Ampera: Pembangunan Jalan Hayaping–Patung Tak Boleh Mandek - Liputan Sbm

13 September 2025

Ampera: Pembangunan Jalan Hayaping–Patung Tak Boleh Mandek

Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Ampera. 

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Ampera, menegaskan pembangunan jalan Hayaping–Patung tetap masuk daftar prioritas meski anggarannya sempat tergerus akibat tekanan fiskal daerah.

Dari rencana awal Rp50 miliar, alokasi dana turun menjadi Rp30 miliar. Hasil lelang hanya menyerap Rp19,8 miliar, lalu ditambah adendum Rp5,9 miliar. Dalam perubahan APBD 2025, pemerintah mengembalikan Rp15,7 miliar, meski masih jauh dari kebutuhan riil pembangunan.

"Ini bukan penambahan, tapi pengembalian. Awalnya hilang sekitar Rp20 miliar, tapi kondisi keuangan kita sedang turun Rp2 triliun. Pemerintah sudah berjanji, tahun depan akan digulirkan lagi," kata Ampera, Jumat (12/9/2025).

Ia menekankan pentingnya jalur Hayaping–Patung sebagai akses vital bagi desa-desa dari arah Tamiang. Saat ini, warga terpaksa mengandalkan jalan negara yang kondisinya dinilai tak layak.

"Jalan Hayaping itu statusnya jalan kabupaten. Orang sulit lewat sana, padahal banyak desa yang terhubung," ujarnya.

Ampera menambahkan, jalan rusak di kawasan tersebut kerap memicu kecelakaan.

Karena statusnya sudah menjadi jalan provinsi, ia mendesak pemerintah daerah untuk memberi penanganan serius.

"Sudah sering ada kendala di sana. Jalur Hayaping–Patung bisa jadi alternatif agar akses masyarakat lebih aman dan lancar," tuturnya.

Dengan kondisi fiskal yang terbatas, DPRD memandang pengembalian dana sebagai langkah kompromi. Namun, Ampera menegaskan proyek itu tak boleh mandek.

"Yang terpenting, pembangunan ini jangan berhenti. Meski bertahap, jalan itu harus dituntaskan karena menyangkut hajat hidup banyak orang," pungkasnya.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda