Umat Hindu Palangka Raya Arak Ogoh-ogoh, Rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 - Liputan Sbm

08/04/2024

08/04/2024

22 March 2023

Umat Hindu Palangka Raya Arak Ogoh-ogoh, Rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945


Palangka Raya - Antusias Masyarakat begitu besar untuk bisa menonton arak-arakan ogoh-ogoh yang dilaksanakan oleh umat Hindu di Kota Palangka Raya. 

Arak-arakan ini dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945, giat acara ini dilaksanakan di Pura Pitamaha Jalan Kinibalu  Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah. Selasa, (21/03/2023) 

Dari pantauan awak media Liputan SBM ogoh-ogoh ini diarak mulai dari pura jalan Kinabalu menuju Bundaran Besar lalu masuk ke jalan Tjilik riwut belok ke jalan Rinjani dan kembali lagi ke jalan Kinibalu menuju Pura Pitamaha. 

Ada 6 ogoh-ogoh untuk diarak  yang kecil ada 2 dan yang besar ada 4 ogoh-ogoh

Nyepi merupakan hari raya umat Hindu yang jatuh pada tanggal 1 pada bulan kesepuluh menurut kalender Saka dan biasanya jatuh pada bulan maret. 

"Hari raya nyepi itu untuk memperingati tahun baru Saka. Biasanya untuk tahun baru Saka kita tidak melakukan perayaan yang mewah, tapi kita lebih ke introspeksi diri" ucap I made sadiana ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Palangka Raya. 

Ada beberapa hal yang utama dilakukan dalam upacara Nyepi ucap I Made Sadiana yang pertama adalah melasti Upacara ini bertujuan untuk mensucikan diri sebelum melaksanakan Nyepi, dan itu sudah kita laksanakan di sungai kahayan, yang kedua tawur kesanga/mecaru biasanya identik dengan pawai ogoh-ogoh, Bagi masyarakat Hindu, ogoh-ogoh merupakan representasi dari sifat buruk dan jahat manusia. Karena itu, di akhir perayaan ogoh-ogoh akan dibakar sebagai simbol pembersihan sifat jahat manusia yang dilenyapkan dalam ritual Nyepi.yang ketiga upacara Nyepi setelah itu acara Ngembak Geni. 

Harapan kita sesuai dengan tema "melalui dharma agama dan dharma negara kita sukseskan pesta demokrasi Indonesia tahun 2024" yang dirumuskan oleh parisada pusat dimana intinya kita dalam melaksanakan dharma negara dan dharma agama umat Hindu bisa berpartisipasi dan mensukseskan pesta demokrasi tahun 2024 yakni pemilu dan pilkada serentak di Indonesia", pungkasnya. 


Pewarta : Andy Ariyanto | Liputan SBM

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda