Liputan Sbm : UMPR
Showing posts with label UMPR. Show all posts
Showing posts with label UMPR. Show all posts

24 March 2025

Mahasiswa UMPR Raih Juara 3 Lomba Hafalan Al-Quran Internasional

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Muhammad Syafi'i Ma'arif, mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga, Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), meraih juara tiga dalam Lomba Hafalan Al-Quran Tingkat Internasional yang digelar di Universitas Muhammadiyah Riau pada 16-22 Maret 2025.

Kompetisi ini diikuti peserta dari berbagai universitas di Indonesia dan luar negeri. Keberhasilan Syafi’i mendapat apresiasi dari civitas akademika UMPR.

"Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi UMPR. Kami selalu mendukung mahasiswa dalam mengembangkan potensi, termasuk dalam bidang hafalan Al-Quran. Semoga ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi," ujar Wakil Rektor 3 UMPR, Apt. Guntur Satrio P, S.Farm., M.Si, Senin (24/3).

Ketua Program Studi Hukum Keluarga, Dr. Ariadi, juga mengapresiasi pencapaian tersebut. Ia menilai keberhasilan Syafi’i membuktikan kemampuannya dalam menyeimbangkan akademik dan komitmen keagamaan.

Syafi’i mengungkapkan, persiapan menuju kompetisi dilakukan dengan memperbanyak murojaah atau mengulang hafalan, serta mengatur waktu antara akademik dan latihan.

"Tantangan terbesarnya adalah mengelola waktu dan mengatasi tekanan saat lomba. Tapi dengan dukungan keluarga, dosen, dan teman-teman, saya bisa melalui semuanya," kata Syafi’i.

Ia berharap prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk berani mencoba dan terus berkembang.

"Saya ingin terus mengembangkan diri di bidang hafalan Al-Quran dan berharap lebih banyak mahasiswa UMPR berprestasi di ajang internasional," pungkasnya. (red) 

17 March 2025

Muspimwil Muhammadiyah Kalteng: Membangun SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Harapan Baru Indonesia



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya  – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, S.I.Kom, menegaskan pentingnya Musyawarah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (Muspimwil) Kalteng dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat. Acara yang dijadwalkan berlangsung pada 25-26 April 2025 di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, ini diharapkan dapat menjadi momentum strategis dalam mendukung kebijakan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Senin,17 Maret 2025


Muhammadiyah, sebagai organisasi yang telah lama berkontribusi dalam bidang pendidikan dan kesehatan, diharapkan terus berperan dalam mengawal Kalteng sebagai bagian dari lima provinsi di Kalimantan yang ditetapkan sebagai Harapan Baru Indonesia. "Sebagai Gubernur, saya mendukung penuh Muspimwil di Kuala Pembuang dan Insya Allah akan hadir langsung untuk membuka acara ini. Saya juga meminta Bupati Seruyan untuk memastikan kesuksesan acara tersebut," ujar Agustiar dalam sambungan telepon dengan Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda, SE, M.Si, di sela audiensi dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalteng, Sabtu (15/3).


Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), Assoc. Prof. Dr. H. Muhamad Yusuf, S.Sos, MAP, mengungkapkan bahwa Muhammadiyah terus memperkuat perannya dalam pembangunan pendidikan dan kesehatan di Kalteng. Saat ini, UMPR tengah mengembangkan diri sebagai Health Center of Excellence untuk wilayah Kalimantan, sejalan dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.


"Dengan adanya Fakultas Kedokteran, kami juga sedang memproses pembukaan tujuh fakultas baru, termasuk Kedokteran Gigi, Farmasi dan Radiologi, Teknologi Laboratorium Medik dan Teknik Elektro Medik, Psikologi, Gizi dan Manajemen Informasi Kesehatan, serta Keperawatan Anastesi dan Fisioterapi," jelas Yusuf.


