![]() |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA — Sebanyak 91 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi menuntaskan masa orientasi di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Tengah. Mereka kini bersiap menjalankan tugas di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang tersebar di seluruh wilayah provinsi.
Penutupan orientasi berlangsung di halaman Kanwil Ditjenpas Kalteng, Kamis, 3 Juli 2025, dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Kalteng, I Putu Murdiana.
Sejumlah pejabat lintas instansi hadir dalam acara tersebut mulai dari Kepala Kanwil Kemenkumham Kalteng, pejabat Kanwil Ditjen Imigrasi, hingga perwakilan Polda, Korem 102/Panju Panjung, Kejati, Pengadilan Tinggi Palangka Raya, dan BNNP Kalteng.
Tampak pula seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kalteng serta para stakeholder yang selama masa orientasi ikut ambil bagian dalam menyampaikan materi, pembinaan mental, praktik lapangan, hingga pelatihan kedisiplinan.
Dalam sambutannya, I Putu Murdiana menyampaikan bahwa selesainya masa orientasi bukanlah garis akhir, melainkan titik awal pengabdian yang menuntut profesionalisme tinggi dari para CPNS.
“Masa orientasi ini adalah pondasi awal. Ke depan, kalian akan menghadapi tantangan nyata di lapangan yang menuntut kesungguhan, loyalitas, serta komitmen tinggi dalam mengemban amanah negara,” tegasnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan berkontribusi dalam menyukseskan proses orientasi. Menurutnya, sinergi antarlembaga menjadi kunci terlaksananya kegiatan ini secara tertib dan berkesan.
“Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi nyata, sehingga orientasi CPNS ini berjalan dengan lancar, tertib, dan berkesan,” ucapnya.
Penutupan orientasi juga dirangkai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada CPNS terbaik, yang dinilai aktif dan menonjol selama proses pelatihan.
Lebih jauh, I Putu menegaskan bahwa keberhasilan orientasi ini harus dijadikan momentum untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia Pemasyarakatan—yang tidak hanya andal, tetapi juga mampu beradaptasi dengan tantangan zaman.
“Saya berharap, setelah ini, para CPNS mampu menunjukkan kinerja yang optimal, menjadi agen perubahan yang menjaga marwah institusi pemasyarakatan, dan selalu menempatkan pelayanan publik sebagai prioritas utama,” katanya.
Dengan berakhirnya masa orientasi, ke-91 CPNS itu akan segera diterjunkan ke satuan kerja masing-masing. Tantangan telah menanti, dan harapan publik pun ikut menyertai: bahwa mereka mampu menjawab amanah sebagai pengayom, pelayan, dan penjaga nilai-nilai keadilan di balik jeruji.
Pewarta : Antonius Sepriyono