Romondus Romi SH : Pemerintah Wajib Pikirkan Langkah Pasca Pembubaran Ormas - Liputan Sbm

11 January 2021

Romondus Romi SH : Pemerintah Wajib Pikirkan Langkah Pasca Pembubaran Ormas

PALANGKA RAYA - Beberapa pekan terakhir hampir semua fokus masyarakat dan media tertuju pada pembubaran salah satu ormas yang katanya teridentifikasi berafiliasi dengan organisasi terorisme.

Dalam keputusan ini pemerintah tentu punya alasan serta bukti yang cukup kuat, ketika melabeli seseorang berafiliasi dengan tindakan terorisme karena hal ini menyangkut keamanan Negara dan jika memang hal ini benar adanya demikian seperti yang disampaikan oleh pemerintah maka Keputusan pemerintah dalam membubarkan ormas ini sangat tepat dan tentu kita perlu apresiasi serta  mendukung penuh upaya pemerintah tersebut.

"Namun ada beberapa hal yang menjadi kekhawatiran kita adalah, Apakah dengan pembubaran ormas tersebut efektif serta kemudian kader-kader daripada ormas itu kemudian hilang dengan dibubarkannya organisasi tersebut? tentu ini menjadi kekhwatiran dan tanda Tanya besar bagi kita. Lalu kemudian seperti apa langkah dari pemerintah menangani eks kader-kader dari ormas tersebut  setelah ormas itu dibubarkan," demikian ditegaskan oleh Komda VIII PMKRI (Kalteng, Kalsel, Kaltim & Kaltara), Romundus Romi, SH. 

Romi berujar kembali,  apalagi saat ini kita mendengar bahwa beberapa oknum eks ormas tersebut sudah membentuk organisasi dengan nama baru, bagi saya apapun nama organisasinya selagi individunya masih sama, tentu tujuannya tidak akan jauh berbeda serta kemungkinan untuk oknum-oknum yang teridentifikasi berafiliasi dengan organisasi terorisme akan melebur didalamnya, nah ini cukup mengkhwatirkan bagi kita.

"Bagi saya Keputusan pemerintah membubarkan ormas ini tidak menjadi jaminan bahwa mereka akan sadar dan tidak mengganggu ketertiban umum, karena ini berbicara paham isi otaknya dan Semoga ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah maupun aparat keamanan negara supaya bisa mengambil sikap tegas dalam menangani persoalan ini," Pungkasnya.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda