Rencana Kerja Indonesia's FOLU Net Sink 2030 Sub Nasional di Provinsi Kalimantan Tengah Terus Dilakukan - Liputan Sbm

08/04/2024

08/04/2024

13 September 2022

Rencana Kerja Indonesia's FOLU Net Sink 2030 Sub Nasional di Provinsi Kalimantan Tengah Terus Dilakukan






PALANGKA RAYA -  Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali menggelar workshop rencana kerja (renja) Indonesia's Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 Sub Nasional Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), kegiatan ini dilaksanakan di Ballroom Bahalap Hotel, Kota Palangka Raya, Selasa (13/9/2022).

Sekretaris Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) KLHK, Hanif Faisol Nurofiq ketika dibincangi oleh sejumlah media menyampaikan bahwa wilayah Provinsi Kalimantan Tengah ditargetkan 43 persen terhadap target penyerapan emisi GRK sebesar -140 juta ton CO2e pada tahun 2030.

"Wilayah Kalteng mendapatkan target 43 persen, ini beban berat bagi Kalteng, target ini merupakan target terbesar dari tiga wilayah, yaitu Riau dan Kalimantan Timur yang melakukan intervensi untuk mencapai Indonesia's FOLU Net Sink 2030," ucapnya.

Dikatakan Faisal bahwa perhatian pemerintah terhadap ketiga Provinsi terbesar untuk mendukung Indonesia's FOLU Net Sink harus masif.

"Karena dia lah penyumbang kontribusi terbesar membangun skenario itu," ungkapnya.

Senada dengan hal itu, Pemprov Kalteng yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kalteng Sri Suwanto mengatakan, kalau Provinsi Kalimantan Tengah berhasil menjalankan target tersebut tentu akan memberikan dampak yang sangat bagus sehingga udara di Kalteng khususnya bisa segar dan sejuk.

"Ini bukan hanya tugas di Kalteng saja, tetapi nasional dan komitmen dunia, komitmen Indonesia terhadap dunia. Siapapun presiden nantinya ini harus dilaksanakan," tuturnya.

Terkait dengan workshop tersebut, Sri menjelaskan, tujuan workshop yang kedua itu adalah untuk mendapatkan masukan dan saran terhadap Draft Rencana Kerja FOLU Net Sink 2030 Provinsi Kalimantan Tengah yang telah disiapkan Oleh Tim Ahli dari UGM, UPR dan UMP.

"Diharapkan dokumen rencana kerja FOLU Net Sink 2030 dapat menjadi acuan dan arahan bagi seluruh pemangku kepentingan di provinsi Kalimantan Tengah dalam melaksanakan pengelolaan hutan serta diharapkan segala upaya dalam mitigasi perubahan iklim akan memberikan pengaruh positif terhadap perekonomian masyarakat dan menghindarkan masyarakat dari berbagai bencana alam di masa mendatang," tutupnya.

Plt. Kepala Dinas Kehutanan Kalteng Agustan Saining


Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kehutanan Kalteng Agustan Saining usai kegiatan tersebut ketika dibincangi oleh Liputan SBM mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh pelaksanaan FOLU Net sink 2030.

"Karena ini adalah program pusat, dan bagaimana kita pemerintah Republik Indonesia mengurangi emisi karbon yang 140 juta ton agar kita bisa minuskan atau minimal nol (0) kan dan kita kementerian LHK mendapat tugas 29% untuk menurunkan emisi tersebut. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kehutanan sedang berusaha merealisasikan hal tersebut sebagai salah satu anggota FOLU Net sink di daerah. Kegiatan tadi adalah workshop yang kedua sebagai upaya pemerintah daerah menyatukan visi dan misi dengan pemerintah pusat dalam hal penurunan emisi karbon," demikian Agustan.

Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda