PALANGKA RAYA - Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi menghadiri sekaligus membuka kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2022. Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan di Meeting Room Puruk Cahu, Hotel Neo Palma Palangka Raya, Selasa (29/11/2022).
Sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019, Karang Taruna adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri, tumbuh, dan berkembang atas dasar kesadaran serta tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk generasi muda, yang berorientasi pada tercapainya kesejahteraan sosial bagi masyarakat, khususnya generasi muda di Provinsi Kalimantan Tengah.
"Kehadiran Karang Taruna memiliki peran dalam pembangunan masyarakat, terutama pada peningkatan potensi dan peran aktif generasi muda dalam bidang kesejahteraan sosial. Karang Taruna merupakan mitra pemerintah, diharapkan dapat mendukung dan menyukseskan program pemerintah, lebih dari itu, Karang Taruna sebagai sosial kontrol dan tenaga penggerak dalam merangkul para pemuda-pemudi untuk memberikan kepedulian pada kondisi sekitar, sekaligus menjadi jembatan penghubung antara pemerintah dan masyarakat dalam harmoni sosial yang kuat dan saling menguatkan, guna menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan terampil," kata Suheimi dalam sambutannya pada kegiatan tersebut.
Dikatakan Suheimi bahwa Karang Taruna Provinsi Kalimantan Tengah sebagai Organisasi Sosial Kepemudaan masih menghadapi berbagai kendala, baik yang berkaitan dengan sistem sumber, sarana, dan prasarana bahkan alokasi dana yang relatif kecil.
"Oleh karena itu, Karang Taruna harus mampu mengeksistensikan diri sebagai kekuatan pembaharu yang prima, kreatif, penuh inisiatif, partisipatif, dan bertanggung jawab, dengan harapan keberadaan Karang Taruna pada masa mendatang berkembang ke arah yang lebih baik," ungkapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial Kalteng, Eddy Karusman dalam laporannya yang disampaikan oleh Ketua Panitia Noriyah mengatakan bahwa maksud dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk menumbuhkan kesadaran generasi muda tentang persatuan dan kesatuan demi terjalinnya kerjasama antar generasi muda dengan masyarakat untuk kesejahteraan bersama.
"Sementara itu tujuannya adalah terpeliharanya semangat yang melatar belakangi lahirnya organisasi Karang Taruna sebagai organisasi dengan keanggotaan tanpa membeda bedakan suku, agama, ras, aliran politik dan status sosial terhadap keberadaan Karang Taruna," katanya.
Kemudian melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat terbina dan terjalinnya kerjasama antar Karang Taruna selaku penyelenggara kesejahteraan sosial serta terpilihnya Karang Taruna yang layak ditampilkan sebagai model dalam upaya meningkatkan kinerja dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah
Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM
