LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA — Organisasi Gerakan
Dayak (Gerdayak) Kota Palangka Raya turut ambil bagian dalam upacara peringatan
Hari Ulang Tahun ke-60 Pemerintah Kota Palangka Raya dan Hari Ulang Tahun ke-68
Kota Palangka Raya yang digelar di halaman Kantor Wali Kota, Kamis (17/7/2025).
Rangkaian upacara dimulai sekitar pukul 07.30 WIB dan
berlangsung dalam suasana yang khidmat dan tertib. Sejumlah unsur Forkopimda,
ASN, tokoh adat, pelajar, serta organisasi kemasyarakatan turut serta dalam
kegiatan tersebut.
Gerdayak Kota Palangka Raya hadir dalam barisan peserta
upacara dengan mengerahkan rombongan yang berjumlah sekitar 15 orang. Kehadiran
mereka menjadi bentuk partisipasi aktif dalam perayaan hari bersejarah bagi
kota yang dikenal sebagai Kota Cantik tersebut.
Ibnu Hadid Gendrang Purnama, selaku Wakil Ketua II Gerdayak
Kota Palangka Raya, hadir mewakili Ketua Gerdayak, Urianinu Napulangit. Ia memimpin
langsung rombongan Gerdayak untuk mengikuti upacara hingga selesai.
"Kami datang bersama rombongan mewakili Ketua Gerdayak
Kota, Bapak Urianinu Napulangit. Ini adalah wujud penghargaan dan dukungan kami
terhadap perjalanan panjang Pemerintah Kota Palangka Raya," ujar Ibnu
Hadid.
Menurutnya, keterlibatan Gerdayak dalam kegiatan resmi
pemerintah merupakan bentuk sinergi antara masyarakat adat dan pemerintah
daerah dalam mendukung pembangunan dan menjaga nilai-nilai kearifan lokal.
Ia juga menegaskan bahwa semangat kebersamaan dan gotong
royong harus terus dijaga untuk membangun Kota Palangka Raya yang lebih maju
dan sejahtera bagi seluruh warganya.
"Selamat hari jadi ke-60 Pemerintah Kota Palangka Raya
dan hari jadi ke-68 Kota Palangka Raya. Semoga kota ini semakin maju, harmonis,
dan berdaya saing," ucap Ibnu Hadid mewakili seluruh keluarga besar
Gerdayak Kota Palangka Raya.
Partisipasi Gerdayak juga menjadi simbol penting bahwa
keberagaman suku dan budaya di Kota Palangka Raya mampu berjalan seiring dengan
pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan hadirnya organisasi masyarakat adat seperti Gerdayak dalam acara resmi pemerintah, diharapkan tercipta hubungan yang semakin erat antara masyarakat adat dan pemerintah daerah dalam mewujudkan cita-cita pembangunan bersama.
