Gubernur Agustiar Hadiri Rapimpurnas KNPI 2025, Soroti Pentingnya Karakter Pemuda di Era Disrupsi - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

03 July 2025

Gubernur Agustiar Hadiri Rapimpurnas KNPI 2025, Soroti Pentingnya Karakter Pemuda di Era Disrupsi

Pembukaan Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (Rapimpurnas) KNPI 2025 di Aula Jayang Tingang. 

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA — Kalimantan Tengah kembali mencatat sejarah sebagai tuan rumah forum strategis nasional. Kamis, 3 Juli 2025, Aula Jayang Tingang dipadati ratusan peserta dari seluruh penjuru Tanah Air dalam pembukaan Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (Rapimpurnas) KNPI 2025.

Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran hadir langsung membuka kegiatan yang disebut sebagai ajang konsolidasi akbar pemuda Indonesia.

Momentum ini tak hanya menegaskan posisi strategis Bumi Tambun Bungai dalam percaturan gerakan kepemudaan nasional, tetapi juga memperlihatkan semangat kolaborasi antarwilayah.

Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain, Wakil Menteri BP2MI sekaligus Ketua Panitia Dzulfikar Ahmad Tawalla, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, Ketua Umum DPP KNPI Bung Ryano Panjaitan, serta para kepala daerah, termasuk Bupati Lamandau dan Wali Kota Palangka Raya.

Dalam laporannya, Dzulfikar menyebut lebih dari 200 peserta dari seluruh DPD KNPI hadir dalam forum ini. Mengangkat tema “Transformasi Pemuda untuk Indonesia Emas 2045,” Rapimpurnas menjadi ruang strategis bagi generasi muda untuk menyatukan visi, menyusun langkah konkret, dan merespons dinamika zaman.

Gubernur Agustiar dalam pidatonya mengingatkan bahwa kecerdasan intelektual saja tak cukup untuk membangun bangsa di tengah arus globalisasi dan perubahan teknologi yang cepat. Pemuda, katanya, harus memiliki karakter kuat dan pola pikir yang matang.

“Agar mampu membangun kemajuan bangsa, tidak cukup hanya pintar secara intelektual. Pemuda juga harus memiliki attitude yang baik, mindset yang benar, dan karakter yang tangguh,” tegas Gubernur.

Ia menyinggung potensi besar Kalimantan Tengah sebagai provinsi terluas di Indonesia yang kaya akan sumber daya alam. Menurutnya, pembangunan daerah harus dijalankan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Huma Betang falsafah hidup masyarakat Dayak yang mengedepankan keadilan, kebersamaan, dan keberagaman.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan yang adil dan merata, demi menciptakan generasi muda unggul yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI Bung Ryano Panjaitan dalam sambutannya menekankan bahwa pemuda Indonesia tengah berada di simpang jalan. 

Mulai dari krisis ekonomi global, disrupsi teknologi, hingga ancaman robotisasi, semua menjadi tantangan nyata yang harus dihadapi dengan inovasi dan ketangguhan.

“Pemuda hari ini harus dipersiapkan untuk menjadi pelaku perubahan. Mereka harus dibekali dengan hard skill dan soft skill, kemampuan mengambil keputusan, serta semangat kewirausahaan,” katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya pemberdayaan pemuda yang terintegrasi dengan sektor strategis: UMKM, koperasi, investasi, hingga riset dan teknologi. Bonus demografi yang diprediksi mencapai puncaknya pada 2030, kata dia, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Sebagai simbol pembukaan, dilakukan penabuhan katambung oleh Ketua Umum KNPI bersama para kepala daerah dan pengurus KNPI pusat. Peluncuran maskot Rapimpurnas dan penganugerahan sejumlah penghargaan turut mewarnai acara.

Salah satu penghargaan penting diberikan kepada Gubernur Agustiar Sabran. Ia dinobatkan sebagai Pemimpin Pembangunan Ketahanan Pangan Daerah, penghargaan yang diserahkan langsung oleh Bung Ryano Panjaitan. 

Pengakuan ini dinilai sebagai bentuk apresiasi atas keberpihakan Gubernur dalam meletakkan ketahanan pangan sebagai fondasi kemandirian dan kesejahteraan daerah.

Tak hanya Gubernur Kalteng, sejumlah kepala daerah lainnya turut menerima penghargaan atas peran aktif mereka dalam membina pemuda, mendorong inovasi, dan memperkuat ketahanan sosial ekonomi di wilayah masing-masing.

Rapimpurnas KNPI 2025 tak sekadar pertemuan rutin organisasi, melainkan penanda bahwa transformasi pemuda telah menjadi agenda strategis menuju cita-cita besar: Indonesia Emas 2045.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda