Pemkot Palangka Raya Cetak SDM Unggul untuk Dorong Industri Furniture - Liputan Sbm

13 October 2025

Pemkot Palangka Raya Cetak SDM Unggul untuk Dorong Industri Furniture

Foto: Wakil Wali Kota Palangka Raya, Ahmad Zaini


LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA — Pemerintah Kota Palangka Raya terus mendorong kebangkitan industri furniture lokal melalui program beasiswa pendidikan vokasi. Wakil Wali Kota Palangka Raya, Ahmad Zaini, menegaskan bahwa langkah ini menjadi bagian dari upaya membangun sumber daya manusia (SDM) yang siap menghidupkan kembali kejayaan industri kayu dan furniture di daerah. Selasa, 14/10/2025.

Zaini menjelaskan, pada tahap pertama program ini tahun 2004 lalu, pemerintah kota telah memberangkatkan 24 mahasiswa untuk menempuh pendidikan di Politeknik Industri Furniture dan Pengolahan Kayu Kendal. Para mahasiswa ini difokuskan pada program studi produksi furniture, sebagai langkah awal penguatan keterampilan teknis di bidang tersebut.

“Untuk tahap kedua ini, kami ingin melengkapi dua program studi lainnya yang belum sempat kami kirimkan, yaitu desain furniture dan manajemen bisnis pemasaran,” ungkapnya saat diwawancarai awak media pada jumat, 10/10 seusai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Barut terpilih di kantor gubernur. Menurut Zaini, sebanyak 6 mahasiswa telah lolos seleksi dan siap diberangkatkan ke Kendal untuk mengikuti perkuliahan.

Ke-6 mahasiswa tersebut mulai menjalani perkuliahan pada Oktober 2025. Pemerintah Kota Palangka Raya memberikan beasiswa penuh, yang mencakup biaya SPP/UKT, pemondokan, uang saku, serta fasilitas laptop. Langkah ini diharapkan mampu memberi dukungan maksimal agar mahasiswa dapat fokus dalam proses belajar.

“Ini bentuk komitmen pemerintah kota untuk membangun SDM yang kuat dan terampil, sehingga mampu membangkitkan kembali industri furniture Palangka Raya,” tegas Zaini. Ia menilai sektor ini memiliki potensi besar untuk kembali menjadi salah satu penggerak ekonomi lokal seperti masa kejayaannya di masa lalu.

Zaini mengungkapkan, hasil monitoring dan evaluasi terhadap mahasiswa tahap pertama menunjukkan perkembangan menggembirakan. “Anak-anak kita di sana sudah mampu menghasilkan berbagai produk furniture. Bahkan salah satu produk mereka masuk kategori ekspor ke Amerika,” ujarnya bangga.

Ia berharap para penerima beasiswa dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik dan kembali ke Palangka Raya untuk mengembangkan industri furniture lokal. “Kami ingin industri furniture yang dulu pernah jaya benar-benar hidup kembali dan menjadi kebanggaan kota ini,” pungkas Zaini.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda