 |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Suasana Hutan Kota Nyaru Menteng Berkah pada Minggu pagi (21/9/2025) terasa berbeda. Pelajar SMA/SMK/MA dan mahasiswa dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah tumplek di kawasan hijau itu.
Mereka bukan sekadar berwisata, melainkan ikut ambil bagian dalam Lomba Foto dan Reels Instagram bertajuk Capture The Nature dengan tema “Pesona Hutan Kota Nyaru Menteng Berkah.”
Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Tengah, Agustan Saining, hadir langsung membuka acara. Ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam merawat hutan kota sekaligus mempopulerkan potensi wisata alam lewat konten digital.
“Hutan Kota Nyaru Menteng Berkah bukan hanya paru-paru kota, tetapi juga ruang belajar alam. Kami mengajak generasi muda untuk menjadikannya sumber inspirasi dan konten edukasi, agar masyarakat luas semakin peduli pada pelestarian hutan,” ujarnya.
Acara ini tak berhenti di panggung kompetisi. Pada kesempatan yang sama, Dinas Kehutanan Kalteng menandatangani Program Kerja Bersama dengan Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation, meneguhkan komitmen menjaga kelestarian alam.
Hadir pula influencer BOS Story, Kaemita Boediono. Ia berbagi pengalaman dan trik membuat konten lingkungan yang efektif.
“Konten yang kuat tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga harus menyampaikan pesan yang menyentuh kesadaran publik tentang pentingnya menjaga hutan dan satwa liar,” kata Kaemita.
Lewat ajang ini, sinergi pemerintah, lembaga konservasi, dan komunitas kreator kian nyata. Harapannya, Hutan Kota Nyaru Menteng Berkah bukan sekadar ruang hijau, melainkan ikon wisata alam sekaligus pusat edukasi konservasi di Kalimantan Tengah.
Pewarta : Antonius Sepriyono