Pengembangan akademik ini akan berpusat di Kampus-2 UMPR yang berdiri di atas lahan seluas 16 hektare di Jalan Anggrek Lingkar Luar, Palangka Raya. Kampus ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga untuk 8.000 mahasiswa, mencakup lapangan basket, mini soccer, futsal, tenis, kolam renang, serta food court. Selain untuk mahasiswa, fasilitas ini juga dibuka untuk masyarakat umum sebagai bagian dari unit usaha UMPR-MB (Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Menyangga Bisnis).


"Selain itu, kami juga sedang membangun Hotel UMPR Menyangga di lahan depan Kampus-2 sebagai sumber penerimaan baru," tambah Yusuf.


Muspimwil Muhammadiyah Kalteng di Kuala Pembuang bukan hanya sekadar forum musyawarah, tetapi juga menjadi arena konsolidasi untuk merumuskan program strategis, khususnya dalam sektor pendidikan dan kesehatan. Dengan jaringan lembaga pendidikan yang tersebar dari jenjang dini hingga perguruan tinggi, serta layanan kesehatan di 14 kabupaten/kota, Muhammadiyah berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan Kalteng sebagai provinsi Harapan Baru Indonesia.


"Melalui Muspimwil ini, kami berharap dapat merancang program yang semakin memperkuat kontribusi Muhammadiyah, baik dalam pendidikan maupun layanan kesehatan, untuk memastikan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Tengah," pungkas Yusuf.


Acara ini diharapkan menjadi titik tolak sinergi antara Muhammadiyah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun Kalteng sebagai pusat pertumbuhan baru yang berdaya saing di tingkat nasional.

Pewarta: Andy Ariyanto 

06 October 2024

Unit Bisnis UMPR Rambah Air minum Dalam Kemasan



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) melahirkan gebrakan dengan mengeluarkan produk Air mineral dalam kemasan yang diberi nama Danum UMPR (Universitas Muhammadiyah Palangka Raya).

Rektor UMPR Dr. H. Muhammad Yusuf, S.Sos., M.A.P. melalui Ketua Tim Unit Bisnis Guntur Satrio Pratomo menyampaikan, pihak UMPR mempersiapkan produk air minum yang berkerjasama dengan salah satu perusahaan penyedia air minum yang kita beri nama / brand dengan nama Danum Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, dan untuk mempermudah kita sebut Danum UMPR.

“ Ini merupakan sebuah ide, gagasan dan terobosan dari Pak Rektor, dimana ini merupakan sebuah Unit bisnis yang diharapkan dapat mensejahterakan karyawan dan mahasiswa yang ada di UMPR. Danum Universitas ini kedepannya akan di pasarkan di Universitas serta juga tidak menutup kemungkinan akan beredar di kota Palangka Raya dan sekitarnya,” tutur Guntur. Minggu (6/10/2024).

Lebih lanjut disampaikannya, untuk perizinan, pihak UMPR sendiri sudah mengantongi izin edar dari BPOM, yang tentunya juga sudah disediakan dari pihak perusahaan penyedia. Danum UMPR sendiri sebenarnya secara Grand launching belum dilaksanakan, mungkin sekitar tanggal 30 November atau 1 Oktober nanti baru akan dilakukan Grand launching bersama pihak perusahaan penyedia (Air minum NAIDA) dimana rencananya pelaksanaan launching Danum UMPR itu nanti bertepatan dengan Muhammadiyah Expo yang akan dilaksanakan di stadion Tuah Pahoe.

“ Untuk sertifikat Halal, InsyaAllah kita tinggal menunggu waktu terbitnya sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dan memang, selama ini air minum dalam kemasan Danum UMPR ini masih belum dijual ke publik. Kendati demikian, sejak bulan September, Danum UMPR ini sudah beredar namun masih terbatas hanya dikalangan masyarakat di UMPR saja, seperti mahasiswa dan pegawai yang bekerja di UMPR,” jelas Guntur.

