SUKAMARA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukamara, H. Sutrisno mengatakan bahwa Kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Barinjam itu memiliki banyak potensi yang belum tersentuh dan dikembangkan sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Ekonomi kreatif itu sebenarnya leading sectornya ada di perdagangan dan dimasa pandemi covid-19 ini kita memberikan perhatian khusus untuk ekonomi kreatif, karena hal itu yang bisa bertahan. Contoh kita masyarakat Sukamara ini memiliki makanan khas kerupuk basah dan amplang dan di musim seperti ini permintaan justru malah banyak," kata Sutrisno ketika dibincangi oleh Liputan SBM diruang kerjanya pada Kamis (22/4/2021) siang.
Dikatakan Sutrisno bahwa, Refocusing itu tujuannya adalah untuk memberi support kepada UMKM tersebut. dan Pemkab Sukamara tetap mendukung warga untuk meningkatkan pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Sukamara.
"Untuk ekonomi kreatif di Sukamara sendiri kita ini sebenarnya memiliki banyak potensi untuk dikembangkan," ungkap H. Sutrisno.
Lebih jauh Sekda Sukamara mengatakan, Contohnya potensi kita di daerah pesisir pantai yang sudah ada sejak dulu itu kelapa dan minyak kelapa dimana saat ini harganya sudah lebih mahal dibandingkan dengan minyak sawit, karena sudah jarang orang yang mau mengolahnya.
"Kalau potensi ini bisa kita kembangkan maka itu akan menjadi salah satu potensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Sukamara khusunya yang berada di daerah pesisir pantai," demikian H. Sutrisno.
Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM
