|  | 
| Gubernur Kalteng Agustiar Sabran saat menerima Surat Keputusan sebagai Anggota Senat Kehormatan UMPR yang diserahkan langsung oleh Rektor UMPR Muhammad Yusuf. | 
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menghadiri acara Pelepasan Lulusan dan Pengukuhan Guru Besar Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) yang digelar di Kalawa Convention Hall, Jumat (31/10/2025).
Acara ini berlangsung meriah dengan diikuti lebih dari 2.000 wisudawan dan wisudawati dari jenjang Diploma, Sarjana, hingga Pascasarjana. Momen wisuda tersebut juga dirangkai dengan pengukuhan Guru Besar Bidang Pendidikan Teknologi Informasi atas nama Prof. Chandra Anugrah Putra.
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh lulusan yang telah menuntaskan pendidikannya di UMPR.
“Saya merasa sangat bahagia dan bangga dapat menyaksikan acara yang begitu istimewa ini. Gelar akademis yang diraih merupakan buah dari kerja keras dan perjuangan panjang, serta doa dari keluarga dan orang terdekat. Keberhasilan ini patut disyukuri dan dibanggakan,” tutur Gubernur.
Agustiar berpesan agar para lulusan tidak berhenti pada pencapaian akademis semata, melainkan mampu mengamalkan ilmu yang diperoleh untuk kemajuan masyarakat dan daerah.
“Sebaik-baik ilmu adalah ilmu yang bermanfaat. Jadikan pencapaian akademik ini sebagai penyemangat untuk berkontribusi bagi kemaslahatan bersama,” ucapnya.
Menurutnya, momentum wisuda dan pengukuhan guru besar menjadi simbol kemajuan dunia pendidikan di Kalimantan Tengah, sekaligus langkah nyata dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter.
“Generasi unggul bukan hanya cerdas, tetapi juga memiliki attitude, mindset, character, dan skill yang kuat. Inilah modal utama untuk mendorong pembangunan daerah,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam pemerataan akses dan peningkatan kualitas pendidikan. Pada tahun 2025, Pemprov telah menyalurkan Program Kuliah Gratis Satu Rumah Satu Sarjana kepada 3.060 mahasiswa di seluruh Kalimantan Tengah.
Program ini, kata Agustiar, menjadi bagian dari Program Prioritas Huma Betang Sejahtera, yang terintegrasi dengan bantuan di bidang pendidikan, kesehatan, pangan, ekonomi, dan sosial.
“Kami mengajak seluruh elemen, termasuk civitas akademika UMPR, untuk bersinergi membangun kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat demi terwujudnya Kalteng Berkah, Maju, dan Sejahtera,” katanya.
Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Agustiar Sabran juga menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Anggota Senat Kehormatan UMPR yang diserahkan langsung oleh Rektor UMPR, Muhammad Yusuf.
Sementara itu, dalam laporannya, Rektor UMPR Muhammad Yusuf mengungkapkan bahwa pada tahun 2025 ini UMPR genap berusia 38 tahun, dengan jumlah mahasiswa aktif mencapai 8.131 orang.
Wisuda kali ini diikuti oleh 2.431 lulusan, yang dilaksanakan dalam dua hari karena keterbatasan tempat.
Saat ini UMPR memiliki 39 program studi pada 14 fakultas, dan tengah memproses pembukaan 9 program studi baru, termasuk program magister (S2) dan doktor (S3). Diharapkan, pada tahun 2026 UMPR akan memiliki total 45 program studi.
Muhammad Yusuf juga menegaskan komitmen UMPR dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Kalimantan Tengah, termasuk bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang.
Sekitar 30 persen mahasiswa UMPR merupakan non-Muslim, mencerminkan semangat keberagaman dan toleransi yang dijaga dalam lingkungan akademik.
“Kami terus berupaya agar masyarakat Kalimantan Tengah dapat mengenyam pendidikan tinggi yang berkualitas tanpa harus keluar daerah. Dukungan dari Pemerintah Provinsi menjadi energi besar bagi kami untuk terus maju,” jelas Rektor.
Acara tersebut turut dihadiri Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Muhammad Qodari, unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Plt. Sekda Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, para kepala OPD, serta tokoh agama dan masyarakat di Kalimantan Tengah.
Pewarta : Antonius Sepriyono



.jpg) 
 
 
 
 
 
.jpg) 
 
 
 
