![]() |
Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah, Yohannes Freddy Ering. |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah, Yohannes Freddy Ering, menilai jalannya pemerintahan di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau usai pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 mengarah ke tren yang positif.
Dalam 100 hari pertama, menurutnya, konsolidasi pemerintahan dan komunikasi pembangunan berjalan cukup baik.
"Baik Kapuas maupun Pulang Pisau, dalam 100 hari pertama ini cukup bagus. Komunikasi visi dan misi berjalan, dan konsolidasi pemerintahan juga terarah," ujar legislator dari Dapil V itu pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Freddy mencermati meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan dasar, terutama di wilayah pedesaan yang tengah mengalami transformasi pembangunan.
Jalan, listrik, dan sinyal komunikasi menjadi kebutuhan mendesak yang tak bisa lagi ditunda.
"Pasti ada keluhan-keluhan. Masyarakat yang sebelumnya terisolasi, kini berharap jalan diperbaiki, listrik masuk, sinyal kuat. Ini kebutuhan bertingkat yang mesti dipenuhi secara bertahap," katanya.
Freddy juga menyoroti kebijakan pendidikan yang berpihak pada keluarga miskin. Ia memberi perhatian khusus pada konsep sekolah rakyat yang telah dijalankan di sejumlah daerah, termasuk Kotawaringin Timur.
Menurutnya, pendekatan one stop service di sekolah rakyat sangat membantu pelajar dari kelompok rentan.
"Di sekolah rakyat itu, siswa dari keluarga miskin disiapkan seragam, alat tulis, uang sekolah, semuanya. Tapi untuk sekolah umum tetap mengikuti aturan seperti dana BOS dan dukungan komite sekolah," ucap Freddy.
Ia mendorong agar pemenuhan kebutuhan dasar tetap dijalankan secara terencana dan akuntabel. Sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi, katanya, menjadi kunci dalam menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Pewarta : Antonius Sepriyono