Pihaknya juga berharap kedepannya air minum kemasan dengan brand Danum UMPR ini tidak hanya dinikmati kalangan masyarakat UMPR saja, melainkan juga dapat dinikmati oleh masyarakat Kalimantan Tengah pada umumnya. “ Untuk target market sendiri, kita menyasar pada wilayah kota Palangka Raya dimana selain kalangan UMPR, kami juga menargetkan pihak perusahaan baik BUMN, Swasta, perusahaan/instansi Milik Negara, serta perusahaan dan instansi milik daerah di kota Palangka Raya,” pungkas Guntur.

Pewarta: Andy Ariyanto 

Jalan Sehat Menjadi Puncak Acara Reuni Akbar Fisipol UMPR 2024



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - UMPR Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) menggelar Jalan sehat dalam rangka Reuni Akbar Fisipol di Ikuti oleh ribuan peserta, baik dari kalangan Alumni, Mahasiswa, hingga Masyarakat luas. 

Selain jalan sehat puluhan doorprize Pun disiapkan dengan hadiah utama berupa sepada listrik, juga hadiah hiburan seperti mesin cuci, lemari es, kipas angin, penanak nasi, setrika, dan masih banyak lagi.

Adapun rute Jalan sehat ini melewati beberapa titikdi, Dimulai dari Halaman UMPR, menuju bundaran kecil, G. Obos, masuk kejalan Wiliam A.S dan berahir kembali di titik awal yaitu halaman UMPR. Minggu, 06/10/2024.

Jalan Sehat Dilepas langsung oleh Rektor UMPR, Dr. H. Muhammad Yusuf, S.Sos., M.A.P., serta turut hadir pula ditengah tengah peserta Ketua Panitia pelaksana Reuni Akbar Fisipol UMPR tahun 2024, H.Ambar Ratmoko S.Sos., M.A.P 

“Jalan sehat ini menjadi satu kegiatan yang dilaksanakan sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi antar sesama alumni Fisipol UMPR dan ajang melepas rindu para alumni UMPR,” tutur Muhammad Yusuf berikan apresiasi.

Ditempat yang sama Ketua Panitia Reuni Akbar Fisipol UMPR Ambar Ratmoko mengatakan, bahwa Jalan sehat ini merupakan puncak acara Reuni Akbar Fisipol UMPR, dimana sebelumnya telah dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya jamuan makan malam, ramah tamah,Talk show, dan night market.

“ Harapan kami adalah semoga dengan adanya kegiatan ini, kita dapat menyatukan visi bahwa Alumni Fisipol dapat selalu eksis dalam setiap aspek, ini terlihat dari banyaknya alumni yang terlibat langsung dengan pembangunan daerah di Kalteng. Ini membuktikan bahwa UMPR berkomitmen dan memiliki kualitas, serta mampu bersaing di masyarakat,” pungkas Ambar.

Pewarta: Andy Ariyanto 

13 September 2024

UMPR Siap Buka Fakultas Kedokteran, Ditjen Diktiristek Lakukan Evaluasi Lapangan



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) semakin dekat dengan cita-citanya untuk membuka Fakultas Kedokteran, dengan dilakukannya kunjungan Tim Evaluasi Lapangan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) pada Kamis (11/09/2024). Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan UMPR dalam membuka Program Studi Kedokteran dan Program Profesi Dokter, yang telah lama dinantikan masyarakat Kalimantan Tengah.

Tim evaluasi ini beranggotakan sejumlah pakar dan akademisi di bidang kedokteran, termasuk Dr. dr. Zulmansyah Sp.A., M. Kes dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr. Soetrisno Soemardjo, M.A dari LAMPT Kes, serta perwakilan dari Direktorat Kelembagaan dan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI). Kehadiran para ahli ini diharapkan mampu memberikan masukan signifikan bagi UMPR dalam menyiapkan infrastruktur pendidikan kedokteran yang berkualitas.

