensi Anggaran Harus Sejalan dengan Kualitas Pelayanan Publik

Direktur Keuangan PT Jamkrida Kalimantan Tengah, Rio Kriswana. (Ist) 

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Direktur Keuangan PT Penjaminan Kredit Daerah (JAMKRIDA) Kalimantan Tengah, Rio Kriswana, menekankan pentingnya efisiensi anggaran tanpa mengabaikan kualitas pelayanan publik.

Menurutnya, setiap kebijakan penghematan yang diterapkan pemerintah harus memastikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

“Efisiensi bukan sekadar memangkas pengeluaran. Lebih dari itu, ini soal memaksimalkan hasil dari anggaran yang ada. Setiap rupiah yang dikeluarkan harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Rio di Palangka Raya, Selasa (20/2/2025).

Ia menjelaskan, efisiensi anggaran memerlukan strategi manajemen yang cermat, didukung sumber daya manusia yang kompeten, serta pengelolaan yang transparan.

Tanpa pendekatan komprehensif, upaya efisiensi justru berpotensi menurunkan mutu layanan publik.

Pada sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, Rio mengingatkan perlunya kehati-hatian.

"Pemotongan anggaran di pendidikan, misalnya, bisa berdampak pada berkurangnya fasilitas sekolah dan kualitas pembelajaran. Di kesehatan, efisiensi yang keliru bisa membatasi akses layanan medis, sementara di infrastruktur, penghematan berlebihan berisiko menghambat pembangunan yang menopang pertumbuhan ekonomi," jelasnya.

Rio juga menyoroti pentingnya evaluasi berkala atas dampak kebijakan efisiensi. Langkah konkret seperti pengawalan ketat terhadap program prioritas dan mitigasi risiko harus disiapkan agar penghematan anggaran tidak berujung pada kerugian masyarakat.

"Program sosial seperti bantuan langsung tunai dan subsidi harus tetap diprioritaskan. Kelompok rentan sangat bergantung pada program ini, sehingga efisiensi tak boleh mengorbankan mereka," tegasnya.

Sebagai bentuk komitmen, JAMKRIDA Kalteng mendukung kebijakan keuangan yang berpihak pada kepentingan masyarakat dan pembangunan daerah.

Rio menambahkan, keseimbangan antara efisiensi dan efektivitas menjadi kunci.

“Efisiensi harus mendorong pertumbuhan dan kesejahteraan, bukan menghambatnya. Transparansi dan akuntabilitas harus selalu diutamakan agar pelayanan publik tetap berjalan optimal,” pungkasnya. (red)

08 February 2025

Bank Kalteng Catat Kinerja Positif dalam RUPS Tahunan 2025, Laba Bersih Tumbuh 6,99%



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – PT. Bank Kalteng menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada Jumat, 7 Februari 2025, di Istana Isen Mulang, Palangka Raya. Rapat ini menjadi momentum evaluasi kinerja sepanjang tahun 2024 sekaligus menetapkan strategi bisnis ke depan.


Hadir dalam agenda tersebut Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, Plt. Sekda Provinsi Kalteng Katma F. Dirun, serta para Pj. Bupati dan Pj. Wali Kota se-Kalimantan Tengah yang bertindak sebagai pemegang saham PT Bank Kalteng. Turut hadir jajaran Direksi, Komisaris Independen, dan Notaris sebagai saksi resmi jalannya rapat.


Dalam RUPS, para pemegang saham menyetujui laporan keuangan PT. Bank Kalteng Tahun Buku 2024 yang mencatat pertumbuhan positif di berbagai aspek. Plt. Direktur Utama PT. Bank Kalteng, Maslipansyah, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari strategi bisnis yang berkelanjutan dan adaptif.


"Kami bersyukur atas pencapaian yang telah diraih Bank Kalteng sepanjang tahun 2024. Hasil ini tidak lepas dari dukungan seluruh pemegang saham, nasabah, serta kinerja optimal dari seluruh jajaran manajemen dan karyawan. Ke depan, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan inovasi guna memperkuat peran Bank Kalteng dalam mendukung perekonomian daerah," ujar Maslipansyah dalam keterangannya.


Laporan keuangan yang disetujui mencatat beberapa indikator keuangan utama yang menunjukkan tren positif diantaranya:

  • Total aset meningkat sebesar 11,57% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp. 16,9 triliun.

  • Penyaluran kredit tumbuh 10,85% menjadi Rp. 10,7 triliun.

  • Laba bersih mengalami kenaikan 6,99%, mencapai Rp. 321 miliar.


Selain membahas kinerja keuangan, RUPS juga menetapkan kebijakan pembagian dividen bagi para pemegang saham. Sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan investor, Bank Kalteng memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 25% dari laba bersih Tahun Buku 2024. Keputusan ini didasarkan pada pertumbuhan laba yang sehat serta komitmen perusahaan untuk memberikan keuntungan optimal bagi pemegang saham.


Kinerja positif ini menegaskan posisi PT. Bank Kalteng sebagai salah satu bank daerah yang terus berkembang dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah. Ke depan, Bank Kalteng akan memperkuat strategi digitalisasi, meningkatkan layanan kepada nasabah, serta memperluas portofolio kredit guna mendorong pertumbuhan sektor ekonomi daerah.


Dengan capaian yang telah diraih, PT. Bank Kalteng optimistis dapat menjaga tren positif pada tahun 2025 dan terus memainkan peran strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi di Kalimantan Tengah. (Red)

ads LiputanSbm