![]() |
| Anggota DPRD Kalteng Tomy Irawan. (ist) |
LIPUTANSBM, KAPUAS — Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Tomy Irawan kembali turun langsung ke daerah pemilihan (Dapil) V yang meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau untuk melaksanakan kegiatan reses perseorangan.
Dalam kunjungan tersebut, Tomy menampung berbagai aspirasi masyarakat dari beragam sektor, mulai dari kesejahteraan sosial, kesehatan, hingga pariwisata.
Menurutnya, sebagian besar masukan masyarakat masih berkaitan dengan bidang kerja Komisi III DPRD Kalteng, terutama menyangkut pelayanan kesehatan di tingkat kelurahan.
“Reses kali ini kami lebih fokus di wilayah Kabupaten Kapuas. Banyak usulan masyarakat, dan yang paling sering disampaikan adalah terkait kesejahteraan kader Posyandu,” ujar Tomy, Selasa (11/11/2025).
Ia menuturkan, kader Posyandu di wilayah kelurahan memiliki peran vital dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya bagi bayi dan lansia. Namun, dedikasi mereka selama ini belum sebanding dengan insentif yang diterima.
“Saat ini insentif yang diberikan kepada kader Posyandu di kelurahan hanya sekitar Rp50 ribu per bulan dan dibayarkan setiap tiga bulan sekali. Ini jelas sangat kecil jika dibandingkan dengan di desa, yang insentifnya bisa mencapai Rp300 ribu per bulan karena menggunakan dana desa,” jelasnya.
Tomy menyayangkan kondisi tersebut. Menurut dia, para kader tetap bekerja dengan semangat meski menerima insentif yang minim. Karena itu, sudah seharusnya pemerintah daerah memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan mereka.
“Para kader Posyandu ini tidak menuntut banyak, tetapi mereka berharap adanya peningkatan insentif agar lebih layak. Mereka merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat,” tuturnya.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng ini menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi untuk membahas kemungkinan adanya subsidi tambahan bagi kader Posyandu di kelurahan.
“Kami akan coba dorong agar ada perhatian lebih dari pemerintah provinsi. Saya juga sudah berkomunikasi dengan Bupati Kapuas terkait hal ini dan mendapat respon positif,” ucapnya.
Tomy berharap aspirasi yang disampaikan masyarakat, khususnya mengenai kesejahteraan kader Posyandu, dapat segera ditindaklanjuti. Ia menilai perhatian terhadap kader kesehatan di tingkat bawah merupakan langkah penting untuk memperkuat layanan kesehatan masyarakat.
“Semoga ke depan pemerintah bisa memberikan insentif yang lebih layak kepada para kader Posyandu. Mereka bekerja demi kesehatan warga, jadi sudah sepantasnya mendapatkan apresiasi dan dukungan,” pungkasnya.
Pewarta : Antonius Sepriyono



