Pemprov Kalteng Hidupkan Semangat Sumpah Pemuda Lewat Gelar Seni Budaya - Liputan Sbm

30 October 2025

Pemprov Kalteng Hidupkan Semangat Sumpah Pemuda Lewat Gelar Seni Budaya

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar Gelar Seni Budaya dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda di Panggung Teater Terbuka Taman Budaya Kalteng, Kamis (30/10/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum untuk meneguhkan semangat persatuan dan nasionalisme generasi muda melalui ekspresi seni dan budaya.

Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Wildae D. Binti, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk penghormatan dan refleksi terhadap semangat pemuda Indonesia yang telah diikrarkan pada 28 Oktober 1928.

“Gelar Seni Budaya ini dimaksudkan sebagai wujud penghormatan terhadap semangat persatuan dan kebersamaan para pemuda Indonesia. Sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui ekspresi seni dan budaya,” ujarnya.

Menurut Wildae, acara ini juga menjadi ruang apresiasi bagi seniman, pelajar, dan komunitas muda untuk mengekspresikan karya mereka yang berakar pada nilai-nilai budaya daerah dan nasional.

Sebanyak sepuluh sanggar dan komunitas seni turut berpartisipasi dalam acara ini, antara lain SSB Kahanjak Huang, SSB Betang Batarung, SSB Riak Renteng Tingang, SSB Igal Jue, SSB Bawi Bahalap, Sanggar Sawung Batarung, SSB Hagatang Tarung, Sanggar Kotawaringin Sari, SSB Tut Wuri Handayani, serta Lembaga Seni dan Budaya Mahasiswa UIN Palangka Raya.

Apresiasi Pemerintah Provinsi

Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko, memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan ini.

“Acara ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam melestarikan sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya daerah kepada masyarakat luas,” ujar Yuas.

Ia menegaskan, kegiatan tersebut tidak sekadar pertunjukan seni, tetapi juga bentuk komitmen untuk menjaga dan mempromosikan warisan budaya Kalimantan Tengah agar semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional.

“Seni dan budaya memiliki kekuatan besar untuk menyatukan perbedaan. Di tengah keberagaman suku, bahasa, dan adat istiadat di Kalimantan Tengah, kita belajar bahwa harmoni dapat tumbuh ketika kita saling memahami dan menghargai,” imbuhnya.

Yuas menambahkan, Gelar Seni Budaya menjadi ruang penting bagi para seniman untuk berkarya sekaligus mempererat persaudaraan lintas budaya.

Pelestarian dan Pemberdayaan

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, lanjut Yuas, terus berkomitmen mendukung pelestarian dan pengembangan kebudayaan sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.

“Upaya ini tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga menjadikan budaya sebagai kekuatan sosial dan ekonomi yang bernilai,” katanya.

Ia berharap, kegiatan tersebut dapat menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya lokal, khususnya di kalangan generasi muda.

“Mari kita jadikan kebudayaan sebagai sumber nilai, semangat gotong royong, dan inspirasi dalam membangun daerah yang maju dan berkarakter,” tutupnya.

Kegiatan berlangsung meriah dan mendapat antusiasme dari masyarakat. Sejumlah penampilan seni tari, musik tradisional, dan teater turut memeriahkan malam peringatan Sumpah Pemuda di Taman Budaya Kalteng.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda