Gubernur Kalteng Tinjau RSUD Doris Sylvanus, Tegaskan Komitmen Terhadap Pelayanan Kesehatan Merata - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

10 June 2025

Gubernur Kalteng Tinjau RSUD Doris Sylvanus, Tegaskan Komitmen Terhadap Pelayanan Kesehatan Merata

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangka Raya pada Selasa (10/6/2025). 

Sidak ini bukan hanya untuk mengevaluasi kualitas pelayanan rumah sakit, tetapi juga sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi dalam memastikan akses kesehatan yang merata dan adil bagi seluruh masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah pedalaman.

"Tak ada alasan bagi anak-anak di pedesaan atau daerah terpencil di Kalimantan Tengah kesulitan mendapatkan layanan kesehatan. Mereka berhak atas pelayanan terbaik," tegas Agustiar dalam kunjungannya.

Gubernur juga memastikan bahwa sektor kesehatan, khususnya rumah sakit, akan terus menjadi prioritas dalam alokasi anggaran daerah.

"Kami tidak akan biarkan anggaran untuk rumah sakit kurang. Semua sudah memenuhi regulasi yang berlaku, baik dari sisi hukum, sumber daya manusia, maupun penganggaran. Ini adalah komitmen kami untuk rakyat," lanjutnya.

Meskipun ada isu viral yang tengah berkembang, Agustiar menegaskan bahwa kunjungan tersebut tidak ada kaitannya dengan isu tersebut. 

"Hari ini kami juga meninjau sektor pendidikan. Itu bagian dari tugas Gubernur untuk memastikan pelayanan publik berjalan optimal," ujarnya.

Gubernur juga mengungkapkan keprihatinannya terkait temuan lebih dari 2.000 ijazah siswa yang masih ditahan oleh pihak sekolah dengan alasan administrasi. 

"Penahanan ijazah tidak boleh terjadi. Kami akan memberikan sanksi tegas bagi sekolah yang melanggar aturan," katanya.

Menurutnya, tidak ada alasan bagi siswa kesulitan mengakses pendidikan karena masalah biaya atau administrasi. 

"Ijazah adalah hak siswa, pendidikan adalah kunci masa depan mereka. Kami pastikan tidak ada yang tertinggal," tutupnya.

Sementara itu, Plt. Direktur RSUD Doris Sylvanus, Suyuti Syamsul, menyampaikan bahwa Gubernur sudah memberikan arahan untuk segera menyelesaikan masalah internal rumah sakit, termasuk yang berkaitan dengan utang. 

"Kami telah mengurangi utang sekitar 40 miliar rupiah dalam lima bulan terakhir dan kami optimis masalah utang ini akan selesai pada akhir tahun," ungkap Suyuti.

Meski ada beberapa obat yang tidak tersedia, Suyuti memastikan bahwa stok obat masih cukup untuk dua bulan ke depan. 

"Kami sedang efisiensi untuk menyelesaikan semua masalah sesuai harapan Gubernur," katanya.

Namun, soal penanggulangan COVID-19, Suyuti menegaskan bahwa itu bukan topik utama dalam kunjungan tersebut. Penanganan COVID-19, menurutnya, sudah menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan yang terus berkoordinasi di lapangan. (red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda