![]() |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar Gelar Seni Budaya dalam rangka memperingati Hari Kebudayaan Nasional, di Panggung Teater Terbuka UPT Taman Budaya, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan yang diwarnai dengan berbagai penampilan seni daerah ini menjadi ajang ekspresi sekaligus ruang apresiasi bagi para pelaku budaya di Kalimantan Tengah.
Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Wildae D. Binti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum Hari Kebudayaan Nasional menjadi saat yang tepat untuk memperkuat upaya pelestarian dan pengembangan warisan budaya bangsa.
“Juga untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan kebudayaan. Mengajak semua pihaknpemerintah, komunitas budaya, dan masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif dalam menjaga dan memajukan kebudayaan,” katanya.
Wildae menjelaskan, kegiatan tersebut menghadirkan 11 sanggar dan komunitas seni yang turut memeriahkan acara, di antaranya SSB Darung Tingang, SSB Marajaki, SSB Lunuk Ramba, SSB Lanting Pasihan, SSB Lawang Suri, Himpunan Pemuda Pemudi Nias (HAPPINAS), SSB Antang Batuah, Sanggar Tari Sekar Jagat, Navyra Band, Sanggar Rahut Baringin, dan Reza Kahayan Rivers.
Sementara itu, Gubernur Kalteng melalui sambutan yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap pelestarian budaya.
“Melalui Kegiatan Gelar Seni Budaya ini, kita bersama-sama menunjukkan komitmen untuk menjaga dan mempromosikan warisan budaya Kalimantan Tengah agar semakin dikenal, tidak hanya di daerah kita, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.
Yuas menambahkan, Hari Kebudayaan Nasional yang diperingati setiap 17 Oktober menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah sebagai bagian dari identitas bangsa.
“Melalui kegiatan Gelar Seni Budaya ini, kita menyaksikan bagaimana kekayaan seni dan budaya daerah terus tumbuh, berkembang, dan menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi ruang bagi para seniman untuk mengekspresikan karya, memperkenalkan nilai-nilai lokal, dan mempererat persaudaraan lintas budaya,” ungkapnya.
Ia menegaskan, Pemprov Kalteng berkomitmen mendukung berbagai kegiatan pelestarian dan pengembangan kebudayaan.
Menurutnya, budaya bukan hanya tradisi, tetapi juga dapat menjadi kekuatan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.
“Saya berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya sendiri, terutama bagi generasi muda. Mari kita jadikan kebudayaan sebagai sumber nilai, semangat gotong royong, dan inspirasi dalam membangun daerah yang maju dan berkarakter,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Yuas menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan acara tersebut.
“Akhir kata saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, para seniman, serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya kegiatan ini. Semoga kegiatan ini membawa manfaat, memperkokoh jati diri bangsa, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air di hati kita semua,” pungkasnya.
Pewarta : Antonius Sepriyono