Rektor UMPR, Dr. H. Muhammad Yusuf, S.Sos., M.A.P., menjelaskan bahwa proses evaluasi akan berlangsung selama tiga hari, dari 11 hingga 13 September 2024. Evaluasi ini mencakup peninjauan sarana dan prasarana, kurikulum, serta kesiapan tenaga pengajar yang akan mengajar di fakultas baru tersebut. “Kami diberikan waktu dua minggu untuk melakukan perbaikan sesuai hasil evaluasi dari tim. Setelah itu, penilaian akan dilanjutkan ke LAMPTKes hingga penerbitan Surat Keputusan (SK),” ujar Yusuf dalam sambutannya.

Kehadiran Fakultas Kedokteran di UMPR diyakini akan memberikan kontribusi besar dalam peningkatan layanan kesehatan di wilayah Kalimantan Tengah, mengingat kebutuhan tenaga medis yang terus meningkat. Dengan dibukanya program ini, UMPR tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah, tetapi juga memperluas akses bagi masyarakat yang ingin menempuh pendidikan kedokteran tanpa harus keluar daerah.

Tahapan evaluasi ini merupakan bagian dari rangkaian panjang proses persiapan pembukaan Fakultas Kedokteran di UMPR, yang telah dimulai sejak beberapa tahun terakhir. Fakultas ini diharapkan menjadi salah satu yang terdepan di kawasan Kalimantan, baik dalam hal akademik maupun kontribusi terhadap pengembangan layanan kesehatan lokal.

01 July 2024

Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Siap Laksanakan Arahan Presiden untuk Buka Kampus di IKN



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) siap melaksanakan penugasan dari Presiden RI Joko Widodo untuk membuka kampus di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) guna kegiatan akademik dan riset. 

Hal ini disampaikan oleh Rektor UMPR, Assoc. Prof. Dr. Muhamad Yusuf, S.Sos, M.AP dalam konferensi pers di Kampus-4 UMPR, Jl. Anggrek PCPR, Palangka Raya. Senin, 01/07/2024.

UMPR bersama dua kampus Muhammadiyah lainnya, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), telah siap menindaklanjuti arahan Presiden. 

Ketua Majelis Pendidikan Tinggi dan Penelitian Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Bambang Setiadji, menyampaikan bahwa Presiden menugaskan Menteri Koordinator Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) untuk mendorong perguruan tinggi Muhammadiyah beraktivitas di IKN. 

UMM Malang diarahkan sebagai kampus unggul, sementara UMKT Samarinda dan UMPR Palangka Raya disiapkan menjadi kampus unggul pada tahun 2025.

Pada 27 Mei 2024, dalam rapat zoom dengan jajaran UMPR, Majelis Pendidikan Tinggi dan Penelitian Pengembangan PP Muhammadiyah mengagendakan finalisasi pembukaan Program Studi S3 Doktor Administrasi Publik (DAP) dan Program Studi S3 Doktor Ilmu Pendidikan (DIP). 

Selain itu, pembukaan kegiatan akademik, penelitian, dan perkuliahan di IKN juga menjadi agenda penting dalam pertemuan tersebut.

UMPR akan memanfaatkan kepercayaan dari Pemerintah Pusat untuk berkontribusi dalam penguatan IKN sebagai "wajah baru Indonesia" di dunia internasional. 

Dr. Yusuf menjelaskan bahwa UMPR terus melengkapi semua standar menuju kampus unggul, termasuk pembukaan Fakultas Kedokteran, Program S3 Doktor, serta penambahan Program Studi S2 Magister dan S1 Sarjana yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Tiga program awal yang disiapkan untuk kampus UMPR di IKN adalah Program S3 Doktor Administrasi Publik (MAP), Program S2 Magister Pertanian dengan Konsentrasi Lahan Gambut, dan Program S1 Sarjana Teknik Pertambangan Konsentrasi Keseimbangan Lingkungan. 

