Gelombang Tinggi, Kepala Pelabuhan Bukit Pinang Ingatkan Kapal Tingkatkan Kewaspadaan - Liputan Sbm

08/04/2024

08/04/2024

07 December 2021

Gelombang Tinggi, Kepala Pelabuhan Bukit Pinang Ingatkan Kapal Tingkatkan Kewaspadaan

 



Kalteng - Direktorat jenderal perhubungan laut melalui kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan kelas (KSOP) III Sampit mengeluarkan himbauan keselamatan pelayaran dan peringatan dini, meningkatkan kewaspadaan terhadap gelombang tinggi. Himbauan tersebut dikeluarkan di Sampit pada tanggal 2 Desember 2021, oleh Plh Kepala Kantor KSOP kelas III Sampit. 


Isi dari himbauan tersebut menjelaskan dihimbau kepada seluruh nahkoda, kapal penumpang, niaga dan nelayan, sehubungan dengan pengamatan dari BMKG bahwa cuaca yang kurang baik, angin kencang dan tingginya gelombang laut di daerah perairan laut Jawa dan dan sekitarnya, kurang amannya untuk berlayar bagi kapal kapal dengan draft, GT, tujuan estimasi lamanya pelayaran tertentu, maka demi keselamatan dan keamanan pelayaran bagi kapal-kapal yang akan berlayar agar menunda pelayaran dari tanggal 04-07 Desember 2021, dan meningkatkan kewaspadaan pada gelombang tinggi demi keamanan dan keselamatan pelayaran, selama menunda pelayaran dihimbau kepada seluruh nahkoda kapal niaga, penumpang dan nelayan, selalu update informasi cuaca yang dapat dilihat pada website maritime.bmkg.go.id atau komunikasi radio dengan kapal-kapal yang sedang berlayar. Kemudian bagi nahkoda kapal-kapal yang sudah melakukan pelayarannya agar selalu menginformasikan dan melaporkan keadaan cuaca selama pelayaran kepada Stasiun radio pantai (SROP) distrik navigasi dan segera mencari tempat berlindung terdekat bila menemui cuaca buruk. 


Media liputan SBM mencoba menanyakan langsung kepada Kepala Pelabuhan Bukit Pinang Wiwin Iryani Hasanuddin S. Sos melalui aplikasi WhatsApp, apakah kapal-kapal dari pelabuhan Bukit Pinang juga diminta untuk tidak berlayar.


Wiwin mengatakan, "untuk pelayaran dari Palangka Raya ke muara itu kurang lebih 2 hari, jadi saya akan memberangkatkan kapal tetapi tidak langsung keluar tetapi kapal tersebut akan berlindung di pelabuhan Bahaur kabupaten Pulang Pisau sampai ada pemberitahuan lebih lanjut ", ucapnya. Senin, 06/11/2021.


Masih dalam kesempatan yang sama Wiwin Juga menyampaikan "saya mengingatkan kepada para Nahkoda untuk meningkatkan kewaspadaan demi keselamatan dan keamanan berlayar.


Lebih lanjut Wiwin menjelaskan semua Nahkoda belum berani untuk berlayar dan mereka menunggu petunjuk dari KSOP wilayah IV kapan bisa berlayar lagi", kata Wiwin menjelaskan. 


Wiwin juga mengatakan, "kapal-kapal tersebut berlindung di pelabuhan bahaur karena di pelabuhan bukit pinang sulit untuk manuver kapal selain sempit juga lagi surut". #liputansbm


Pewarta : Andy Ariyanto

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda