Pemerintah Kapuas Respon Cepat Terhadap Banjir, 6.835 Keluarga Terdampak Diberikan Bantuan - Liputan Sbm

24 January 2024

Pemerintah Kapuas Respon Cepat Terhadap Banjir, 6.835 Keluarga Terdampak Diberikan Bantuan

Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi saat memimpin serah terima bantuan di Halaman Rumah Jabatan Bupati Kapuas.
LIPUTANSBM.COM, Kapuas - Dampak cuaca ekstrem yang mencakup curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir telah menimbulkan bencana banjir di sejumlah desa, terutama di Kabupaten Kapuas, mencakup wilayah Kecamatan Mantangai, Pasak Talawang, Kapuas Tengah, Timpah, dan Dadahup.

Banjir tersebut merendam 26 desa dan mengakibatkan situasi darurat bagi sekitar 6.835 Kepala Keluarga atau sekitar 24.234 jiwa. Dalam menghadapi situasi ini, Pemerintah Kabupaten Kapuas dengan cepat bergerak untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi, memimpin serah terima bantuan di Halaman Rumah Jabatan Bupati Kapuas, pada Selasa (23/1/2024). 

Dalam kesempatan tersebut, Erlin Hardi menegaskan bahwa pemberian bantuan ini adalah bentuk nyata dari respons cepat Pemerintah Kabupaten Kapuas terhadap musibah banjir yang menimpa masyarakatnya.

Erlin berharap agar bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat bagi saudara-saudara mereka yang terdampak oleh banjir.

"Semoga bantuan ini berguna untuk saudara-saudara kita yang terdampak banjir disana," ucapnya.

Selain memberikan perhatian terhadap kebutuhan pokok, Erlin juga menginstruksikan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas untuk memperhatikan kesehatan para relawan yang terlibat dalam kegiatan penanganan bencana.

Suplemen dan vitamin dianggap penting untuk memastikan kesehatan dan daya tahan mereka selama berada di lapangan.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga menjelaskan bahwa banjir terjadi karena tingginya intensitas hujan pada awal bulan Januari 2024.

Luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas menyebabkan terendamnya sejumlah desa, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 90 cm hingga 190 cm.

"Jumlah korban terdampak mencakup 6.835 Kepala Keluarga, dengan 4.476 unit rumah terendam," katanya.

Bantuan logistik yang disalurkan pada hari itu mencakup berbagai kebutuhan, seperti beras sebanyak 68,35 ton, mie instan 6.835 dos, minyak goreng 6.835 liter, sarden 6.835 kaleng, gula 6.835 kg, susu kental manis 6.835 kaleng, kecap 6.835 botol, kopi 6.835 bungkus, dan teh 6.835 bungkus.

Erlin Hardi juga memberikan apresiasi kepada tim relawan, khususnya BPBD dan TAGANA, yang secara cepat merespons kebutuhan masyarakat dalam situasi darurat.

Erlin berharap agar semangat dan kehadiran aktif relawan dapat menjadi momen yang melayani masyarakat dengan baik.

"Semangat semuanya karena inilah salah satu bentuk dari kehadirian dan reaksi cepat dari relawan BPBD dan TAGANA, sebagai momen melayani masyarakat," ungkapnya.

Kedepannya, sinergi antara Pemerintah Kabupaten Kapuas dan berbagai pihak diharapkan dapat memperkuat upaya penanganan bencana dan pemulihan di wilayah yang terdampak.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda