Pemprov Kalteng Gagas Kolaborasi Pendidikan Internasional Lewat Webinar Bersama Finlandia - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

04 June 2025

Pemprov Kalteng Gagas Kolaborasi Pendidikan Internasional Lewat Webinar Bersama Finlandia



LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Langkah strategis kembali ditempuh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan Kalteng dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan. Melalui kegiatan bertajuk Kalteng Educational Meeting Part 1, Dinas Pendidikan menghadirkan narasumber internasional dari Finlandia untuk berbagi praktik terbaik sistem pendidikan, Selasa (3/6/2025).

Webinar yang diikuti oleh para guru dari jenjang SMA, SMK, dan SLB se-Kalteng ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom. Kegiatan ini menghadirkan CEO sekaligus Co-Founder Sinergi Finland Indonesia (SFI), Devi Rizal, MBA., M.Eng, yang memaparkan keunggulan sistem pendidikan Finlandia yang telah lama menjadi acuan dunia.

Devi mengungkapkan bahwa keberhasilan pendidikan Finlandia salah satunya ditopang oleh pendekatan humanistik yang mengedepankan kenyamanan dalam proses belajar. “Sekolah di Finlandia dimulai pukul 09.00 dan selesai sekitar pukul 13.00. Meskipun singkat, hasilnya sangat efektif karena difokuskan pada kualitas pembelajaran,” jelasnya.

Saat ini, SFI telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 30 universitas di Indonesia, termasuk potensi perluasan kolaborasi ke tingkat daerah seperti Kalimantan Tengah. Devi menyebut Kalteng memiliki peluang besar untuk menjadi mitra unggulan karena kemajuan signifikan di sektor pendidikan yang sudah berjalan.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, yang juga menjadi narasumber, memaparkan berbagai terobosan yang telah dilakukan oleh Pemprov di bawah arahan Gubernur H. Agustiar Sabran. Salah satu yang menjadi sorotan adalah pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran jarak jauh, termasuk penggunaan papan tulis interaktif, jaringan internet berbasis Starlink, dan listrik tenaga surya di sekolah-sekolah terpencil.

“Sekarang, guru di Palangka Raya bisa mengajar siswa di daerah terpencil secara langsung. Ini adalah lompatan besar dalam menjawab tantangan geografis Kalimantan Tengah,” ujar Reza.

Ia juga menyoroti sejumlah program unggulan seperti Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) untuk 37.000 pelajar, program kuliah gratis untuk 10.000 mahasiswa, hingga asesmen minat dan bakat dan tracer study lulusan. Tak ketinggalan, Program Kelas Huma Betang juga diperkenalkan sebagai sarana pembinaan karakter peserta didik.

“Melalui pertemuan ini, kami berharap kerja sama nyata dengan Finlandia bisa segera terwujud, baik dalam bentuk pelatihan guru, pertukaran pelajar, maupun transfer pengetahuan sistem pendidikan,” jelasnya.

Devi Rizal merespons positif upaya Pemprov Kalteng tersebut. Ia mengaku kagum atas pencapaian Dinas Pendidikan Kalteng yang menurutnya sudah melampaui ekspektasi. “Inovasi yang dijalankan sudah sangat maju, dan saya tidak menyangka progresnya sedemikian nyata. Saya sangat apresiasi,” katanya.

Webinar ini menjadi tonggak awal dari kemungkinan terbentuknya kolaborasi internasional antara Kalimantan Tengah dan Finlandia. Harapannya, kolaborasi ini akan membuka akses lebih luas bagi guru dan siswa Kalteng untuk berkembang di era global.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda