![]() |
Anggota DPRD Kalteng dari Dapil I, Siti Nafsiah. |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Di tengah keterbatasan akses dan sarana pendidikan di pelosok Kalimantan Tengah, sebuah sekolah di Kabupaten Katingan justru berhasil mencatat prestasi gemilang di tingkat nasional.
SMP Negeri 03 Katingan Kuala, yang terletak di Desa Subur Indah, berhasil mencuri perhatian Presiden Prabowo Subianto berkat kreativitas para guru dan siswanya.
Anggota DPRD Kalteng dari Dapil I, Siti Nafsiah, sempat berkunjung ke sekolah tersebut dalam agenda reses. Ia mengaku kagum dengan semangat belajar yang tetap menyala meski di tengah kondisi serba terbatas.
“Sekolah ini berada di wilayah terpencil, untuk menuju ke sana harus menggunakan perahu menyusuri sungai. Kondisi bangunannya juga sangat memprihatinkan. Namun, semangat kepala sekolah, guru, dan siswa luar biasa. Mereka memanfaatkan lahan sekitar dengan menanam bawang dayak hingga kunyit,” ujar Nafsiah, Rabu (3/9/2025).
Hasil dari tanaman itu tidak berhenti di kebun sekolah. PT Pagatan Usaha Makmur turun tangan mendukungnya untuk dijadikan bahan obat-obatan. Kreativitas inilah yang akhirnya membawa nama SMPN 03 Katingan Kuala hingga terdengar ke Istana Negara.
Namun, Nafsiah menilai capaian itu tidak boleh menutupi masalah besar yang masih dihadapi sekolah-sekolah di pelosok. Ia mendorong pemerintah daerah dan provinsi untuk tidak saling lempar tanggung jawab.
“Walaupun kewenangan sekolah tingkat SMP ada di kabupaten, pemprov juga jangan tinggal diam. Perlu ada koordinasi agar sekolah-sekolah di pelosok bisa mendapatkan perhatian dan perbaikan infrastruktur,” tegasnya.
Ia berharap keberhasilan SMPN 03 Katingan Kuala bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Kalteng.
Lebih dari itu, kata dia, prestasi ini seharusnya membuka mata banyak pihak bahwa pendidikan di desa terpencil juga punya potensi besar bila diberi dukungan yang memadai.
“Pendidikan adalah kunci peningkatan sumber daya manusia. Tidak boleh ada kesenjangan terlalu jauh antara sekolah di kota dan di pelosok,” pungkasnya.
Pewarta : Antonius Sepriyono