 |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Ancaman cuaca ekstrem kini nyata di Kota Palangka Raya. Dalam beberapa pekan terakhir, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mulai melanda, memunculkan risiko serius seperti banjir, gangguan aktivitas warga, hingga ancaman keselamatan jiwa.
Menghadapi situasi tersebut, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh masyarakat agar tidak lengah dan meningkatkan kewaspadaan penuh.
Ia menegaskan bahwa perubahan cuaca yang semakin ekstrem menuntut kesiapsiagaan bersama, bukan sekadar kewaspadaan sesaat.
“Cuaca ekstrem bukan lagi potensi, tetapi sudah menjadi kenyataan yang harus dihadapi dengan kesiapan dan kedisiplinan,” tegas Fairid.
Wali Kota meminta warga untuk secara aktif memantau perkembangan cuaca melalui sumber informasi resmi serta tidak mengabaikan peringatan dini terkait hujan lebat, angin kencang, dan potensi bencana ikutan lainnya. Ketidakpedulian, menurutnya, dapat berujung pada risiko yang seharusnya bisa dihindari.
Fairid juga menyoroti pentingnya langkah preventif di tingkat rumah tangga dan lingkungan. Saluran air yang tersumbat, katanya, kerap menjadi pemicu utama genangan dan banjir. Karena itu, masyarakat diminta memastikan drainase di sekitar tempat tinggal tetap berfungsi dengan baik.
Lebih jauh, warga diingatkan untuk menjauhi kawasan rawan banjir seperti sungai, anak sungai, dan daerah aliran sungai, serta tidak memaksakan diri melintasi jalan yang tergenang air, baik dengan kendaraan maupun berjalan kaki.
Bahaya kelistrikan turut menjadi perhatian serius. Fairid mengingatkan masyarakat agar tidak mendekati tiang listrik, kabel terbuka, maupun peralatan listrik saat hujan deras, mengingat risiko sengatan listrik yang dapat berakibat fatal.
“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Pemerintah daerah siaga, tetapi kewaspadaan masyarakat adalah benteng pertama dalam menghadapi cuaca ekstrem,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kota Palangka Raya mengingatkan bahwa layanan darurat dapat diakses melalui Call Center 112 untuk pelaporan cepat dan penanganan segera apabila terjadi keadaan darurat.
Dengan seruan kewaspadaan ini, Pemerintah Kota Palangka Raya berharap seluruh elemen masyarakat bersikap lebih disiplin, peduli, dan tidak meremehkan ancaman cuaca ekstrem demi menjaga keselamatan bersama. (red)
