 |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat, perekonomian Kalteng terus menunjukkan tren positif.
Berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), nilai ekonomi daerah ini pada triwulan III-2025 mencapai Rp59,7 triliun atas dasar harga berlaku, dan Rp30,9 triliun atas dasar harga konstan 2010.
“Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan III-2025 terhadap triwulan III-2024 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 5,36 persen,” ujar Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, saat menyampaikan rilis Berita Resmi Statistik (BRS) di Ruang Vicon BPS, Rabu (5/11/2025).
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicatatkan oleh Lapangan Usaha Jasa Perusahaan yang tumbuh hingga 17,85 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, peningkatan terbesar terjadi pada komponen ekspor barang dan jasa yang naik 22,23 persen.
Agnes melanjutkan, secara triwulanan (q-to-q), ekonomi Kalteng pada triwulan III-2025 tumbuh 1,60 persen dibandingkan triwulan sebelumnya.
“Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 16,78 persen,” ungkapnya.
Adapun dari sisi pengeluaran, peningkatan terbesar dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) yang tumbuh 9,43 persen.
Secara kumulatif, ekonomi Kalimantan Tengah hingga triwulan III-2025 tumbuh 4,80 persen (c-to-c).
“Dari sisi produksi, lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Perusahaan yang tumbuh sebesar 15,99 persen,” jelasnya.
Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa kembali menjadi penopang utama dengan pertumbuhan 9,25 persen.
Agnes menambahkan, secara spasial, struktur ekonomi Pulau Kalimantan masih didominasi oleh Provinsi Kalimantan Timur dengan kontribusi mencapai 45,61 persen.
“Provinsi Kalimantan Tengah berada di urutan keempat dengan kontribusi sebesar 12,48 persen,” pungkasnya.
Pewarta : Antonius Sepriyono
.jpg "Pemprov Kalteng Tegaskan Komitmen ASN Bersih Narkoba, 600 Aparatur Jalani Tes Urine Mendadak")
