 |
| Foto: Suasana pembukusan Daging kurban di halaman Kantor sekretariat MUI Kota Palangka Raya |
LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palangka Raya kembali menggelar kegiatan qurban sebagai bentuk ibadah dan kepedulian sosial terhadap masyarakat.
Pada tahun ini, MUI menerima bantuan satu ekor sapi dari Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk pelaksanaan qurban. Dari hasil penyembelihan, panitia berhasil mengumpulkan 115 kilogram daging bersih, yang kemudian didistribusikan kepada warga yang membutuhkan.
Sebanyak 150 kupon daging qurban telah disalurkan kepada masyarakat yang dinilai layak menerima, khususnya mereka dari kalangan kurang mampu.
Kegiatan penyembelihan dilaksanakan oleh 22 orang panitia khusus yang telah dipersiapkan secara matang. Proses berjalan lancar dan tertib sejak pukul 07.30 hingga 10.00 WIB, mencerminkan profesionalisme dan semangat gotong royong dalam menjalankan amanah qurban.
Ketua panitia pelaksana, H. Syairi Abdullah, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan kegiatan tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh keberkahan. Daging qurban telah kami salurkan kepada warga yang benar-benar membutuhkan. Semoga ini menjadi amal jariyah dan membawa manfaat bagi sesama,” ujar H. Syairi.
Ia menegaskan bahwa qurban bukan hanya sebatas ibadah, tetapi juga simbol solidaritas dan bentuk pengamalan syariat Islam secara menyeluruh.
“Kami ingin memastikan bahwa hikmah Iduladha dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama saudara-saudara kita yang hidup dalam keterbatasan. Qurban ini adalah wujud kasih sayang yang diteladankan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail,” tambahnya.
Sebagai informasi, MUI Kota Palangka Raya secara konsisten menyelenggarakan kegiatan qurban setiap tahunnya. Hal ini merupakan bagian dari komitmen lembaga dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menegakkan nilai-nilai kemanusiaan di tengah masyarakat.
