![]() |
Kepala DLH Kalimantan Tengah, Joni Harta. |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus menunjukkan komitmennya dalam menghentikan polusi plastik dan meningkatkan kesadaran kolektif terhadap ancaman lingkungan global.
Komitmen itu ditegaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalimantan Tengah, Joni Harta, usai Apel Bersama dan Sarasehan Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 2025 yang digelar di halaman kantor DLH Kalteng, Rabu, 11 Juni 2025.
“Kami sudah melakukannya melalui Desa Proklim, Kampung Iklim. Bahkan, kami sudah membantu 15 Kampung Iklim itu peralatan persampahan,” ujar Joni.
Ia menyebut bantuan itu tak hanya berupa peralatan pengelolaan sampah, tapi juga dukungan alat berat.
“Bahkan sampai peralatan alat beratnya kita bantu,” ungkapnya.
Joni menambahkan, dalam waktu dekat peralatan tersebut akan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kalimantan Tengah.
“Mungkin dalam waktu dekat nanti mudah-mudahan Pak Gubernur bisa menyerahkan itu ya,” bebernya.
Selain memberikan bantuan, DLH Kalteng juga rutin menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (diklat) terkait pengelolaan sampah.
“Bahkan kami sudah melakukan beberapa kali diklat terkait dengan persampahan. Kami juga sekarang lagi membuat rencana induk persampahan bekerja sama dengan Universitas Palangka Raya untuk menyongsong Zero Waste 2029,” pungkasnya. (red)