 |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Keluhan masyarakat akibat sulitnya mendapatkan BBM di Kota Palangka Raya mendorong Disdagperin Provinsi Kalimantan Tengah melakukan inspeksi langsung ke lapangan.
Bersama Polda Kalteng, Disdagperin melakukan pengecekan ke sejumlah SPBU pada Selasa (18/11/2025).
Pemeriksaan tidak hanya difokuskan pada penyebab kekosongan BBM, tetapi juga pada keakuratan takaran nosel pengisian.
Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Disdagperin Kalteng, Maskur, SE, menyampaikan bahwa pengecekan dilakukan di SPBU Jalan Ir Soekarno dan SPBU Jalan Seth Adji.
“Secara umum, hasilnya masih dalam batas toleransi. Bahkan ada SPBU yang kelebihan takaran,” ujarnya.
Maskur berharap pengelola SPBU secara mandiri melakukan tera ulang untuk menjaga kepercayaan publik.
Sementara itu, Kepala Badan Legal Metrologi Kota Palangka Raya, Alex, mengatakan hingga kini belum ditemukan pelanggaran dan pihaknya mendukung pengawasan berkelanjutan.
Pewarta : Antonius Sepriyono
