 |
| Anggota DPRD Kalteng, Abdul Hafid. (ist) |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Hafid, meminta pemerintah untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan, listrik, dan air bersih, terutama di wilayah terpencil dan pedesaan yang masih tertinggal.
Hafid menyampaikan keprihatinannya atas kondisi sejumlah desa di Kalteng yang hingga kini belum menikmati fasilitas dasar secara layak.
Ia menilai, ketimpangan pembangunan antara kota dan desa sudah saatnya menjadi perhatian serius.
“Masih banyak desa di Kalteng yang terisolasi karena jalan rusak berat, belum dialiri listrik, bahkan air bersih pun sulit dijangkau. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga menyangkut hak dasar warga negara,” ujar Hafid, Selasa, 13 Mei 2025.
Politikus dari Komisi IV ini menekankan bahwa pemerataan pembangunan menjadi kunci terciptanya keadilan sosial dan percepatan kemajuan daerah.
Menurutnya, kebijakan pembangunan tidak boleh terpusat hanya di kawasan perkotaan.
Ia pun mendorong kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan DPRD agar anggaran dan program yang dirancang benar-benar berpihak pada masyarakat desa.
“Kalau kita ingin melihat Kalteng maju secara menyeluruh, maka desa-desa harus diberdayakan dan dipenuhi kebutuhan infrastrukturnya. Jangan sampai ada daerah yang tertinggal karena ketimpangan pembangunan,” katanya. (red)
