Sidak Walikota Palangka Raya: Upaya Menata Kota Menuju Palangka Raya KEREN - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

01 May 2025

Sidak Walikota Palangka Raya: Upaya Menata Kota Menuju Palangka Raya KEREN



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya — Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di bahu jalan dan di atas drainase di wilayah Kelurahan Panarung. Langkah ini menjadi bagian dari program 100 hari kerja Walikota dan Wakil WaliKota Palangka Raya, Achmad Zaini, untuk mewujudkan kota yang lebih tertata, nyaman, dan berkarakter.

Sidak tersebut berlangsung pagi hari di salah satu ruas jalan Adonis Samad yang menjadi titik konsentrasi aktivitas pedagang. Dalam pantauan di lapangan, Fairid melihat langsung kondisi ketidaktertiban yang ditimbulkan oleh pedagang, yang menurutnya tidak hanya mengganggu estetika kota tetapi juga berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas dan sistem drainase.

“Palangka Raya ini milik kita bersama. Sudah saatnya kita menata wajah kota agar lebih bersih, tertib, dan nyaman bagi semua. Kita ingin kota ini menjadi KEREN: Kolaboratif, Ekonomi Maju, Religius, Enerjik, dan Nyaman,” ujar Fairid di tengah kegiatan sidak.

Fairid secara khusus meminta kepada Lurah Penarung agar segera memberikan himbauan dan mengambil langkah penertiban terhadap pedagang yang menempati bahu jalan dan saluran air. Menurutnya, penataan ini bukan semata-mata untuk menggusur, melainkan mengatur agar para pedagang tetap dapat berjualan dengan tertib tanpa mengorbankan fungsi ruang publik.

Sidak ini menandai komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya dalam menata ulang kawasan perkotaan secara menyeluruh. Ke depan, pemerintah berencana mengembangkan zona-zona ekonomi yang ramah bagi pelaku usaha kecil, namun tetap menjaga tatanan kota agar lebih manusiawi dan berkelanjutan.

Sementara itu evi kahayanti lurah panarung saat di hubungi melalui App WhatsApp rabu 30/04 menyampaikan, Pak walikota Fairid Naparin memberikan waktu 7 hari (Satu minggu) Kepada para pedagang untuk memindahkan lapaknya dari bahu jalan.

“Untuk data para pedagang sudah kami dapatkan, yaitu ada 10 lapak yang akan di relokasi. Untuk lokasi pemindahan pemerintah melalui dinas yang bersangkutan dan kelurahan akan mencari pasum dan pasos yang cocok pagi para pedagang,” Terang evi.

Evi juga menegaskan, sesuai arahan pak Fairid para pedagang akan mendapatkan bantuan dari pemerintah kota melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP).

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda