PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendorong peningkatan kapabilitas pengelola Koperasi modern demi terwujudnya sistem dan tatanan bisnis ke taraf lebih baru.
Hal tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Suheimi dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapabilitas Pengelola Koperasi Modern Bagi Pengurus Koperasi Kabupaten/Kota se-Kalteng, yang dilaksanakan di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Selasa (28/6/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng, Hj Nurhani dan 30 orang peserta perwakilan dari Koperasi yang ada di Provinsi Kalteng.
"Era teknologi atau era Revolusi Industri 4.0, yang memanfaatkan akses teknologi, diantaranya melalui reformasi Koperasi yang meliputi reorientasi, rehabilitasi dan pengembangan koperasi menuju era digital tentunya adalah hal yang harus dilakukan," kata Suheimi.
Selain itu Pemerintah menerapkan upaya strategis pengembangan Koperasi, yaitu dengan melakukan transformasi kelembagaan dan usaha Koperasi dan dukungan regulasi melalui UU No. 11 Tahun 2020 dan PP No. 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Serta mendorong perubahan pola pikir entrepreneurship Koperasi, khususnya Koperasi Simpan Pinjam; keempat, dukungan inovasi pada Koperasi yang salah satunya melalui pemanfaatan digitalisasi; kelima, pembangunan eksosistem usaha yang aman dan kondusif.
"Bimbingan Teknis ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas sumber daya manusia menuju Koperasi modern, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis dalam pengelolaan Koperasi, serta memberikan pemahaman tentang kewirausahaan dan strategi transformasi menuju Koperasi modern berbasis digital," tutur Suheimi.
Lebih lanjut dikatakan Suheimi bahwa Koperasi harus berbenah diri dalam berbagai aspek, agar tidak tertinggal dan perlu melakukan transformasi dan inovasi, sehingga dapat menarik generasi milenial untuk ikut serta berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi, melalui digitalisasi koperasi di daerah menuju koperasi modern.
"Hal ini pada akhirnya diharapkan mampu menjadi daya ungkit untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah khususnya dan mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional umumnya," demikian Suheimi.
Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM
