LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Otoritas Bandara Tjilik Riwut sudah memulai berbagai persiapan dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2024/1445 H, hal ini disampaikan langsung Ardha Wulanigara selaku Eksekutif General Manager (EGM) Angkasa Pura (AP) II Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. Jumat, 22/03/2024.
Ardha yang ditemui di terminal Bandara Tjilik Riwut mengatakan, arus mudik Lebaran kali ini kami akan membuka posko gabungan bersama stakeholder terkait pada tgl 3 April - 18 April 2024 dan diperkirakan puncaknya arus mudik akan terjadi pada H-5 sebelum lebaran dan puncak arus balik pada H + 4 setelah lebaran.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Bandara Tjilik Riwut akan menambah ekstra flight dari Batik Air dengan tujuan Jakarta yang rencananya akan aktif pada tgl 1-22 April 2024, dan diprediksi penerbangan yang dominan adalah dengan tujuan Jakarta.
“ Untuk sekarang, karena memang saat ini masih low season (musim Sepi Pengunjung) dan belum memasuki puncak arus mudik tentunya di estimasikan nantinya akan ada kenaikan sebesar 10% dari hari biasanya. Namun dibandingkan dengan tahun lalu, bandara Tjilik Riwut hanya mengalami kenaikan sebesar 2 % dengan 12 flight setiap harinya dengan rute Plk tujuan Jakarta Surabaya dan Balikpapan,” tutur Ardha.
Terkait dengan sarana dan prasarana, Ardha menjelaskan bahwa Bandara Tjilik Riwut dalam satu tahunnya mampu menampung penumpang dengan kapasitas sebanyak 3 juta orang, artinya bandara Tjilik Riwut sanggup dan memadai untuk menampung penumpang sebanyak 5.000-7.000 penumpang dalam satu hari.
Pihak bandara juga selalu koordinasi dengan BMKG Bandara dan pihak Air NAV selaku kontrol lalu lintas udara Bandara Tjilik Riwut, guna memastikan kondisi cuaca alam sehingga apabila ada potensi yang mengganggu penerbangan, maka pihaknya akan segera berkoordinasi dengan maskapai yang akan melakukan penerbangan.
Untuk maskapai yang beroperasi di Bandara Tjilik Riwut hingga saat ini adalah Garuda, Batik Air, Lion Air, Citilink, dan Wings Air. Sedangkan untuk fasilitas calon penumpang, pihaknya telah melakukan perawatan hingga perbaikan pada fasilitas umum, baik itu ruang tunggu, toilet, AC, pelayanan penumpang, nursery, demikian juga dengan kapasitas terminal, apron, dan runaway.
“ kami berharap dengan kesiapan Bandara yang telah dipersiapkan dengan maksimal maka penerbangan akan berjalan dengan baik. Tentunya hal ini tidak lepas dari kolaborasi yang baik antara pihak Bandara,maskapai, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) serta pihak TNI- Polri yang dilakukan dengan intens,” tutur Ardha.
Pada posko Mudik nantinya akan dipersiapkan sebanyak 130 orang dari pihak Angkasa Pura dan ditambah bantuan dengan personil posko Basarnas,TNI- Polri dan Dishub dengan jumlah total keseluruhan personil sebanyak 150 orang.
Untuk jam operasional Bandara, masih maintenance sejak pukul 07.00 WIB - 17.30 WIB, namun apabila dibutuhkan ketika penerbangan terjadi delay maka pihaknya siap melakukan extended (perpanjangan waktu -Red) guna menyiapkan pelayanan dan kebutuhan bagi pelayanan penerbangan yang ada.
