PALANGKA RAYA - Informasi geospasial dapat didefinisikan sebagai semua informasi yang menyangkut lokasi dan keberadaan suatu objek pada permukaan bumi. Saat ini tren pembuatan informasi geospasial seperti peta, mengarah pada pembuatan peta-peta skala besar seperti skala 1:50.000.
Adapun Badan Informasi Geospasial (BIG) merupakan salah satu lembaga yang berada langsung dibawah Presiden Republik Indonesia (RI) yang bertujuan untuk memberikan informasi lokasi ataupun objek yang ada di permukaan bumi. Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dapil Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Dr. Ir. Willy Midel Yoseph, M.M.
"Kehadiran Badan Informasi Geospasial ini tentunya sangat membantu sekali dalam memberikan informasi yang akurat. Karena selain didukung dengan SDM yang mumpuni juga dilengkapi dengan teknologi saat ini," kata legislator PDI-Perjuangan tersebut usai menjadi narasumber kegiatan Diseminasi Informasi Geospasial Dalam Mendukung Era Industri 4.0 yang dilaksanakan di Golden Christian School, Jl. Pangrango Kota Palangka Raya, pada Jum'at (30/7/2021).
Dia menambahkan bahwa kehadiran BIG tentunya dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang ada di Kalteng karena, apa yang menjadi kebutuhan daerah misalnya terkait dengan tata batas juga dapat dicarikan solusinya dengan bekerja sama dengan lembaga tersebut.
Selain menyangkut tata batas wilayah hal lain yang dapat dilakukan oleh BIG adalah dalam hal mitigasi bencana, seperti misalnya melakukan pemetaan daerah rawan bencana, sehingga suatu wilayah tentunya dapat melakukan antisipasi dan mengurangi dampaknya.
"Selain itu penggunaan hasil dari informasi tersebut juga dapat dimanfaatkan misalnya seperti tumpang tindih lahan, hingga menentukan lokasi yang tepat untuk membuka bisnis," tutur mantan Bupati Murung Raya ini.
Oleh karena itu melalui kegiatan diseminasi tersebut harapannya menjadi salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat Kalteng pada umumnya dan Pemerintah khususnya agar dapat menggunakan informasi dan data dari BIG sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan yang strategis.
Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM
