 |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Agustan Saining resmi memimpin Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalimantan Tengah periode 2023–2027.
Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) yang digelar di Palangka Raya, Sabtu, 31 Mei 2025.
Kepercayaan yang diberikan kepadanya langsung dibayar dengan komitmen. Dalam pidato usai terpilih, Agustan menegaskan ambisinya membawa panahan Kalteng bersaing di pentas nasional, bahkan menembus level internasional.
"Visi dan misi kami ke depan adalah membawa cabang olahraga panahan Kalteng ke level internasional. Mudah-mudahan sejarah kejayaan Perpani akan terulang kembali dengan torehan prestasi yang membanggakan," ujarnya.
Agustan menyebut tiga hal yang akan menjadi fokus utama: peningkatan fasilitas latihan, pembinaan atlet usia dini, dan peningkatan kualitas SDM mulai dari pelatih, wasit, hingga pengurus di tingkat kabupaten dan kota.
"Peningkatan kualitas harus menyeluruh, dari tingkat kabupaten hingga sekolah. Meskipun fasilitas masih terbatas, kami terus mendorong pembinaan yang konsisten agar para atlet memiliki jam terbang yang cukup," kata dia.
Langkah awal pun mulai disusun. Tahun ini, Perpani Kalteng menjadwalkan sejumlah kejuaraan tingkat provinsi dan regional sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya saing para atlet.
Menariknya, bagi Agustan, panahan bukan sekadar olahraga fisik. Ia melihatnya sebagai warisan budaya yang penuh nilai filosofis.
"Panahan ini adalah ilmu leluhur. Olahraga ini bukan hanya tentang teknik, tetapi juga rasa dan konsentrasi. Dari sanalah kekuatan untuk meraih prestasi itu dibangun," tuturnya.
Wakil Ketua Umum Perpani Kalteng, Junaidi, menyambut positif kepemimpinan baru ini. Ia berharap di bawah Agustan, Perpani menjadi organisasi yang lebih solid dan produktif mencetak atlet tangguh.
"Sehingga bisa mengharumkan nama Kalimantan Tengah di kancah nasional dan internasional," katanya.
Dengan energi baru dan sinergi antar pengurus, Perpani Kalteng optimistis bisa melahirkan atlet-atlet panahan berprestasi yang mengangkat nama daerah di level yang lebih tinggi. (red)