UMPR juga terus memperluas jangkauan Sekolah Vokasi yang saat ini memiliki 10 bidang kompetensi, agar dapat diakses oleh masyarakat Kalteng hingga pedesaan dan daerah pedalaman.

Rektor UMPR, Dr. Yusuf, juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, yang mengamanahkan UMPR untuk melaksanakan kebijakan mencetak 1.000 sarjana warga Kalteng setiap tahun. 

Targetnya adalah seluruh warga Kalteng lulusan SLTA menjadi sarjana dalam 10 tahun ke depan.

UMPR saat ini tengah menyosialisasikan Program Sarjana warga Kalteng ke sekolah-sekolah, lingkungan masyarakat perkotaan, serta daerah pedesaan dan pedalaman. 

Tujuannya adalah memastikan seluruh warga di provinsi ini bisa mengakses pendidikan tinggi tanpa terkendala masalah pendanaan keluarga.

Para Penjabat Bupati dan Walikota se-Kalteng juga berkomitmen untuk mengatasi kesulitan warga di daerah masing-masing dalam mengakses pendidikan tinggi. Mereka turut mengalokasikan anggaran untuk pembiayaan kuliah dan program Sekolah Vokasi UMPR.

11 February 2024

UMPR dan STIP-BB Berkolaborasi, Langkah Strategis Meningkatkan Kualitas Pendidikan

LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Pemerintah pusat tengah mengimplementasikan kebijakan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi di lebih dari empat ribu yayasan swasta di seluruh Indonesia dengan menggabungkan kampus-kampus di berbagai daerah. Salah satu contohnya terjadi di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR).

Rektor UMPR, Prof. Dr. Muhamad Yusuf, menyatakan bahwa proses penggabungan dengan Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Bunga Bangsa (STIP-BB) Palangka Raya hampir selesai setelah dilakukan visitasi penyatuan kampus oleh Tim Kelembagaan Diktiristek pada 2 Februari 2024.

Terdapat beberapa catatan perbaikan dari hasil visitasi tersebut, namun Tim Kerja UMPR telah melaporkan saran perbaikan dokumen yang diberikan.

Harapannya, Surat Keputusan tentang Akuisisi atau Penggabungan STIP-BB ke UMPR dapat segera diterbitkan, serta 5 Program Studi Baru dapat dibuka pada semester ganjil 2024.

Dengan penggabungan ini, UMPR akan memiliki total 25 Program Studi, termasuk 5 prodi baru, yang akan memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di wilayah tersebut.

"Kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada pihak Kelembagaan Diktiristek Kemendikbudristek, LLDikti XI Kalimantan, Ketua Yayasan STIP-BB Suriyani dan Dr.(Kand) Istia, serta Prof. Dr. Harun Joko Prayitno dari Majelisdiktilitbang PP Muhammadiyah yang sejak awal menggagas hingga proses akhir penggabungan kampus yang terus mendampingi," ucapnya pada  Minggu (11/2/2024).

Selain itu, UMPR juga tengah mempersiapkan pendirian Fakultas Kedokteran di Kampus-2 UMPR, sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis, khususnya di Kalimantan.

Proses pendirian tersebut telah mendapat dukungan dan rekomendasi dari berbagai pihak terkait.

Proses penggabungan kampus dimulai dengan memperbaiki data pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) di STIP-BB, dan melalui program Akselerasi Program Penggabungan atau Penyatuan-Perguruan Tinggi Swasta (APPP-PTS), UMPR telah memperoleh pendampingan untuk mengidentifikasi kelengkapan guna penambahan lima prodi baru.

Penggabungan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kesehatan institusi pendidikan, serta untuk memastikan bahwa operasional dan pengelolaan PTS yang digabungkan berada di bawah manajemen yang baru.

Dengan demikian, diharapkan PTS yang digabungkan dapat berkembang baik secara akademik maupun non-akademik. (red)

ads LiputanSbm