![]() |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Upaya meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) memasuki babak baru di Kalimantan Tengah.
Para Bupati dan Wali Kota se-Kalteng hari ini resmi menandatangani komitmen bersama penerapan Manajemen Talenta ASN sebagai langkah memperkuat kompetensi, integritas, serta evaluasi kinerja aparatur secara berkelanjutan.
Penandatanganan berlangsung dalam agenda Sosialisasi Manajemen Talenta ASN di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (9/12/2025) siang.
Inisiatif ini diyakini menjadi kunci menghadirkan birokrasi yang semakin profesional dan berdaya saing dalam mendukung pembangunan daerah.
“Hari ini adalah bentuk keseriusan Kepala Daerah di Kalimantan Tengah untuk mendukung penerapan manajemen ASN yang transparan, objektif dan berbasis kinerja,” ujar Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, dalam sambutannya.
Edy menegaskan, tantangan birokrasi saat ini semakin kompleks seiring pesatnya perkembangan globalisasi dan teknologi digital.
Masyarakat menuntut layanan publik yang cepat, responsif, serta bebas dari praktek-praktek tidak profesional.
Karena itu, dibutuhkan SDM aparatur yang unggul, inovatif, dan mampu beradaptasi dengan perubahan.
Dan manajemen talenta, lanjut Wagub, bukan sekadar urusan pengisian jabatan. Lebih dari itu, kebijakan ini harus mampu membangun ekosistem kerja yang sehat, produktif, dan berorientasi pada kualitas pelayanan.
“Manajemen talenta bukan lagi sekadar pilihan, tetapi menjadi suatu keharusan sehingga kita mampu mengelola SDM aparatur secara strategis, terencana, dan berkelanjutan,” tandasnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, menilai manajemen talenta merupakan wadah pencetakan kader ASN yang mumpuni dan tepat sasaran.
Dengan sistem ini, pengambilan keputusan dalam penempatan jabatan bisa semakin berintegritas dan minim intervensi kepentingan.
“Saya menata ASN seluruh Indonesia dan Manajemen Talenta memudahkan memilih orang yang tepat menjalankan visi misi kepala daerah,” tegas Zudan.
Pemerintah berharap penerapan manajemen talenta di Kalteng dapat mempercepat lahirnya pemimpin birokrasi yang profesional dan adaptif, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap layanan pemerintah.
Pewarta : Antonius Sepriyono



