FORDAYAK Laksanakan Seminar Sehari - Liputan Sbm

08/04/2024

08/04/2024

12 September 2022

FORDAYAK Laksanakan Seminar Sehari




PALANGKA RAYA - Forum Pemuda Dayak (FORDAYAK) menggelar seminar sehari di Hotel Best Western Batang Garing, Kota Palangka Raya, Senin (12/9/2022).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko.

Dalam sambutannya pada kegiatan tersebut Sahli Gubernur Kalteng, Yuas Elko menyampaikan apresiasi atas Seminar Sehari tentang Strategi Pemerintah Daerah dan Lembaga Adat dalam Penyelesaian Konflik Lahan yang digagas oleh FORDAYAK.

"Saya menyambut baik dilaksanakannya Seminar ini, dimana Pemerintah Daerah dan Lembaga Adat termasuk stakeholders dapat bersatu padu dalam upaya penyelesaian konflik di kawasan hutan milik Negara baik Pertambangan, Kehutanan, dan Perkebunan, dengan membangun sistem dan menata ketertiban demi keberlangsungan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah," katanya 

Provinsi Kalimantan Tengah merupakan provinsi dengan wilayah terluas se-Indonesia. Potensi Sumber Daya Alam (SDM) Kalimantan Tengah sangat melimpah seperti pertambangan, perkebunan, pertanian, dan perikanan serta potensi sumber daya lainnya.

Dengan adanya SDM yang melimpah tersebut, Kalimantan Tengah memiliki potensi dan peluang investasi kedepannya yang memberi manfaat nyata untuk Provinsi Kalimantan Tengah dalam jangka menengah dan jangka panjang. 

"Dengan modal yang dimiliki tersebut, tentunya Kalimantan Tengah harus maju, terlebih lagi Kalimantan Tengah yang telah didaulat sebagai daerah pendukung IKN di Kalimantan Timur," ungkapnya.

Dikatakan Yuas Elko bahwa penyuluhan atau sosialisasi terhadap masyarakat untuk meminimalisir kasus konflik lahan dimasa yang akan datang dan pembinaan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dapat menjadi bekal dalam pemanfaatan penguasaan lahan serta pengelolaan yang berdasarkan tradisi setempat.

Menurutnya, selain Pemerintah Daerah, peran aktif lembaga adat sebagai stakeholder dalam menyelesaikan konflik lahan juga sangat diperlukan. 

Selain itu, dirinya berharap agar permasalahan pertanahan di Kalimantan Tengah dapat diatasi dengan baik, sehingga program konkret Pemerintah di bidang pertanahan segera terealisasi untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Umum DPP FORDAYAK, Bambang Irawan melalui Ketua Panitia Seminar FORDAYAK, Leny Saujana Habibie ketika dibincangi oleh sejumlah media mengatakan bahwa tujuan dari dilaksanakan kegiatan seminar tersebut adalah sebagai berikut :

1. Mendorong Adanya Peraturan Daerah (PERDA) yang mengatur Tentang Penyelesaian Konflik Lahan didalam Kawasan IUP & HGU.

2. Mendorong terbitnya Peraturan Dewan Adat Dayak (PERDAD) yang mengatur Tentang Penyelesaian Konflik Lahan didalam Kawasan IUP & HGU.

3. Menseminasikan strategi dalam upaya meminimalisir konflik Antar Masyarakat, Masyarakat dengan Pelaku Usaha dan Investor, dan Masyarakat dengan Institusi Negara atau Hukum (Polri).

Dikatakan Leny bahwa seminar ini merupakan seminar lintas Institusi/Lembaga terkait yaitu DAD, Pemerintah Provinsi melalui BPN, ESDM, Dishut dan Polda Kalteng.

"Yang pasti kedepannya kita tetap mendorong agar dapat terbit suatu regulasi, artinya kita berkeinginan masyarakat itu tidak hanya orang per orang saja yang mendapatkan tali asih. Harapan kami tali asih itu yang berada di kawasan IUP dapat dinikmati oleh setiap penduduk desa per kepala keluarga," demikian Leny.

Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM  

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda