Wali Kota Fairid: 17 Pegawai Positif Tes Urine, Pembinaan dan Sanksi Tegas Menanti - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

18 June 2025

Wali Kota Fairid: 17 Pegawai Positif Tes Urine, Pembinaan dan Sanksi Tegas Menanti



LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Usai memimpin upacara peringatan Hari Jadi Pemerintahan Kota Palangka Raya ke-60 di halaman Balai Kota, Senin (17/6/2025), Wali Kota Fairid Naparin menyampaikan sikap tegas pemerintah terhadap hasil tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Palangka Raya.

Dalam keterangannya, Fairid mengungkapkan bahwa dari 1.000 pegawai yang diperiksa—baik ASN maupun tenaga kontrak—terdapat 17 orang yang dinyatakan positif mengandung zat terlarang. Namun, ia menjelaskan bahwa hasil tersebut masih harus dianalisis lebih lanjut.

“Tadi saya sudah tanyakan langsung ke Kepala BNN Kota. Jadi terhadap mereka yang positif, akan dilakukan pembinaan, terutama bagi yang baru pertama kali,” ujar Fairid di hadapan awak media di Balai Kota.

Namun, ia menegaskan, tindakan berbeda akan diterapkan bagi pelanggar yang telah berulang kali terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, berdasarkan laporan dari BNNK Palangka Raya, ada satu orang yang diketahui telah tercatat lebih dari satu kali.

“Kalau yang sudah berulang-ulang, kita harus tegas. Itu akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Fairid juga menyampaikan bahwa tidak semua dari 17 orang yang terindikasi positif benar-benar menyalahgunakan narkoba. Beberapa hasil positif diketahui dipengaruhi oleh obat medis yang dikonsumsi karena kondisi kesehatan tertentu.

“Sudah dilakukan asesmen oleh BNN. Ditemukan bahwa beberapa hasilnya terpengaruh karena konsumsi obat medis. Jadi tidak semuanya murni penyalahgunaan,” jelasnya.

Tes urine ini, menurut Fairid, merupakan bagian dari upaya rutin dan juga insidental yang dilakukan pemerintah dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba. Tes semacam ini sudah dilaksanakan secara berkala sejak beberapa tahun terakhir dan kerap dilakukan secara mendadak untuk menjaga efektivitas pengawasan.

“Ini rutin kita lakukan, dan sifatnya mendadak. Tahun kemarin juga dilaksanakan secara menyeluruh,” katanya.

Mayoritas pegawai yang terjaring dalam tes kali ini merupakan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan tenaga kontrak. Pemkot Palangka Raya telah menerima laporan dan rekomendasi dari BNNK, yang akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.

“Intinya, yang bisa dibina akan kita bina. Tapi untuk yang berulang, kami tidak akan kompromi,” tutup Fairid.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda