Tutup PKA dan PKP 2025, Wagub: ASN Harus Berkarakter, Inovatif, dan Berdaya Saing - Liputan Sbm

10 December 2025

Tutup PKA dan PKP 2025, Wagub: ASN Harus Berkarakter, Inovatif, dan Berdaya Saing

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Aparatur Sipil Negara (ASN) Kalimantan Tengah didorong untuk terus meningkatkan kualitas diri seiring tuntutan birokrasi modern. Bukan hanya piawai dalam tugas teknis, ASN dituntut memiliki attitude yang baik, mindset kritis, karakter kuat, dan keterampilan inovatif.

Pesan itu disampaikan Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo saat menutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Tahun 2025, yang digelar di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Rabu (10/12/2025).

Acara penutupan ini sekaligus menjadi momen refleksi atas rangkaian proses pelatihan yang berlangsung intensif sejak beberapa bulan lalu.

Atas nama Pemerintah Provinsi Kalteng, Wagub menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang dinilai berhasil melalui seluruh tahapan pelatihan mulai dari pembelajaran klasikal, aktualisasi, hingga evaluasi akhir.

“Saya berharap seluruh peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas dapat menerapkan dan mengimpelementasikan hasil pelatihan dalam kegiatan rutin kantor sehingga tercapai birokrasi yang berdaya saing kompetitif untuk mendukung tercapainya Visi dan Misi Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah,” pesan Wagub.

Pemimpin Harus Punya Empati

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BKN Pusat Zudan Arif Fakrulloh hadir sebagai pengisi kuliah umum.

Ia mengingatkan bahwa seorang pemimpin tidak cukup hanya kompeten, tetapi juga harus mampu membangun empati.

“Tidak hanya kompeten bekerja tapi mampu merasakan apa yang dirasakan rakyatnya,” ujarnya.

Zudan menyebut integritas merupakan pondasi yang melahirkan budaya kerja ber-AKHLAK. Lebih jauh, ia menegaskan bahwa reformasi birokrasi harus diwujudkan dalam bentuk transformasi nyata.

“Harus tercermin pada layanan kita pada ASN dan masyarakat. Selain membangun empati sebagai dasar reformasi, pendekatan harus lebih melindungi, memudahkan dan membahagian,” terangnya.

88 Peserta, 105 Hari Pelatihan

Program PKA dan PKP tahun ini diikuti total 88 peserta dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Kalteng.

Selama 105 hari, mereka menjalani pembelajaran tatap muka dan jarak jauh di bawah bimbingan widyaiswara BPSDM Provinsi Kalteng.

Pelatihan dirancang untuk meningkatkan kompetensi manajerial serta pemahaman tata kelola pemerintahan.

Pada penutupan ini, panitia juga mengumumkan lima peserta dengan nilai terbaik masing-masing kategori berdasarkan seminar hasil aksi 9 Desember 2025.

Lima terbaik PKA 2025: Purwaningsih, Muhammad Harlianor, Santi Sandra, Jamiul Ilmi, Yuliana, dan Novri Roliansyah.

Lima terbaik PKP 2025: Muhammad Ariyanto, Muhammad Mas'ud, Haris Saputra Noordi, Sucipto, dan Ruriyansi.

Acara turut dihadiri Kepala BPSDM Provinsi Kalteng Nunu Andriani Edy Pratowo, Kepala BKN Kanreg VIII Bajoe Loedi Hargono, Kepala BKD Provinsi Kalteng Lisda Arriyana, serta jajaran terkait.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda