Palangka Raya Youth Day 2024, Pertemuan Inspiratif Orang Muda Katolik - Liputan Sbm

08/04/2024

08/04/2024

07 April 2024

Palangka Raya Youth Day 2024, Pertemuan Inspiratif Orang Muda Katolik

Logo PYD 2024. (Ist)
LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Kurang lebih sebanyak 900 peserta dijadwalkan akan mengikuti Palangka Raya Youth Day (PYD) yang akan berlangsung dari 27 hingga 30 Juni 2024 di Komplek Yayasan Siswarta.

“Palangka Raya Youth Day adalah ajang atau kegiatan pertemuan Orang Muda Katolik (OMK) se-Keuskupan Palangka Raya atau se-Kalteng,” kata Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Palangka Raya Pastor Yoseph Gerfinus Apodentus kepada wartawan di Palangka Raya, Minggu (7/4/2024).

Pastor Yoseph menyebut, kegiatan PYD akan menampilkan berbagai kegiatan seperti perkenalan, berbagi cerita, seminar, pentas seni, workshop, dan lainnya.

Pastor Yoseph menekankan pentingnya pertemuan ini sebagai sarana untuk saling menguatkan dan mendukung dalam iman bagi para peserta.

“Tentu saja orang-orang muda itu kalau berjumpa dengan teman baru, apalagi itu sesama sebagai orang muda Katolik tentu akan saling menguatkan dan mendukung terutama didalam iman,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Pastor Yoseph menjelaskan bahwa PYD memiliki tujuan yang lebih luas, yakni untuk mendorong keterlibatan aktif para pemuda Katolik dalam kegiatan Gereja.

“Sebenarnya Palangka Raya Youth Day itu mempunyai tujuan yang lebih jauh dari pada itu, agar orang muda Katolik semakin aktif terlibat dalam seluruh kegiatan Gereja,” tambahnya.

Menurutnya, generasi muda Katolik adalah harapan dan masa depan Gereja.

“Sebagaimana dikatakan bahwa kaum muda itu diharapkan menjadi harapan dan masa depan Gereja,” jelasnya.

PYD yang kali ini merupakan yang keempat kalinya dilaksanakan, dimana sebelumnya terhambat oleh pandemi Covid-19 yang membuat pelaksanaannya tertunda dari tahun 2020 hingga tahun 2024.

“Ini merupakan PYD yang keempat, karena itu ajang setiap tiga tahun. Tetapi karena kemarin terhalang covid yang sebenarnya dilaksanakan di 2020 sehingga beberapa tahun vakum baru bisa terlaksana lagi di 2024 ini,” bebernya.

Antusiasme para pemuda Katolik untuk mengikuti kegiatan ini sangat tinggi, meskipun panitia membatasi jumlah peserta menjadi 30 Orang Muda Katolik per paroki, yang jika seluruh paroki mengirimkan peserta akan mencapai sekitar 900 orang.

“Kami dari panitia membatasi 30 OMK per paroki, nah dari 30 paroki kalau nanti hadir semua berarti sekitar 900 orang muda. Itu karena dibatasi, tetapi kalau kemarin kita tidak membatasi pasti akan sangat banyak sekali,” tuturnya.

Pastor Yoseph juga menegaskan pesan kepada peserta untuk bangkit dan bersaksi, sesuai dengan tema besar Indonesian Youth Day yang diterjemahkan menjadi "OMK, Siap Sedia Melayani".

Ini menggambarkan harapan bahwa setelah mengikuti kegiatan ini, peserta akan kembali ke parokinya masing-masing dengan semangat untuk melayani komunitas mereka.

“Artinya setelah mengikuti kegiatan ini OMK diharapkan kembali ke parokinya masing-masing siap dan bersedia untuk melayani tempatnya apapun bentuknya, itu sebagai bentuk keterlibatan atau buah yang didapatkan dari pertemuan ini,” demikian Pastor Yoseph.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda