 |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA — Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur jalan tahun anggaran 2025.
Hingga awal Agustus, progres fisik pembangunan telah mencapai sekitar 40 persen dan ditargetkan rampung pada November 2025.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Palangka Raya, Filamri, mengatakan bahwa pihaknya optimistis seluruh pekerjaan akan selesai tepat waktu.
“Dari total pekerjaan, sekitar 40 persen telah selesai. Kami menargetkan semua proyek dapat diselesaikan paling lambat pada bulan November tahun ini,” ujar Filamri, Rabu (6/8/2025).
Proyek pembangunan infrastruktur jalan tahun ini mencakup puluhan ruas di berbagai kawasan strategis. Jenis penanganan meliputi peningkatan aspal, perkerasan agregat (LPTPA), dan betonisasi.
Ruas jalan prioritas meliputi Jalan Badak, Mahir Mahar V, Tingang, Bhayangkara Raya, Pangeran Samudera, serta sejumlah titik di kawasan Menteng, Lewu Tatau, dan Rajawali.
Selain jalan utama, penanganan juga dilakukan pada jalan lingkungan seperti Jalan Sakan, Pelatuk I, Gurame Asri, dan G. Obos VI Gang 15, dengan jenis pengerjaan beton dan agregat. Hal ini dilakukan untuk memperkuat aksesibilitas di wilayah permukiman padat penduduk.
PUPR juga melaksanakan pemeliharaan dan peningkatan jalan di ruas Takaras–Mungku Baru Km. 79 serta pembangunan akses menuju Bereng Bengkel. Pekerjaan turap batu juga dilakukan di sejumlah lokasi rawan longsor.
“Progres pekerjaan terus kami pantau ketat agar tidak ada keterlambatan. Saat ini beberapa ruas sudah mulai memasuki tahap akhir pengerjaan,” kata Filamri.
Ia juga mengimbau masyarakat agar turut menjaga kelancaran pelaksanaan proyek dengan tidak mengganggu area kerja dan berhati-hati saat melintasi lokasi pembangunan.
“Kami mohon dukungan masyarakat, karena pembangunan ini bertujuan untuk memperkuat konektivitas kota dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkasnya.
Pewarta : Andy Ariyanto
