LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menyelenggarakan Lewu Palangka Festival 2025 sebagai puncak rangkaian Hari Ulang Tahun ke-68 Kota Palangka Raya. Kegiatan ini berlangsung meriah di Halaman Kantor Wali Kota, Jumat (18/7/2025), dihadiri ribuan masyarakat dan tamu undangan dari berbagai daerah.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, dalam sambutannya menekankan bahwa festival tersebut bukan sekadar ajang hiburan, tetapi merupakan representasi dari semangat menjaga jati diri kota melalui pelestarian budaya lokal dan penguatan nilai-nilai kearifan masyarakat.
“Festival ini adalah perayaan makna dan jati diri kita. Ia menjadi wadah untuk menghidupkan kembali kebudayaan yang melekat pada sejarah dan perjalanan Kota Palangka Raya,” tuturnya.
Ragam kegiatan seni, budaya, dan ekonomi kreatif mengisi agenda festival, mulai dari pertunjukan tari kolosal, lomba fashion tradisional, pemilihan duta pariwisata, pameran UMKM, hingga konser musik oleh artis nasional seperti Yura Yunita dan Vicky Shu.
Fairid mengungkapkan, keterlibatan anak muda dalam festival ini sangat penting sebagai bentuk regenerasi budaya. Ia berharap, kehadiran Lewu Palangka Festival dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal serta mendorong daya saing daerah melalui sektor kreatif.
Ia juga menyampaikan rasa bangganya atas deretan pencapaian Kota Palangka Raya dalam satu tahun terakhir. Beberapa di antaranya adalah keberhasilan menjadi Juara Umum Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025, meraih penghargaan terbaik dalam ajang Munas APEKSI VII 2025, dan apresiasi nasional atas video promosi budaya Dayak dalam Apresiasi Pemasaran Pariwisata Indonesia (APPI) 2024.
Tak lupa, Wali Kota menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan penyelenggaraan festival, mulai dari panitia, pelaku seni, UMKM, hingga warga yang berpartisipasi aktif.
Fairid juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen ini sebagai ajang promosi budaya dan pariwisata Kota Palangka Raya, agar semakin dikenal luas di tingkat nasional bahkan internasional.
Di akhir sambutannya, Fairid menyerukan semangat kolektif untuk membangun kota dengan filosofi Huma Betang dan semangat Isen Mulang, demi terwujudnya Palangka Raya sebagai kota yang KEREN: Kolaboratif, Ekonomi Maju, Religius, Enerjik, dan Nyaman.
