 |
| Juru bicara Fraksi PAN, Agie. (ist) |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk tidak sekadar mengejar serapan anggaran, tetapi memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan betul-betul berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Pandangan itu disampaikan juru bicara Fraksi PAN, Agie, dalam Rapat Paripurna DPRD Kalteng, Kamis, 5 Juni 2025.
Dalam forum tersebut, Fraksi PAN menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban APBD 2024.
“Kami mengapresiasi pidato pengantar Gubernur, terutama atas capaian pembangunan yang telah diraih. Tapi jangan sampai ini membuat kita lengah,” ujar Agie.
Ia menekankan, masih banyak tantangan yang perlu dijawab dengan langkah-langkah korektif dan konsisten, khususnya dalam reformasi pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Menurut Fraksi PAN, efisiensi fiskal harus menjadi kata kunci dalam tata kelola anggaran.
“Belanja publik harus menjawab kebutuhan nyata masyarakat, bukan sekadar mengejar target serapan,” kata Agie.
Fraksi PAN juga mendorong agar pemerintah mengevaluasi program-program yang tak memberi hasil optimal.
“Perencanaan ke depan harus berbasis output dan outcome, bukan sekadar aktivitas,” ujarnya.
Pandangan itu menambah daftar kritik konstruktif dari legislatif kepada eksekutif dalam upaya membangun Kalteng yang lebih adil dan merata.
