LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Dinas Perdagangan Kota Palangka Raya terus melakukan pemantauan terhadap ketersediaan serta perkembangan harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Peningkatan permintaan masyarakat pada momentum tersebut dinilai wajar dan menjadi perhatian bersama. Selasa, 09/12/2025.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, menyampaikan bahwa saat ini permintaan sejumlah komoditas mulai mengalami peningkatan. Ia berharap kondisi tersebut tidak berdampak pada lonjakan harga yang terlalu tinggi di pasaran.
“Menjelang Natal dan Tahun Baru memang terlihat permintaan cukup tinggi. Mudah-mudahan harga tetap stabil, meskipun beberapa komoditas sudah mulai mengalami penyesuaian,” ujarnya saat diwawacara di sela kegiatan PTSP Kota Palangka Raya.
Samsul menyebutkan, sejumlah komoditas pangan seperti cabai, bawang, dan daging ayam terpantau mengalami kenaikan harga. Berdasarkan pemantauan terakhir, perkembangan harga pada hampir seluruh komoditas masih terus dicermati oleh pihaknya.
Terkait adanya informasi kenaikan harga gas elpiji 3 kilogram hingga mencapai kisaran Rp40.000 di tingkat masyarakat, Samsul menjelaskan bahwa harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah berada pada angka Rp22.000 di tingkat pangkalan.
“Jika ada harga yang melebihi ketentuan tersebut, kemungkinan terjadi di tingkat pengecer. Untuk itu, kami akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan agar dapat diketahui penyebabnya,” kata Samsul.
Ia menambahkan, Dinas Perdagangan akan menelusuri jalur distribusi elpiji secara menyeluruh guna memastikan penyalurannya berjalan sesuai ketentuan dan masyarakat tetap mendapatkan harga yang wajar.
Sementara itu, terkait ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) menjelang hari besar keagamaan, Samsul mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Pertamina. Informasi sementara menunjukkan pasokan BBM untuk Kota Palangka Raya masih dalam kondisi aman.
“Kami terus berkomunikasi dengan Pertamina agar distribusi tetap lancar. Meski sebagian pasokan didatangkan dari wilayah sekitar, kebutuhan BBM untuk Palangka Raya dipastikan tetap terpenuhi,” tutupnya.
