![]() |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA — Senator Parlemen Republik Turki, Av. Serkan Bayram, bersama Duta Besar Turki untuk Indonesia, H.E. Talip Kocukcan, menyambangi gedung DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Minggu, 15 Juni 2025.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam upaya mempererat hubungan bilateral antara Indonesia, khususnya Kalteng, dengan Turki.
Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh, menyambut langsung kedatangan delegasi.
Ia menilai, kehadiran delegasi Turki menjadi peluang strategis untuk memperkenalkan kekayaan hayati dan budaya lokal Bumi Tambun Bungai.
“Baik dari segi pariwisata, adat istiadat budaya suku Dayak, kearifan lokal masyarakat, hingga kekayaan alam baik flora maupun fauna,” ujarnya.
Faridawaty mengapresiasi kehadiran Av. Serkan Bayram dan Duta Besar Kocukcan.
Ia berharap kunjungan ini tak sekadar seremoni, melainkan menjadi jembatan kerja sama di berbagai sektor, mulai dari kebudayaan hingga investasi.
“Diharapkan melalui kunjungan ini mampu mempererat hubungan bilateral antara Indonesia khususnya Provinsi Kalteng dengan Republik Turki,” katanya.
Sebagai wakil rakyat dari Dapil I (Kabupaten Katingan, Gunung Mas, dan Kota Palangka Raya), Faridawaty menegaskan komitmennya mendorong kerja sama konkret di bidang pariwisata, budaya, pendidikan, hingga pengelolaan sumber daya alam.
“Kebetulan saya berada di Komisi III yang membidangi hal tersebut, sehingga kedepan dari momen kunjungan ini bisa menjadi langkah awal Provinsi Kalteng dalam menjalin kerjasama. Baik dalam bentuk pertukaran budaya, kepariwisataan, investasi hingga sumber daya alam maupun kemajuan dunia pendidikan,” tuturnya.
Senator Serkan Bayram menyampaikan apresiasi atas undangan dan sambutan hangat dari DPRD Kalteng.
Ia menggunakan kunjungan ini sebagai panggung untuk menyuarakan perjuangannya dalam isu disabilitas dan perdamaian global.
“Melalui kunjungan ini saya berharap bisa terus menyuarakan perdamaian serta membela hak-hak penyandang Disabilitas, dimana penyandang disabilitas kerap menerima perlakuan yang berbeda disetiap situasi dan kondisi. Saya mengucapkan terima kasih kepada Faridawaty yang telah memberikan saya kesempatan untuk menyuarakan ini semua,” tandasnya.
Ia pun berharap Turki dan Kalteng terus menjalin komunikasi yang erat, terutama dalam mendorong inklusivitas dan menciptakan dunia yang lebih ramah bagi semua. (red)