Kominfo Kalteng Gelar Webinar Bertajuk Vaksinasi Aman Masyarakat Sehat Bersama dr. Suyuti Syamsul - Liputan Sbm

08/04/2024

08/04/2024

23 November 2020

Kominfo Kalteng Gelar Webinar Bertajuk Vaksinasi Aman Masyarakat Sehat Bersama dr. Suyuti Syamsul


Palangka Raya - Imunisasi merupakan salah satu upaya tindakan medis yang paling efektif dan efisien mencegah penyakit. Imunisasi wajib yang selama ini dikenal di kalangan masyarakat yaitu BCG, Hepatitis B, DPT, Polio, dan Campak. Sedangkan imunisasi dilakukan melalui vaksinasi. Vaksinasi adalah proses pemberian vaksin yang mengandung bakteri, racun, atau virus yang telah dilemahkan atau sudah dimatikan. Vaksin merangsang sistem tubuh untuk memproduksi antibodi dan mengandung agen yang infeksi mikroorganisme penyebab penyakit.

“Vaksin terbuat dari mikroba yang dilemahkan atau mati, toksin atau dari protein permukaan. Agen dalam vaksin tersebut merangsang sistem imunisasi dan menghancurkan mikroorganisme yang terkait dengan agen, ”ucap dr. Suyuti Syamsul, MPPM saat menyampaikan paparnya dalam acara Webinar KPCPEN yang dilaksanakan di Gedung Smart Province (GSP) DiskominfoSantik Prov. Kalteng, Senin (23/11/2020).

Vaksin terdiri dari beberapa jenis yaitu vaksin mati, vaksin hidup, vaksin toksoid, dan vaksin biosintetik. Vaksin-vaksin tersebut memiliki kandungan yang berbeda-beda dan digunakan dengan tujuan yang berbeda pula.

Terkait perkembangan vaksin Sinovac, dr. Suyuti menjelaskan bahwa uji klinis tersebut sudah memasuki tahap ketiga. Proses pembuatan dan penelitian vaksin tersebut diawasi oleh BPOM untuk memastikan keamanan dan kemanjurannya sebelum digunakan untuk masyarakat.

“Hasil uji klinis dinyatakan aman dan tidak ditemukan reaksi berlebihan,” ucap dr. Suyuti.
Sebelumnya, ada beberapa kandidat vaksin yang akan digunakan untuk vaksin covid-19 selain Sinovac, yaitu Sinopharm, Kansino, Astrazeneca dan Genexine. Semua vaksin-vaksin tersebut harus lulus beberapa tahapan klinis agar dapat memastikan keamanan dan takaran dosis yang aman. Sebab, keamanan vaksin bagi masyarakat menjadi prioritas dan tugas utama pemerintah.

Baca juga : Rencana Distribusi Vaksin COVID-19 di Kalimantan Tengah 


Manfaat pemberian imunisasi vaksin covid-19 ke banyak orang akan membuat imunitas populasi ( Herd Immunity ). Selain itu, dapat melindungi orang lain yang belum atau tidak bisa diberi vaksin seperti bayi atau orang dengan penyakit gangguan imun. Akan tetapi, keberatan yang luas akan menghambat terciptanya kekebalan imunitas. Ditargetkan pemberian vaksin covid-19 ini cakupan minimal 70% dari jumlah populasi.

Pada kesempatan itu, dr. Suyuti juga mengingatkan agar berhati-hati dalam menerima informasi, sebab berita Hoax seputar vaksin covid-19 sudah terkenal di kalangan masyarakat. “Masyarakat harus pandai memastikan informasi yang benar. Tinggalkan hal-hal yang tidak masuk akal, hati-hati untuk memberikan informasi tentang vaksin, ”pesannya. #liputansbm

Editor : Rizaldi
Sumber : MMC Kalteng

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda