 |
| Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, saat menyampaikan sambutan sebelum meresmikan Koperasi Kelurahan Merah Putih Bukit Tunggal di Jalan Mahir Mahar, Palangka Raya. |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA — Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, meresmikan Koperasi Kelurahan Merah Putih Bukit Tunggal di Jalan Mahir Mahar, Palangka Raya, Senin (21/7).
Peresmian ini merupakan bagian dari peluncuran serentak 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia oleh Presiden RI.
“Ini bukan sekadar peresmian gedung, tapi tonggak penting dalam upaya memajukan dan menyejahterakan desa dan kelurahan, khususnya di Kalimantan Tengah,” kata Agustiar dalam sambutannya.
Ia menyampaikan rasa bangga atas kinerja perangkat kelurahan dan partisipasi warga dalam mewujudkan koperasi tersebut.
Menurutnya, koperasi merupakan kunci dalam membangun fondasi ekonomi yang kuat dan berkeadilan, selaras dengan semangat Huma Betang, Belom Bahadat, dan gotong royong yang menjadi nilai budaya masyarakat Kalteng.
Agustiar menyebut kehadiran Koperasi Merah Putih akan menjadi motor penggerak perekonomian berbasis lokal yang mampu mendukung program Ketahanan Pangan Nasional. Unit usaha koperasi ini mencakup gerai sembako, toko obat, pangkalan LPG, gerai pupuk, logistik, pulsa, benih, layanan perbankan, hingga simpan pinjam.
“Inilah bagian penting dari ASTA CITA Bapak Presiden dan visi-misi kami bersama Bapak Wakil Gubernur, yaitu mengangkat harkat martabat masyarakat Dayak dan seluruh rakyat Kalimantan Tengah dalam bingkai NKRI,” ujarnya.
Ia menambahkan, koperasi ini juga menjadi salah satu pilar dalam 8 Program Prioritas Huma Betang Sejahtera, yang bertumpu pada pembangunan berbasis kearifan lokal dan penguatan ekonomi kerakyatan.
Gubernur Agustiar pun mengingatkan pentingnya pengelolaan koperasi secara profesional, transparan, dan amanah.
“Yang paling utama adalah kejujuran. Koperasi ini harus dijalankan untuk menyejahterakan masyarakat,” tegasnya.
Ia mendorong pengurus koperasi untuk terus berinovasi, dengan mengembangkan sektor usaha yang berbasis pada potensi unggulan daerah.
“Kepada seluruh warga dan anggota, mari jaga dan manfaatkan koperasi ini sebaik-baiknya. Maju atau mundurnya koperasi ada di tangan kita semua. Koperasi Merah Putih tidak bisa berjalan sendiri. Butuh sinergi dari pemerintah, BUMN, BUMD, mitra koperasi, serta partisipasi aktif masyarakat,” pungkasnya.
Pewarta : Antonius Sepriyono
