LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, menyampaikan optimisme tinggi terhadap capaian ekonomi dari gelaran Palangka Raya Fair 2025. Ia menargetkan perputaran uang selama kegiatan tersebut bisa mencapai Rp3 miliar atau bahkan lebih.
“Perputaran uangnya masih kita hitung. Kita berharap bisa mencapai sekitar Rp3 miliar seperti tahun lalu, bahkan kalau bisa lebih,” ujar Samsul Rizal kepada awak media usai mengikuti upacara Hari Jadi ke-68 Kota Palangka Raya dan Hari Jadi ke-60 Pemerintah Kota Palangka Raya, Kamis (17/7/2025).
Menurut Samsul, antusiasme masyarakat dan pelaku usaha tahun ini cukup tinggi. Hal itu menjadi indikator positif bahwa perputaran uang dalam event tahunan tersebut berpotensi melampaui ekspektasi, apalagi kondisi ekonomi mulai membaik pascapandemi.
Palangka Raya Fair 2025 diselenggarakan selama lima hari, mulai 15 hingga 19 Juli 2025. Event ini mengusung tema “UMKM Kuat dan Hebat, Palangka Raya Semakin Keren”, sebagai bentuk dukungan terhadap sektor ekonomi kerakyatan.
Samsul Rizal juga menyampaikan bahwa tahun ini jumlah UMKM yang terlibat mencapai 155 pelaku usaha. Dari jumlah tersebut, 40 merupakan UMKM binaan langsung DPKUKMP Kota Palangka Raya, sementara sisanya adalah pelaku usaha lokal lainnya.
“Ini menjadi bukti komitmen kami dalam membina dan memberi panggung kepada UMKM untuk tampil dan berkembang,” tegas Samsul. Ia menambahkan bahwa dinas yang ia pimpin akan terus memfasilitasi promosi produk lokal secara berkelanjutan.
Selain pameran produk UMKM, event ini turut diramaikan dengan berbagai kegiatan seperti pameran inovasi perangkat daerah, promosi peluang usaha, sajian kuliner khas, pertunjukan musik, serta hiburan rakyat lainnya.
Samsul Rizal menilai, Palangka Raya Fair bukan sekadar ajang promosi, melainkan bagian dari strategi pembangunan ekonomi lokal. Ia berharap event ini mampu menciptakan multiplier effect terhadap aktivitas ekonomi warga.
“Pemerintah kota ingin memastikan bahwa kegiatan ini tidak hanya ramai secara seremonial, tetapi juga berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Samsul.
Dengan kepemimpinan Samsul Rizal di DPKUKMP, Palangka Raya Fair terus berkembang sebagai ruang kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk membangun ekonomi berbasis potensi lokal.
Pewarta: Andy Ariyanto