 |
| Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh. (ist) |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dinilai bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk mengevaluasi arah dan capaian pembangunan daerah.
Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh, menilai saat ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan sejauh mana pembangunan telah menyentuh seluruh lapisan masyarakat, khususnya mereka yang berada di wilayah pedalaman dan perbatasan.
“Usia ke-68 adalah momentum penting untuk mengkaji kembali komitmen terhadap pembangunan berkeadilan. Pemerintah perlu memperkuat fokus pada infrastruktur dasar, pendidikan, dan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Faridawaty, yang juga Ketua DPW Partai NasDem Kalteng, Sabtu, 24 Mei 2025.
Menurutnya, isu pemerataan pembangunan harus menjadi prioritas strategis.
Faridawaty juga menekankan pentingnya pendekatan yang tidak hanya top-down, tetapi juga partisipatif dan berwawasan lingkungan.
“Kesejahteraan bukan hanya tentang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga soal rasa aman, kesehatan, serta akses setara terhadap layanan dan sumber daya,” ujarnya.
Faridawaty mengapresiasi berbagai capaian yang telah diraih Pemerintah Provinsi Kalteng. Namun ia mengingatkan, capaian tersebut jangan membuat pemerintah terlena.
Ia mendorong agar ada sinergi yang lebih solid antara eksekutif, legislatif, dan masyarakat luas untuk memastikan pembangunan berlangsung secara inklusif dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kalteng. (red)
